Peranan Peranan Komputer Sebagai Pengolah Data Akuntansi pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Zainul Arifin

Data-data yang diinput ke dalam Modul Finance software BSS tidak langsung diterjemahkan sesuai dengan nama akun transaksinya namun dalam BSS akun-akun tersebut di terjemahkan dalam bentuk kode dan angkat tertentu yang nantinya pada saat akhir periode akuntansi.

D. Peranan

Akuntansi Berbasis Komputer Terhadap Aktivitas Perusahaan Dalam hal ini pemrosesan dan pengolahan data pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Medan Zainul Arifin menerapkan sistem informasi akuntansi yang menggunakan sistem komputer yang disebut dengan Electronic Data Processing EDP. Dimana perusahaan menggunakan komputer dan bentuk pengolahan data secara semi komputer. Sebagai suatu instansi pemerintah yang bergerak dibidang jasa, maka instansi ini dalam menyusun laporan akuntansi tidak terlepas dari standar akuntansi yang terkumpul dan dapat menjadi informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan, maka diperlukan sistem akuntansi yang merupakan kerangka kerja dan prosedur yang harus dilakukan dalam mencatat segala transaksi yang terjadi sampai menghasilkan informasi yang lengkap. Menurut Garrison 2000, informasi keuangan sangat dibutuhkan oleh berbagai macam pihak berkepentingan, seperti : “ Dalam suatu perusahaan, informasi keuangan sangat dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak luar perusahaan seperti kantor pajak dan lain-lainnya memerlukan informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Disamping itu pihak intern perusahaan dalam hal ini adalah manajemen yang memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan. Untuk mengetahui Universitas Sumatera Utara kebutuhan informasi agar pihak luar maupun dalam perusahaan maka disusunlah suatu sistem akuntansi. Sistem ini dirancang untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak luar perusahaan maupun dalam peru sahaan. “ Tujuan penyusunan sistem akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan adalah sebagai berikut : a. Menyediakan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan b. Memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya. c. Memperbaiki pengawasan akuntansi dan pengecekan intern atau untuk memperbaiki tingkat keandalan realibility informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggung jawaban dan perlindungan kekayaan. d. Sebagai pengambilan keputusan dan berbagai tujuan lainnya. Dalam perusahaan, sistem akuntansi disusun dan diproses secara manual. Dalam sistem semi komputer, sebagian data diolah melalui komputer dan sebagian lagi secara manual. Kemudian proses terakhir sesuai dengan siklus akuntansi yaitu, meneliti dokumen secara berurutan dalam jurnal dan setiap bulan dipindahkan atau diposting ke buku besar. Selanjutnya dibuat neraca saldo untuk menampung perkiraan. Untuk menghasilkan informasi yang lengkap diperlukan data dari bagian atau departemen. Data dari masing-masing bagian tersebut langsung dikirim ke bagian akuntansi pusat secara cepat dan bagian akuntansi mengolah data tersebut sehingga menghasilkan laporan keuangan melalui Electronic Data Processing EDP. Adapun format dari pemrosesan data akuntansi menggunakan komputer yang terdapat pada gambar di bawah ini : Universitas Sumatera Utara DATA AKUNTANSI Gambar III.1. Pemrosesan Data Akuntansi dengan Komputer Sumber : Sumardi 2001 Komputer yang memiliki kemampuan melakukan operasional dalam kecepatan tinggi, konsisten dan sedikit kesalahan serta keterpaduan yang lebih besar membuat komputer berperan sebagai alat pengumpul data. Hardware yang digunakan untuk pengumpulan data ini terdiri dari pengiriman kode tombol ke disk, sistem tombol ke disk, pembaca kartu file, scanner optic, terminal date, terminal reproduksi, unit sarana dan peralatan komunikasi data yang terhubung dengan server. Server dapat diartikan sebagai suatu komputer dalam jaringan yang membuat fasilitas tersedia bagi komputer lain dalam jaringan yang terhubung dengan jaringan komunikasi data. Komputer penerima fasilitas diistilahkan dengan client server. PENGELOMPOKAN DATA AKUNTANSI Data disusun, dikelompokan melalui keyboard Data diolah dalam CPU dengan menggunakan program aplikasi PENYIMPAN DATA Dalam Floopy Disk Hardisk PENAMPILAN DATA Melalui Monitor dan Printer INFORMASI KEUANGAN Laporan Rencana Anggaran, Laporan Pertanggung Jawaban, dan lain-lainnya. INTERN PERUSAHAAN Pimpinan Perusahaan PENAMPILAN DATA Pihak Ketiga dan di Luar Perusahaan Universitas Sumatera Utara Menurut Sumardi 2001, ada dua model client server yaitu : a. Two-Trie Model Server ini menangani aplikasi dan tugas-tugas basis data, kompuer penerima client server bertanggung jawabn untuk menghadirkan data. Biasanya pengguna server ini terbatas pada pengguna dalam populasi yang relatif kecil. b. Three Tier Model Basis data aplikasi dipisahkan fungsinya dalam Three-Tier Model yang susunannya ini biasanya digunakan untuk sistem komunikasi data dalam jarak yang relatif luas yang menggunakan WAN. Pengguna dapat memakai dua atau lebih jaringan koneksi dan pada mulanya komputer penerima membangun komunikasi dengan server aplikasi. Server aplikasi kemudian memulai sambungan atau dengan koneksi kedua basis data server. Secara garis besar aktivitas pemrosesan data yang dilakukan pada komputer di PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Medan Zainul Arifin antara lain : 1. Calculating menghitung : melakukan proses secara matematis 2. Comparing membandingkan : melakukan perbandingan dua data atau lebih misalnya, membandingkan laporan keuangan tahun yang lalu dengan tahun sekarang. 3. Sumarizing meringkas : merangkum hasil dari semua pemrosesan data yang dilakukan sehingga mudah dianalisis. 4. Mengakses dan mengambil data serta file untuk diproses lebih lanjutnya mengambil hasil dari pengolahan data tersebut untuk dicetak. Universitas Sumatera Utara Setelah tahap demi tahap yang dimulai dari pengumpulan data, input data dan pengolahan data transaksi dilakukan, maka komputer PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Medan Zainul Arifin berperan dalam membuat informasi dimana informasi ini adalah berupa laporan keuangan. Komputer dapat menyajikan laporan tersebut secara terperinci dan selektif mungkin sesuai keinginan pengguna hingga laporan tersebut dapat digunakan dalam berbagai hal seperti menganalisa sampai sejauh mana peningkatan kinerja perusahaan, menganalisa keberhasilan perencanaan hingga sebagai alat untuk mengambil keputusan.

E. Kendala dan Dampak Komputerisasi terhadap Fungsi Akuntansi