1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pariwisata merupakan salah satu penggerak roda perekonomian dunia yang terbukti mampu memberikan kontribusi terhadap kemakmuran suatu negara, antara
lain berkontribusi terhadap peningkatan devisa, membuka lahan kerja baru serta meningkatkan pendapatan penduduk setempat. Pentingnya industri pariwisata juga
dipahami oleh Indonesia. Sebagai negara yang memiliki berbagai kekayaan alam dan budaya, Indonesia memiliki modal untuk mengembangkan industri
pariwisatanya yang terbukti menjadi penyumbang devisa terbesar kedua setelah migas. Pada tahun 2009-2013 devisa negara dalam bidang pariwisata terus
meningkat. Berikut adalah jumlah peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia:
Tabel 1.1 Perkembangan Wisatawan Mancanegara dan Devisa, 2009-2013
Tahun W isataw an
M ancanegara
Rat aRat a Lama
Tinggal hari
Rata-Rata Pengeluaran Per Orang
USD Penerimaan
Devisa Jumlah
Pertumbuh an
Per Hari Per
Kunjungan Jumlah
juta USD Pertumbuhan
2009 6,323,730
7.69 129.57
995.93 6,297.99
2010 7,002,944
10.74 8,04
135.01 1,085.75
7,603.45 20.73
2011 7,649,731
9.24 7.84
142.69 1,118.26
8,554.39 12.51
2012 8,044,462
5.16 7.70
147.22 1,133.81
9,120.85 6.62
2013 8,802,129
9.42 7.65
149.31 1,142.24
10054.14 10.23
Sumber : Pusdatin Kemenparekraf BPS Diakses pada: 01 Juni 2014
1.1 Latar Belakang
ng
Pariwisa a
ta ta merupakan s
s al
a ah satu penggerak roda per
ek ek
onomian dunia yang terbukti m
m ampu mem
m be
e ri
ri ka
k n kont
n ri
ri bu
bu si
i ter
er ha
ha da
da p
p ke
ke ma
makm k
uran suatu tu negara, antara
lain n
b berkontribu
bu si
s terha
h dap pe
pe ni
ni ng
ng ka
ka t
ta n
de de
vi vi
sa sa
, ,
memb b
uka la la
ha ha
n kerja ba
b ru serta
m meningka
ka tk
tk an
a penda
da pa
tan penduduk s et
empat. Pentingn ya
ya indus us
tr tr
i i
pa pari
i wisata
ta juga dipa
a ha
ha mi
mi ole
e h
h Indonesi
a. Sebagai neg
ar a yang mem
il iki berb
ag agai kek
ek ay
ay aa
a n al
l a
am da
da n
n buda
da ya, Indonesia
me miliki
m odal u
nt uk
mengemb an
ngkan i
i nd
nd ustr
i i
pa pa
r riwisa
sa ta
ny a ya
ng terbukti me
njad i
pe ny
um ba
ng devisa te
rb esar
k kedua
a s
set etelah
ah migas.
. Pada tahun
2 00
9- 20
13 devisa neg
ar a
da la
m bidang par
iw wisata te
eru us
me mening
ng kat. Beri
kut adalah j
umla h peningkata
n kunj
unga n wisatawan
m manc
c a
anegar ar
a a
yang berkunjun g
g ke
ke I
I d
ndon es
es ia
ia :
:
Tabel 1.1 Pe
P rkembangan Wisatawan Mancanegara dan Devisa, 200
9- 9-
20 2013
13
Ta Ta
hu h
n W i
sata ta
w a w a
n n
M a M anc
nc a
aneg g
ar ar
a a
Ra Rat a
t aRa Ra
t a t a
La ma
ma Tinggal
hari
Rata-Rata P
P en
en ge
gelu lu
aran Pe
r r
Or Or
ang USD
Pe Pen
neri rimaan
De Devisa
Jumlah Pertumbuh
an Per Hari
Per Kunjungan
Jumlah juta USD
Pertum 2009
6,323,730 7.69
129.57 995.93
6,297.99 2010
7,002,944 10.74
8,04 135.01
1,085.75 7,603.45
2011 7,649,731
9.24 7.84
142.69 1,118.26
8,554.39 2012
8,044,462 5.16
7. 7.
70 70
147.22 1,133.81
9,120.85
Hal ini disadari oleh Pemerintah Republik Indonesia yang mulai mencanangkan Visit Year Indonesia 2008 sebagai program promosi untuk
meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Pembenahan aspek-aspek yang terkait pariwisata mulai dibenahi oleh Pemerintah
termasuk mengadakan berbagai event yang dapat menarik wisatawan dan menjadikan Indonesia sebagai prioritas destinasi wisata mereka. Kedepannya
diharapkan tercipta loyalitas mereka terhadap Indonesia Destination Loyalty. Untuk masyarakat Indonesia secara umum, semakin mantapnya pariwisata
nasional membuat nama bangsa ikut dikenal oleh dunia, dan tentunya membuat masyarakat menjadi lebih bangga akan bangsanya sendiri. Maka dianggap majunya
pariwisata dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan keinginan masyarakat Indonesia untuk berpergian ke pelosok nusantara. Hal ini dapat dilihat
dari jumlah kunjungan wisatawan nusantara yang terus meningkat setiap tahunnya dan diharapkan akan terus meningkat kedepannya.
Tabel 1.2 Perkembangan Wisatawan Nasional Nusantara Tahun 2009-2013
TAHUN W ISATAW AN NASIONAL
RATA-RATA PENGELUARAN PER
ORANG USD RATA-
RATA LAM A
TINGGAL HARI
TOTAL PENGELUARAN
SELAM A DI LUAR NEGERI
JUTA USD JUM LAH
PERTUM BUHAN PER
KUNJUNGAN PER
HARI
2009 5,053,289
1,13
977,39 109,80
8,81 4,939.01
2010 6,235,606
23,4
676,65 117,59
8,20 6,090.00
2011
6,750,416
8.26
934.50 121.53
7.67 6,308.26
2012 7,453,633
10.42
926,20 127,00
7,67 6,903.55
2013
7.973.440
9.07
912.31 140.39
6.49 7,274.25
Sumber : Pusdatin Kemenparekraf BPS Diakses pada: 01 Juni 2014
Data sementara melalui 19 pint u keluar ut ama Dat a est imasi dikarenakan t idak ada survei Out bound pada tahun 2012
meningkatkan jumlah wisa a
ta ta
w wan mancan
n eg
eg ara yang datang ke Indonesia.
Pembenahan aspek-a -aspek yang terkait pariwisata mulai
ai d d
ibenahi oleh Pemerintah termasuk m
m e
engadakan berbag g
ai a
ev ev
en n
t t
y y
an a
g g
dapat menari rik
k wisatawan dan
t t
menjad d
ik ikan Indones
sia ia s
s eb
eb agai prioritas des
t tina
na si
si w wis
is ata mereka.
Ke K
depannya di
i h
harapkan n
t t
er er
ci ci
pt p
a loya ya
li li
t tas me
reka ter ha
dap In do
ne ne
si si
a De est
stin n
at at
io i
n Loya alt
l y.
Un Un
tu tu
k ma ma
sy ar
ak at Indonesia
s ec
ara umum, se ma
ki n
ma m
nt t
ap p
ny ny
a a
pa p
riwi wisa
s ta
na a
si si
onal m m
e embu
at nama ba
ngsa iku t
di kenal oleh dunia, dan
te ent
n unya
ya m
m embu
at a
ma ma
sy sy
arak akat
menjadi lebih ban gg
a akan b
angsan ya
s endiri. Maka dia
ng nggap
p ma
ma ju
ju nya
pariwis sa
ta dapat m en
um buhkan
r as
a ci
nt a
tana h air da
n me
ningkatk a
an kei i
ngin n
an an
masya ar
ak at Indonesia untuk
berpergian ke pel
osok nusantara. Hal ini
d dapat di
di li
ha at
dari i
j j
um um
la h ku
nj un
ga ga
n n
wi wi
sa sa
ta ta
wa wa
n nusantara ya ya
ng ng
t t
er er
us us
m m
en ingk
at s et
ia iap
p tahunn n
ya ya
da d
n diharapkan akan terus meningka ka
t t
ke e
de de
pannya.
Tabel 1.2 Pe
Pe rk
rk em
b bang
g an
an W
W is
isat at
aw aw
an an
Nasiona na
l l
N Nus
us an
an ta
ta ra
ra T
Ta h
hun 20 20
09 09
-2 -201
01 3
3
TA TA
HU H
N W I
W I SA
SA TA
TA W A
W A N
N N
NASION AL
AL R
RATA-RA A
TA TA
PENG G
EL EL
U UA
RA RA
N N
PER O
ORANG USD RA
RA TA
TA- RA
R TA
LA A
M A M A
TINGGA L
HARI TO
TO TA
AL PE
PEN NGEL
ELUARAN SE
SELAM A DI LUAR NEGERI
JUTA USD JUM LAH
PERTUM BUHA A
N N
PE P
R KUNJUN
NGAN PER
HARI
2009 5,053,289
1,13
977, 7,
39 109,80
8,81 4,939.01
2010 6,235,606
23,4
67 76,65
117,59 8,20
6,090.00
2011
6,750,416
8.26
934.50 121.53
7.67 6,308.26
2012 7,453,633
10.42
926,20 127,00
7,67 6,903.55
Berdasarkan laporan Kementerian Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jumlah wisatawan nusantara mengalami peningkatan baik jumlah maupun
pengeluaran wisatawan dari tahun 2009-2013. Pada tahun 2009, jumlah wisatawan mencapai 5.053.269 orang dan pada tahun 2013 jumlah wisatawan naik menjadi
7.973.440. Akan tetapi, mengalami penurunan jumlah rata-rata pengeluaran perorang per kunjungan USD dan mengalami penurunan rata-rata lamanya tinggal
wisatawan dari tahun 2009-2013. Saat ini, keberadaan wisatawan nusantara diakui dan dianggap sangat
berpotensi. Selain jumlahnya yang terus meningkat, wisatawan nusantara juga memiliki tingkat pengeluaran yang cukup tinggi di tempat tujuan wisata yang tidak
kalah dengan wisatawan mancanegara sehingga wisatawan nusantara sendiri dianggap sebagai penyelamat industri pariwisata nasional disaat krisis, dikarenakan
kedatangan dan pengeluaran mereka membuat industri pariwisata mendapatkan pemasukan untuk bertahan, sehubungan dengan kejadian-kejadian yang membuat
wistawan mancanegara menghindari kunjungan ke Indonesia. Maka saat ini industri pariwisata Indonesia mulai berusaha lebih untuk
menarik minat wisatawan nusantara selain tetap menargetkan pertambahan jumlah wisatawan mancanegara. Peningkatan jumlah wisatawan tersebut tidak terlepas dari
loyalitas wisatawan yang selalu dibangun oleh pengelola kawasan wisata. Loyalitas wisatawan tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap bagian-bagian
kepariwisataan yang lain seperti perhotelan, biro perjalanan, perdagangan, industri, hiburan dan sebagianya.
pengeluaran wisatawan dari tah ah
u un 2009-20
13 13.
Pa P
da tahun 2009, jumlah wisatawan mencapai 5.053.269
9 o
rang dan pada tahun 2013 jumla a
h h
wisatawan naik menjadi 7.973.440. A
A k
kan tetapi, meng g
al l
am am
i pe pe
nu nu
runa n
n jumlah rat t
a- a-rata pengeluaran
perorang ng per kunjung
gan an
US U
D dan mengalami i
p en
enur urun
un a
an rata-rata lam m
anya tinggal wi
wi s
satawan n
da da
ri r
t t
ah a
un 200 00
9 9-
20 13
. Sa
Sa at
at ini
i ,
ke be
ra daan wisataw
an nusantara
d ia
ku i
da d
n di
dian angg
ggap a
san angat
be e
rp rp
t otensi.
Se la
in jumla hn
ya yang te ru
s mening ka
t, wisataw an
an nus san
anta ta
ra jug g
a me
me mi
m liki
ki t
in gkat pengeluaran
y ang cu
ku p tinggi
d i tempat tujuan wi
s sata y
y an
an g
g ti
t dak
k ka
la h
d de
ngan w is
ataw an man
ca nega
ra s
eh in
gga wi sa
ta wa
n nusa n
ntara send d
ir ir
i diangg
g ap
sebagai penyelama t in
du stri pariw
is at
a na si
onal disaat krisis, d
dikaren naka
n n
keda ta
ta n
ng an
d an p
en n
ge ge
lu lu
ar ar
an an
m m
ereka membua ua
t t
in in
du du
st st
ri ri
p p
ar iw
isat a
me me
ndapatka ka
n n
pe p
masukan untuk bertahan, sehubung ng
an n d
dengan kejadian-kejadian yang mem mbu
bu a
at wi
wist t
aw awan mancanegara menghindari kunjungan ke Indonesia.
Ma M
k ka
saa t
t in
in i
i in indu
dustri p p
ar ariw
iwis is
at at
a a In
In d
done i
si a
a mu
mu la
la i
i b
be ru
sa h
ha leb eb
ih ih
u untuk
mena a
ri ri
k k
minat wi wi
s sa
ta wan nusantar
ara selain t
t et
ap menarge tk
tk an
an p
p er
ta mb
mb ah
ahan jumlah wisatawan mancanegara. Peningk
katan jumla h
h wisatawan tersebut tidak terlepas dari loyalitas wisatawan yang selalu di
iba b
ngun o l
leh pengelola kawasan wisata. Loyalitas wisatawan tersebut tentunya ak
akan berpengaruh terhadap bagian-bagian
kepariwisataan yang lain seperti perhote t
lan biro perjalanan perdagangan industri
Pengembangan pariwisata mampu menggairahkan aktivitas bisnis sehingga menghasilkan manfaat sosio-kultur-ekonomi yang signifikan bagi suatu negara.
Dalam rangka mengoptimalkan manfaat sosio ekonomi dari pengembangan pariwisata, setiap destinasi wisata dihadapkan pada upaya untuk memperoleh angka
kunjungan wisatawan yang signifikan. Salah satunya adalah dengan memperoleh repeating visit dari wisatawan yang pernah berkunjung. Dengan kata lain, destinasi
wisata juga berupaya untuk menciptakan wisatawan menjadi loyal untuk berkunjung.
Hal ini juga mendorong pemerintah untuk membenahi aspek-aspek yang mendukung pariwisata, termasuk keamanan, kenyamanan, dan kebudayaan.
Keamanan merupakan hal yang paling diisukan sehubungan dengan peristiwa- peristiwa yang mengganggu stabilitas beberapa tahun terakhir, antara lain ancaman
terorisme, merebaknya flu burung, bencana alam yang terjadi, dan isu lainnya. Sehingga pemerintah berkomitmen untuk menciptakan situasi yang aman dan
kondusif bagi wisatawan merupakan hal yang paling diutamakan. Sedangkan untuk mendukung transportasi yang berkaitan dengan
pariwisata, Departemen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan kerjasama dengan Departemen Perhubungan demi kenyamanan transportasi wisatawan.
Berbagai event pun sudah direncanakan untuk digelar sebagai ajang memperkenalkan kebudayaan nasional. Selain itu maraknya kampanye-kampanye
pelestarian alam menjadi salah satu andalan sebagai daya tarik wisata. Dengan program-program pembenahan yang dilakukan, diharapkan wisatawan yang
berkunnjung akan merasakan kepuasan dan timbul kepercayaan untuk terus Dalam rangka mengoptimalk
lk an
an manfaat s
s os
os io ekonomi dari pengembangan
pariwisata, setiap des es
ti tinasi wisata dihadapkan pada upay
y a
a un
u tuk memperoleh angka
kunjungan wi wisatawan yang signi
n fi
fi ka
ka n.
n S
S al
al ah
ah s
s at
a unya adalah de
deng n
an memperoleh repeat
t in
ing visit dari w wi
isat at
aw w
an yang pernah ber ku
ku nj
nj un
ung. g.
D Dengan kata
l l
ai a
n, destinasi wi
wi s
sata jug ug
a a
be be
r rupaya
ya u
nt uk menci
pt akan
wis i
at at
aw aw
an m m
en en
ja ja
di d
loyal al untuk
berkun n
ju ju
ng ng
. Hal
l ini
juga men do
rong pemer in
tah untu k
membenahi as
aspek- k-
as as
pe p
k yang ng
me me
nd nd
uku un
g pariwisata, termasuk
k ea
mana n,
kenyamanan, d an
n keb
eb ud
ud ay
ay aan.
Keama an
an merup akan
hal yan g
pali ng
d ii
su kan sehu
bung an den
ga a
n peristiw wa
a- pe
p risti
iw a yang menggangg
u stab
il itas beber
ap a tahu
n terakhir, antara l
a ain anca
cama n
n tero
ri ri
sm sm
e, mer
ebak ny
ny a
a fl
fl u
u bu
bu ru
ru ng, bencana
a al
al am
am y
y an
an g
g terjad
i, d an
i i
su su lainn
n ya
ya. .
Sehingga pemerintah berkomitmen n
un n
tu tu
k k menciptakan situasi yang aman
n da
dan n
ko kond
ndus us
if bagi wisatawan merupakan hal yang paling diutamakan. Se
S d
da ng
k kan un
untu tu
k k me
nd nd
uk ukun
ung g
tr tr
an spor
ta ta
si si
y y
an g
b be
k rkaitan
n de de
ngan pariwi
wisa sa
ta, Depa pa
rt rtemen Pariwisat
at a
a dan Ek
konomi Kreati f
f me
me ng
g ad
k akan
an k
kerjasama dengan Departemen Perhubung
gan demi k
kenyamanan transportasi wisatawan. Berbagai event pun sudah
di d
rencanak akan untuk digelar sebagai ajang
memperkenalkan kebudayaan nasion nal. S
Selain itu maraknya kampanye-kampanye pelestarian alam menjadi salah satu an
a dalan sebagai daya tarik wisata Dengan
memilih Indonesia sebagai destinasi wisata. Dengan begitu, kedepannya jumlah wisatawan yang sudah ada bisa lebih ditingkatkan seiring terbentuknya loyalitas
wisatawan terhadap destinasi wisata tersebut. Secara khusus penelitian ini akan memfokuskan permasalahan yang
dikaitan dengan bidang usaha pariwisata. Bidang pariwisata yang termasuk bidang jasa mempunyai unsur-unsur yang berbeda, pelayanan menjadi kata kunci untuk
keberhasilan bidang ini. Pelayanan prima terhadap konsumen yang dapat terjaga akan membuat konsumen merasa nyaman dan terpuaskan keinginannya, sehingga
harus memperhatikan keinginan konsumen dengan baik. Dengan melalui pelayanan prima yang mengkombinasi unsur edukasi pada konsumen akan membuat
konsumen puas, karena terkadang konsumen lebih senang jika diberikan pelayanan dengan menjelaskan beberapa hal seperti baik buruknya atau positif negatifnya
yang akan didapatkan oleh konsumen dan bahkan jika konsumen dibimbing sampai pada tahap penentuan pilihan yang dilakukan oleh konsmen sendiri akan membawa
dampak yang luar biasa dalan menjalankan usaha dibidang jasa. Yogyakarta menempati peringkat ke dua sebagai tempat wisata setelah Bali.
Yogyakarta memiliki unsur-unsur budaya yang dapat dikembangkan secara maksimal. Keberadaan kraton, situs-situs peninggalan sejarah, kondisi alam,
predikat kota pelajar, kaya akan wisata kuliner, kerajinan dan lain-lain menjadi daya tarik wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara untuk datang ke
Yogyakarta. Bahkan setiap tahunnya ribuan pelajar dan mahasiswa menetap di Yogyakarta untuk menuntut ilmu. Keberadaan ini juga meningkatkan tingkat
wisatawan terhadap destinasi w w
is isata tersebut
t .
Secara khu u
su sus penelitian ini akan memfok
k us
uska k
n permasalahan yang dikaitan den
n ga
gan bidang usaha p p
a ariw
w is
is at
t a.
a. B
B id
id an
n g
g pariwisata yan
ng g
termasuk bidang jasa m
m e
empunyai uns su
ur-u -u
ns ns
ur yang berbeda, p el
el ay
ay an
anan an
menjadi kata a
kunci untuk ke
e b
berhasil l
an an
b b
id da
ang in n
i. i.
P P
elayanan pri ma
terha dap
p ko
ko nsum
men en
y y
an ang dapa
t t
terjaga akan m
m em
em bu
b at k
k onsu
men merasa nya ma
n dan terpuaskan k
kei ei
nginan n
ny ny
a, a,
sehin ngg
g a
ha a
ru ru
s memp mp
er ha
tikan kein gi
nan konsumen dengan ba
ik. Dengan m
melalui ui
p pe
elayanan an
pr prim
ima y ya
ng mengkombina si
unsur e
dukasi p
ada konsumen a
k kan
me memb
m uat
konsum m
en puas,
kar en
a terkadan g
kons um
en leb
ih sen an
g ji ka
diberik a
an pel l
ayan n
an an
dengan n
menjelaskan beberap a
ha l seperti
ba ik
b ur
uk nya atau posit
if f negat
t i
ifny y
a a
yang g
a a
k kan dida
pa tk
an n
o o
le le
h h
ko ko
ns ns
um u
en dan bah h
ka ka
n n
ji ji
ka ka
k k
on o
su men
dibi mb
mbin ing samp
mp ai
ai pa
p da tahap penentuan pilihan yang
di dila
l ku
ku k
kan oleh konsmen sendiri akan mem m
ba ba
wa w
da damp
mp ak
ak y
y ang luar biasa dalan menjalankan usaha dibidang jasa.
Yo Y
gy k
ak ar
t ta m
m en
en em
empati per er
in in
gk gk
at at k
ke e
d dua se
ba ba
ga ga
i i te
te mp
t at
w i
isata se e
te tela
lah h Bali.
Yogy y
ak ak
ar a
ta mem em
il il
i iki unsur-uns
s ur
u buday
aya yang dapat t
d d
ik i
embang ng
ka kan secara
maksimal. Keberadaan kraton, situs-situs
peninggalan sejarah, kondisi alam, predikat kota pelajar, kaya akan w
is i
ata kulin ner, kerajinan dan lain-lain menjadi daya
tarik wisatawan mancanegara da dan w
wisatawan nusantara untuk datang ke Yogyakarta Bahkan setiap tahunnya ribuan pelajar dan mahasiswa menetap di
kunjungan pariwisata yang pada akhirnya memang harus dimaksimalkan infrastruktur dan pelayanannya.
Pada penelitian ini, peneliti meneliti salah satu situs peninggalan sejarah yaitu Candi Prambanan yang terdapat di Yogyakarta. Banyak wisatawan
mancanegara dan wisatawan nusantara yang mengunjungi Candi Prambanan karena memiliki daya tarik berupa candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi Prambanan
selalu dibenahi demi meningkatkan kenyamanan dalam pelayanan terhadap pengunjung. Bagi pengunjung yang ingin menikmati lebih dari hanya melihat
monumen batu candi, pengunjung juga dapat menikmati sendratari yang dipentaskan pada saat bulan purnama yang dipertunjukan di panggung terbuka out
door dan selain saat bulan purnama diselenggarakan di dalam ruangan in door. Data dari Kepala Bidang Operasional Taman Wisata Candi Prambanan,
menunjukan bahwa wisatawan yang mengunjungi Candi Prambanan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tingkat kunjungan tertinggi adalah pada saat liburan
hari natal, lebaran, dan tahun baru. Pengunjung berkisar 7000-8000 orang per hari pada saat musim liburan. Pada pergantian tahun 2012-2013 pengunjung per hari
mencapai 15.000-16.000 orang, dengan komposisi pengunjung mayoritas wisatawan lokal dan wisatawan nusantara, dan wisatawan asing stabil dengan
kisaran 350-400 orang per hari. Penelitian ini merupakan replika dari penelitian yang dilakukan oleh Huang
dan Chiu 2006 dengan judul Exploring Customer Satisfaction, Trust and Destination Loyalty in Tourism. Perbedaannya adalah penelitian ini secara khusus
menganalisis tema tersebut pada destinasi pariwisata di Candi Prambanan. Pada penelitian ini, p
p en
en el
el i
iti meneli i
ti ti
s s
al a
ah satu situs peninggalan sejarah yaitu Candi Pram
m ba
banan yang terdapat di Yogya ka
ka rt
r a. Banyak wisatawan
mancanegara a
d dan wisatawan nusa
sa nt
nt ar
r a
a ya
ya ng
ng m
m en
en gunjungi Candi
di P P
rambanan karena memili
li k
ki daya tarik b
beru ru
pa pa
candi Hindu terbesa a
r r di
di I
I nd
ndonesia. Cand di
i Prambanan
se e
la lalu dib
b en
en ah
ahi i
demi m
m en
ingkatkan kenyaman an
an dalam
m p
p el
el ay
ayanan t ter
e hadap
peng g
un un
ju ju
ng ng
. Ba a
g gi
pengunjung yang i
ng in menikmati l
eb bih
ih dari ha
ha ny
ny a
a me
eli l
hat mo
mo nu
n men b
ba tu candi,
pe ngunjung
j uga dapa
t menikmat
i send
dra rata
ta ri yan
n g
g di
dipe pentask
ka n
pada saat bulan pu
rnama ya
ng dip er
tu njukan di panggu
ng ng ter
rbu buka
ka out
door d dan
selain saa
t bu
lan purn am
a di se
leng ga
ra kan
di dal
am ruang
an n in
d door
. Data dari Kepala
B idan
g Operasio
na l
Ta ma
n Wisata Candi Pramb
b a
anan n,
menu unj
nj ukan
b ah
wa w
w is
is at
at aw
aw an
an y
y ang mengun
n ju
ju ng
ng i
i Ca
Ca nd
n i Pr
am ba
na n
n m
mengalam am
i i
pe p
ningkatan setiap tahunnya. Tingk k
at at k
k un
un j
jungan tertinggi adalah pada saat li i
bu bu
ra ran
n ha
hari ri
n nat
at al, lebaran, dan tahun baru. Pengunjung berkisar 7000-8000 ora
ra ng
ng p per
er h
h ar
i pa
pada da saat mu
i si
m li
li bu
bura ra
n n. Pada pe
perg rgan
anti tian
an t tahun
2 2
01 012-
2- 20
20 13
13 pen
gunjun n
g g pe
pe r
r hari menc
c ap
ap ai
a 15.00
00 0-
0- 1
16.000 orang g,
, dengan
an komposisi p
p en
en gu
g j
njun un
g g mayoritas
wisatawan lokal dan wisatawan n nusantara
a, dan wisatawan asing stabil dengan kisaran 350-400 orang per hari.
Penelitian ini merupakan rep p
li l
ka d dari penelitian yang dilakukan oleh Huang
dan Chiu 2006 dengan judul Expl p
oring Customer Satisfaction Trust and
Penelitian ini berusaha untuk mengeksplorasi kualitas hubungan dan loyalitas wisatawan dari sudut pandang destinasi wisata serta menyajikan inferensi yang
dapat bermanfaat bagi manajemen pariwisata. Dari penelusuran hasil literatur sebelumnya, destination loyalty bisa tercipta
jika wisatawan merasa puas dan terjalin rasa percaya terhadap destinasi wisata, yang bisa dipengaruhi oleh 3 atribut perilaku wisatawan, antara lain persepsi
perbedaan budaya, persepsi terhadap keamanan, serta persepsi terhadap kenyamanan transportasi yang tersedia sehingga wisatawan akan mendapatkan
kepuasan dan kepercayaan untuk loyal datang kembali ke objek wisata tersebut. Dengan jumlah wisatawan yang meningkat setiap tahunnya baik wisatawan
nusantara atau mancanegara, penulis tertarik untuk meneliti perbedaan budaya yang dirasakan pengalaman, keamanan yang dirasakan, dan kemudahan transportasi di
Candi Prambanan memiliki pengaruh terhadap kualitas hubungan kepuasan dan kepercayaan wisatawan loyal untuk repeating visit meskipun Candi Prambanan
hanya menyajikan wisata alam dan wisata budaya tanpa menampilkan atraksi wisata lain.
1.2 Rumusan Masalah