21
BAB III
PERANAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH DATAAKUNTANSI PADAPT. BANK MANDIRI PERSEROTBKCABANG MEDAN ZAINUL
ARIFIN
A. Sistem Akuntansi dan Sistem Komputerisasi
Sistem  Akuntansi  adalah  suatu  bagian  dari  sistem  yang  lebih  besar  yaitu sistem  informasi  manajemen,  selain  itu  sistem  akuntansi  juga  merupakan  bagian
khusus dari akuntansi yang berkaitan dengan prosedur-prosedur pengumpulan dan pelaporan data akuntansi.
Menurut Mulyadi 2001, definisi sistem adalah : “ Sistem adalah kelompok  dari  dua atau lebih komponen atau  subsistem
yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.”
Menurut Widjajanto 2001, sistem akuntansi adalah : “  Suatu  rangkaian  kegiatan  untuk  melaksanakan  proses  pengolahan  data
akuntansi  secara efisien  sehingga  menghasilkan informasi keuangan  yang berguna  dalam  pengambilan  keputusan.  Suatu  sistem  akuntansi  disusun
secara baik maka secara tidak langsung merupakan suatu alat pengawasan yang  bertujuan  mendukung  suatu  keabsaan  transaksi,  sehingga  informasi
atau laporan yang dihasilkan dapat dipercaya.” Dari  definisi  ini  dapat  dijelaskan  bahwa  sistem  akuntansi  adalah  Dalam
bagian  terdahulu  pengertian  sistem  akuntansi  secara  umum  telah  dijelaskan  bila berkaitan  dengan  komputer  maka  sistem  pengolahan  data  secara  elektronik
merupakan peralatan
dan program
yang digabung
menjadi suatu
Universitas Sumatera Utara
instalasi  komputer.  Sistem  komputer  adalah  suatu  jaringan  prosedur  yang menggunakan  sebuah  mesin untuk mematuhi  semua perintah yang  berurutan dan
bisa memodifikasi instruksi dalam kegiatan-kegiatan pada perusahaan. Dalam hal ini perusahaan menggunakan suatu alat yang sekarang disebut komputer.
Menurut Romney 2003, dapat dikatakan bahwa : “  Sistem  pengolahan  data  secara  elektronik  EDP  merupakan  bagian
untuk  melaksanakan  proses  pengolahan  data  non-finansial  seperti  data- data  pegawai,  literature  buku  di  perpustakaan  dan  lain-lain.  Proses
akuntansi  merupakan  proses  data,  dimana  dalam  proses  tersebut  terdapat siklus  yang  dimulai  dari  transaksi  sampai  pada  tahap  pelaporan.  Siklus
akuntansi secara manual dan komputer pada dasarnya adalah sama, hanya berbeda pada teknisnya  saja. Jika pada sistem  manual penggunaan tenaga
manusia,  buku  dan  lemari  arsip,  sedangkan  pada  sistem  komputerisasi menggunakan  Central  Processing  Unit  CPU,  dimana  file-file  disimpan
dalam  disk,  disk  drive,  flash  disk,  dan  sebagainya.  Pemakaian  sistem manual  biasanya  diterapkan  pada  transaksi-transaksi  usaha  yang  belum
begitu banyak, tetapi semakin besar organisasi dan volume transaksi maka perlu  dipertimbangkan  untuk  mengganti  metode  proses  data  dengan
Elektronik Data Processing EDP.
” B.
Sistem Komputerisasi Dalam Perusahaan
Kebanyakan  informasi  dalam  perusahaan  tumpang  tindih  overlap  ke dalam lebih  dari  suatu kategori tersebut.  Untuk itu, guna  menghindari terjadinya
tumpang  tindih  dalam  pengolahan  data,  maka  PT.  Bank  Mandiri  Persero  Tbk Cabang Medan Zainul Arifin perlu mengikuti prosedur baku yang telah ada, atau
dapat membuat prosedur sendiri, yang dianggap sesuai dengan kondisi perusahaan saat itu. Suatu sistem informasi manajemen memanfaatkan baik manusia maupun
sumber  modalcapital  dimana  yang  terdiri  dari  peralatanmesin  pengolah  data. Untuk  itu  PT.  Bank  Mandiri  Persero,  Tbk  Cabang  Medan  Zainul  Arifin
menggunakan dua sistem pengolahan data antara lain sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Sistem  pengolahan  data  secara  manual  dimana  sebagian  besar  beban
pengolahan data dilaksanakan oleh manusia, 2.
Sistem pengolahan data secara otomatis Electronic Data ProcessingEDP, dimana  sebagian  besar  beban  pengolahan  data  dilaksanakan  oleh  peralatan
dari komputer. Menurut  Rama  2008,  ada  dua  sistem  pengolahan  data  yang  digunakan  oleh
perusahaan, yaitu : “ Dimana kedua sistem pengolahan data yang digunakan oleh perusahaan,
ada beberapa tingkat kemahiran yang dapat dipakai. Tingkat kemutakhiran yang  paling  rendah  dalam  sistem  pengolahan  data  dalam  perusahaan
adalah  sistem  yang  seluruhnya  manual,  dimana  orang  melaksanakan semua fungsi pengolahan data. Sistem seperti ini biasanya diterapkan oleh
perusahaan  setempat atau lokal. Dalam  perusahaan  sejenis ini,  mungkin tidak  satu  orang  pun  yang  ditugaskan  secara  khusus  untuk  menangani
pengolah  data  akuntansi.  Adapun  sebagai  gantinya  fungsi  ini  merupakan tugas tambahan yang oleh beberapa orang yang bertanggung jawab.
” Keuntungan manusia sebagai pengolah data adalah bahwa fleksibelitasnya
atau kemampuannya untuk melaksanakan semua fungsi sistem pengolah data dan pertimbangannya
yang dapat
diandalkan, serta
kemampuannya untuk
menyesuaikan  diri pada  situasi  yang tidak biasa tidak dikenal  dan  belum  terjadi sebelumnya,  hal  ini  dikarenakan  manusia  juga  memiliki  kelemahan  sebagai
pengolah data, yaitu lamban dan kurang dapat  diandalkan ketelitiannya. Sebagian besar sistem pengolahan data secara manual memanfaatkan satu atau lebih bentuk
mesin khusus untuk  dipergunakan  dalam  perusahaan. Jenis  mesin tersebut boasa berbentuk  :  mesin  TIK  yang  dapat  menambah  kecepatan  dan  lebih  enak  dibaca,
mesin kalkulasiperhitungan,
cash register
yang dapat
mencatat, mengklasifikasikan  dan  mengontrol  penerimaan  uang,  mesin  duplikator  yang
Universitas Sumatera Utara
dapat  menghemat  waktu  dalam  pembuatan  tembusanduplikat  dokumen  dan laporan, atau mesin  pembukuan  yang  dapat  mengkombinasikan  mesin kalkulator
dengan  mesin  TIK.  Ini  bukanlah  merupakan  daftar  yang  lengkap  untuk  seluruh jenis  mesin  perusahaan  yang  bisa  diperoleh.  Pada  umumnya,  mesin-mesin  jenis
ini terbukti dapat meningkatkan kecepatan dan keandalan pengolahan data  dalam sistem  manual.  Namum  meisn-mesin  ini  masih  membtuhkan  bantuan  manusia
agar  bisa  berfungsi  sebagaimana  mestinya,  sehingga  peran  manusia  agar  bisa berfungsi  sebagaimana  mestinya,  sehingga  peran  manusia  sebagai pengolah  data
tidak dapat dipandang rendah, meskipun pada kenyataannya mesin-mesin tersebut dapat  memanilisir  kekurangan  yang  ada  pada  manusia  dalam  fungsinya  sebagai
pengolah  data.  Cepat  atau  lambat  diakui  bahwa  kehadiran  komputer  akan membentuk suatu sistem tersendiri dalam suatu sistem informasi perusahaan.
Untuk  saat  ini  PT.  Bank  Mandiri  Persero  Tbk  Cabang  Medan  Zainul Arifin  menggunakan komputer  Pentium Empat yang  memiliki  berbagai aplikasi-
aplikasi  yang  berguna  untuk  proses  pengolahan  data  dan  penyampaian  berbagai informasi akuntansi yang diperlukan oleh perusahaan agar proses pengolahan data
dan penyampaian informasi lebih efektif dan efisien.
C. Peranan  Komputerisasi  dalam  Pengolahan  Data  Akuntansi  pada