22
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian  dilakukan  di  Rumah  Sakit  Umum  Pusat  Haji  Adam  Malik Medan yang berlokasi di Jalan Bunga Lau No. 17, Kelurahan Kemenangan Tani,
Kecamatan Medan Tuntungan, kota Medan, Sumatera Utara. Rumah  Sakit  Umum  Pusat  RSUP  Haji  Adam  Malik  Medan  merupakan
Pusat  Rujukan  wilayah  Pembangunan  A  yang  meliputi  provinsi  Sumatera  Utara, Aceh,  Sumatera  Barat,  dan  Riau.    Berdasarkan  keputusan  Menteri  Kesehatan  RI
No.502MenkesIX1991  tanggal  6  September  1991,  RSUP  Haji  Adam  Malik Medan  juga  ditetapkan  sebagai  Rumah  Sakit  Pendidikan  dan  menjadi  Pusat
Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden
Penelitian  dilakukan  pada  90  responden  yang  merupakan  dokter  muda Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang sedang menjalani Program
Pendidikan  Profesi  Dokter  P3D  di  RSUP  Haji  Adam  Malik  Medan.  Adapun karakteristik responden menurut umur, jenis kelamin, dan stase dapat dilihat pada
tabel-tabel berikut: Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur tahun Frekuensi n
Persentase 21
5 5,6
22 77
85,6 23
8 8,9
Jumlah 90
100
Berdasarkan  tabel  5.1,  dapat  diketahui  bahwa  frekuensi  umur  responden paling banyak adalah 22 tahun yaitu 77orang 85,6 dan paling sedikit adalah 21
tahun yaitu 5 orang 5,6.
Universitas Sumatera Utara
23
Tabel  5.2  Distribusi  Frekuensi  Karakteristik  Responden  Berdasarkan  Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi n
Persentase Laki-laki
38 42,2
Perempuan 52
57,8 Jumlah
90 100
Berdasarkan  tabel  5.2,  dapat  diketahui  bahwa  frekuensi  jenis  kelamin responden  banyak  adalah  perempuan  yaitu  52  orang  57,8  dan  paling  sedikit
adalah laki-laki yaitu 38 orang 42,2.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Stase
Stase Frekuensi n
Persentase Anak
33 36,7
Penyakit dalam 10
11,1 Paru
10 11,1
Gigi  mulut 10
11,1 Saraf
10 11,1
Kulit  kelamin 10
11,1 Jantung
7 7,8
Jumlah 90
100
Berdasarkan  tabel  5.3,  dapat  diketahui  bahwa  frekuensi  responden terbanyak adalah pada stase anak yaitu 33 orang 36,7 dan paling sedikit adalah
stase jantung yaitu 7 orang 7,8.
Universitas Sumatera Utara
24
5.1.3 Hasil Analisa Data Tabel  5.4  Distribusi  Frekuensi  Tingkat  Pengetahuan  Responden  Tentang
Syok Hipovolemik
Pengetahuan Frekuensi n
Persentase Baik
23 25,6
Cukup 54
60 Kurang
13 14,4
Jumlah 90
100
Berdasarkan  tabel  5.4,  dapat  diketahui  bahwa  tingkat  pengetahuan responden  paling  banyak  adalah  pengetahuan  cukup  yaitu  54  orang  60  dan
tingkat pengetahuan responden paling sedikit adalah pengetahuan kurang yaitu 13 orang 14,4.
Tabel  5.5  Distribusi  Frekuensi  Pengetahuan  Responden  Berdasarkan  Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Tingkat Pengetahuan
Baik Cukup
Kurang n
n n
Laki-laki 11
29 23
60,5 4
10,5 Perempuan
12 23
31 59,7
9 17,3
Berdasarkan  tabel  5.5,  dapat  diketahui  bahwa  tingkat  pengetahuan responden paling banyak berada pada kategori cukup pada perempuan. Sedangkan
tingkat pengetahuan paling sedikit berada pada kategori kurang pada laki-laki.
Universitas Sumatera Utara
25
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Berdasarkan Stase
Stase Tingkat Pengetahuan
Baik Cukup
Kurang n
n n
Anak 8
22,2 22
61,1 6
16,7 Penyakit dalam
6 60
4 40
Paru 2
28,6 5
71,4 Gigi  mulut
1 10
9 90
Saraf 1
10 4
40 5
50 Kulit  kelamin
2 20
8 80
Jantung 3
42,8 2
28,6 2
28,6
Berdasarkan  tabel  5.6,  dapat  diketahui  bahwa  tingkat  pengetahuan responden paling banyak berada pada kategori cukup pada stase anak. Sedangkan,
tingkat pengetahuan responden paling sedikit berada pada kategori baik pada stase saraf dan gigi dan mulut.
Universitas Sumatera Utara
26
Tabel  5.7  Distribusi  Frekuensi  Jawaban  Responden  Berdasarkan  Variabel Pengetahuan
Jenis Pertanyaan
No Pertanyaan
Distribusi Jawaban Responden Benar
Salah n
n
Patofisiologi  10 Faktor yang
menimbulkan gangguan hantaran oksigen
86 95,6
4 4,4
Gejala 1
Gejala yang dijumpai pada pemeriksaan
70 77,8
20 22,2
3 Yang paling awal
ditemukan pada syok hipovolemik
87 96,7
3 3,3
4 Yang mengakibatkan
cairan harus dihentikan 80
88,9 10
11,1 5
Tanda hipoperfusi 62
68,9 28
31,1 6
Persentase perdarahan 31
34,4 59
65,5 7
Estimated Blood Volume 32
35,6 58
64,4 8
Kelas perdarahan 60
66,7 30
33,3 12  Kelas perdarahan
61 67,8
29 32,2
Tatalaksana 2
Monitor pada stadium awal syok hipovolemik
16 17,8
74 82,2
9 Cairan untuk resusitasi
40 44,4
56 55,6
11 Tindakan yang harus
dilakukan 80
88,9 10
11,1
13 Monitor kecukupan
resusitasi 73
81,1 17
18,9
14 Pilihan pemasangan
akses intravena pada bayi 50
55,6 40
44,4
Universitas Sumatera Utara
27
5.2 Pembahasan