Analisis Bivariat Analisis Multivariat

commit to user 91 Tabel 4.4 diatas juga menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa dalam memberikan asuhan persalinan normal rata-rata skornya 8,17. Hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95 diyakini perilaku mahasiswa dalam memberi asuhan persalinan normal skornya antara 7,66 -8,67. Skor ini merupakan skor perilaku yang cukup baik karena rata-rata responden telah menunjukkan 80 lebih dari perilaku yang dipersyaratkan.

2. Pengujian Hipotesis

a. Analisis Bivariat

Hubungan minat belajar dan kompetensi mahasiswa dengan perilaku mahasiswa dalam melaksanakan asuhan persalinan normal. Tabel 4.5. Analisis hubungan minat belajar dan kompetensi dengan perilaku mahasiswa dalam melaksanakan Asuhan Persalinan Normal di Akademi Kutai Husada Tenggarong 2010 n=60 Variabel dependen: Perilaku Mahasiswa Sumber : data Primer Oktober 2010 Variabel Independen Pearson Correlation r p-value Minat belajar 0,394 0,002 Kompetensi mahasiswa 0,593 0,000 commit to user 92 Tabel 4.5 diatas menunjukkan hubungan antara minat belajar dengan perilaku mahasiswa dalam melaksanakan asuhan persalinan normal dengan tingkat hubungan lemah dimana nilai Pearson Correlation r sebesar 0,394. Hubungan ini berpola positif, artinya semakin baik minat mahasiswa maka perilaku mahasiswanya semakin baik. Hasil uji statistik menunjukkan p - value 0,002 yang lebih kecil dari alfa 0,05 dengan demikian Ho ditolak, artinya ada hubungan yang bermakna antara minat belajar dengan perilaku mahasiswa dalam melaksanakan asuhan persalinan normal. Variabel ini memenuhi syarat untuk dimasukan dalam uji multivariat. Hubungan variabel kompetensi mahasiswa dengan perilaku mahasiswa dalam melaksananakan asuhan persalinan normal bersifat sedang dimana nilai Pearson Correlation r hanya 0,593. Hubungan ini berpola positif, artinya semakin baik kompetensi mahasiswa maka perilaku mahasiswa dalam memberikan asuhan persalinan normal semakin baik. Hasil uji statistik menunjukkan p - value 0,000 yang lebih kecil dari alfa 0,05 dengan demikian Ho ditolak, artinya ada hubungan yang bermakna antara variable kompetensi mahasiswa dengan perilaku mahasiswa dalam melaksanakan asuhan persalinan normal. Variabel ini memenuhi syarat untuk dimasukan dalam uji multivariat. commit to user 93

b. Analisis Multivariat

Analisis mutivariat dilakukan dua tahap yaitu regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Regresi linier dipilih karena data yang didapat adalah data numerik. 1 Regresi Linier Sederhana Regresi linier sederhana ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat perkiraan prediksi nilai suatu variabel variabel dependen melalui variabel lain variabel independent. Hasil analisis regresi linier sederhana dirangkum dalam tabel 4.6 berikut ini. Tabel 4.6. Analisis regresi linier sederhana variabel minat belajar dan kompetensi mahasiswa dalam melaksanakan asuhan persalinan normal di Akademi Kebidanan Kutai Husada Tenggarong 2010 n=60 Variabel dependen: Perilaku mahasiswa Variabel Independen R R2 Persamaan Garis Y=a+bx+e p- Value Minat belajar 0,394 0,155 Perilaku mahasiswa = 3,286 + 0,78Minat belajar + 0,024 0,002 Kompetensi mahasiswa 0,593 0,352 Perilaku mahasiswa = 3,467 + 0,053Kompetensi mahasiswa + 0,009 0,000 Sumber : Data Primer Oktober 2010 commit to user 94 Dari Tabel 4.6 diatas memberikan gambaran bahwa hubungan antara minat belajar dengan perilaku mahasiswa dalam melaksanakan asuhan persalinan normal bersifat lemah r = 0,394 berpola positif, artinya semakin baik minat belajar mahasiswa maka perilaku dalam melaksanakan asuhan persalinan normal semakin baik. Nilai koefisien determinasinya 0,155 artinya persamaan garis regresi yang diperoleh menerangkan bahwa perilaku mahasiswa dalam melaksanakan asuhan persalinan normal hanya di tentukan 15,5 dari minat belajar mahasiswa, sisanya ditentukan oleh variabel lain, pada tingkat kepercayaan 95. Persamaan garis regresi yang didapat kurang baik untuk menjelaskan variabel perilaku mahasiswa dalam melaksanakan asuhan persalinan normal. Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan yang bermakna antara minat belajar dengan perilaku mahasiswa p=0,002. Tabel 4.6 diatas juga memberikan gambaran tentang hubungan kompetensi mahasiswa dengan perilaku melaksananakan APN yang bersifat sedang r = 0,593 berpola positif, artinya semakin tinggi kompetensi mahasiswa maka perilaku mahasiswa dalam melaksanakan APN semakin baik. Nilai koefisien determinasinya 0,352, artinya persamaan garis regresi yang diperoleh menerangkan 35,2 perilaku mahasiswa dalam melaksanakan praktik APN dilaboratorium, pada tingkat kepercayaan 95, persamaan garis regresi yang didapat kurang baik untuk menjelaskan variabel perilaku mahasiswa dalam melaksanakan APN. Hasil uji statistik menunjukan ada commit to user 95 hubungan yang bermakna antara kompetensi mahasiswa dengan perilaku mahasiswa p=0,000. 2 Regresi Linier Berganda Metode yang digunakan untuk melakukan analisis regresi linier berganda adalah metode enter. Sama halnya pada regresi linier sederhana, variabel yang dimasukan dalam regresi liner berganda adalah variabel yang memiliki p- value 0,25 pada saat dilakukan uji korelasi pada bivariat. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.7. Hasil analisis regresi linier berganda model summary prediktor perilaku mahasiswa dalam melaksanakan APN di Akademi Kebidanan Kutai Husada Tenggarong 2010 n=60 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,630 a 0,397 0,376 1,547 a. Predictors: Constant, minat belajar, kompetensi mahasiswa b. Dependent Variable: perilaku mahasiswa Dari Tabel 4.7 Koefisien determinasinya adalah 0,397, artinya variabel minat belajar dan kompetensi mahasiswa secara bersama-sama dapat menjelaskan 39,7 dari perilaku mahasiswa dalam melaksanakan APN commit to user 96 atau dengan kata lain perilaku mahasiswa dalam melaksanakan APN, 39,7 ditentukan oleh minat belajar mahasiswa dan kompetensi mahasiswa pada tingkat kepercayaan 95, sementara sisanya 60,3 oleh dijelaskan variabel lain. Hasil ini dapat dikatakan bahwa model ini cukup baik untuk menjelaskan perilaku mahasiswa dalam APN. Tabel 4.8.Hasil analisis regresi linier berganda kotak coeficient variabel minat belajar dan kompetensi mahasiswa dengan variabel dependen perilaku mahasiswa dalam melaksanakan APN di Akademik Kebidanan Kutai Husada 2010 n=60 Variabel dependen: Perilaku mahasiswa Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 1,268 1,357 0,934 0,354 Kompetensi mahasiswa 0,047 0,010 0,520 4,782 0,000 Minat belajar 0,044 0,022 0,224 2,060 0,044 Setelah dilakukan analisis regresi linier berganda diatas yang menggunakan metode enter . Diantara dua variabel independen yaitu minat belajar dan kompetensi mahasiswa, keduanya masuk dalam model. Variabel independen yang paling berhubungan adalah kompetensi mahasiswa dengan standardized coefficients beta -nya 0,520. Dengan demikian, dapat disimpulkan variabel yang paling berhubungan berpengaruh terhadap perilaku mahasiswa dalam melaksanakan APN adalah variabel kompetensi mahasiswa. commit to user 97 Tabel 4.9. Hasil analisis regresi linier berganda kotak Anova variabel prediktor perilaku mahasiswa dalam melaksanakan APN di Akademi Kebidanan Kutai Husada Tenggarong 2010 n=60 D a r i T abel 4.9 Hasil uji F menunjukan nilai p= 0,000 yang berarti pada alfa 5 dapat dinyatakan bahwa model regresi tersebut cocok fit dengan data yang ada. Kedua variabel tersebut minat belajar dan kompetensi mahasiswa secara siginifikans dapat memprediksi variable perilaku mahasiswa dalam melaksanakan APN. Jika menggunakan rumus regresi linier berganda ini: Y = a + b 1 X 1 +b 2 x 2 +b 3 X 3 …b k X k ± e dimana adalah e = Z x SEE ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 89,866 2 44,933 18,768 ,000 a Residual 136,467 57 2,394 Total 226,333 59 a. Predictors: Constant, minat belajar, kompetensi mahasiswa b. Dependent Variable: perilaku mahasiswa commit to user 98 Diketahui SEE adalah standard error of the estimate Tabel 4.5 kotak model Summary dan Z dapat dilihat dari tabel Z dengan tingkat kepercayaan 95 adalah 1,96. Maka Persamaan regresi linier bergandanya perilaku mahasiswa dalam melaksanakan APN adalah: Perilaku Mahasiswa = 1,268 + 0,047xKompetensi mahasiswa+0,044 x Minat belajar mahasiswa ± 1,547 Persamaan ini memperkirakan variabel perilaku mahasiswa dalam melaksanakan APN akan naik sebesar 0,047 bila memiliki kompetensi yang baik, ditambah 0,044 bila mahasiswa memiliki minat belajar yang baik. Persamaan ini dipengaruhi oleh error sebesar ± 1,547. p - value masing-masing menunjukan 0,000; 0,044; dimana ketiga p-value tersebut alfa 0,05, artinya dengan menggunakan alfa 5, minat belajar dan kompetensi mahasiswa dapat menentukan perilaku mahasiswa dalam melaksanakan APN. 3 Sumbangan Prediktor Sumbangan predictor digunakan untuk mengetahui berapa sumbangan konstribusi masing-masing variabel bebas. Ada dua jenis sumbangan yaitu sumbangan efektif dan sumbangan relative. Jumlah sumbangan efektif untuk semua variabel sama dengan koefisien commit to user 99 determinasi, sedangkan jumlah sumbangan relatif untuk semua variabel bebasnya. Hasil perhitungan adalah sebagai berikut : a Sumbangan Relatif i SR X 1 dengan Y Tabel 4.10. Hasil analisis regresi linier berganda kotak coeficient variabel minat belajar dan kompetensi mahasiswa dengan variabel dependen perilaku Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficient s t Sig. B Std. Error Beta Constant 1,268 1,357 ,934 ,354 Minat belajar ,044 ,022 ,224 2,060 ,044 Kompetensi mahasiswa ,047 ,010 ,520 4,782 ,000 a. Dependent Variable: Perilaku mahasiswa commit to user 100 ii SR X 2 dengan Y Tabel 4.11. Hasil analisis regresi linier berganda model summary prediktor perilaku mahasiswa Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,630 a 0,397 0,376 1,547 a. Predictors: Constant, minat belajar, kompetensi mahasiswa b. Dependent Variable: perilaku mahasiswa Untuk menghitung korelasi parsial antara variabel bebas dengan variabel terikat, digunakan rumus : 1 Konstribusi Relatif a Prediktor X 1 a 1 ∑x 1 Y SR = _______________ x 100 a 1 ∑x 1 Y + a 2 ∑x 2 Y b Prediktor X 2 a 1 ∑x 1 Y SR = _______________ x 100 a 1 ∑x 1 Y + a 2 ∑x 2 Y commit to user 101 2 Konstribusi Efektif a Prediktor X 1 : SE x 1 = SRx 1 .R 2 b Prediktor X 2 : SE x 2 = SRx 2 .R 2 Hasil perhitungan Adalah Sebagai Berikut : Di Ketahui : a 1 = 0,044 a 2 = 0,047 R 2 = 0,397

1. Sumbangan Relatif

Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi Ekstrinsik Dalam Pembelajaran Laboratorium Dengan Kemampuan Dalam Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Semester V Akademi Kebidanan Imelda Medan Periode 2008/2009

1 52 50

HUBUNGAN ANTARA MINAT MAHASISWA DAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECERDASAN MAHASISWA DI LAHAN PRAKTIK KLINIK PRODI D III KEBIDANAN STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

0 24 104

Hubungan Pengetahuan dengan Keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Mahasiswa Tingkat II di DIII Kebidanan FK UNS.

1 2 1

Hubungan Pengetahuan dengan Keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Mahasiswa Tingkat II di DIII Kebidanan FK UNS COVER

0 1 10

IMPLEMENTASI PROSES PEMBELAJARAN DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI ASUHAN PERSALINAN NORMAL PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN II

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PELATIHAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DALAM PELAKSANAAN STANDAR ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN)

0 0 10

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20122013 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Asuhan

0 0 9

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN PERSALINAN PADA MAHASISWI D-III KEBIDANAN SEMESTER II DI STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Asuhan Persalinan pada Mahasiswa D-I

0 0 10

HUBUNGAN MINAT DENGANPRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN 2A PADA MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER II DI STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20132014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Minat dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan 2A

0 0 12

HUBUNGAN HASIL BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN II DENGAN KESIAPAN MENOLONG PERSALINAN NORMAL PADA MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DI STIKES JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Hasil Belajar Asuhan Kebidanan II dengan Ke

0 0 12