Sistem Flow Pinjaman Anggota Sistem Flow Angsuran Pinjaman Context Diagram Hierarchy Input Output HIPO

36

c. Sistem Flow Pinjaman Anggota

Gambar 4.3 Sistem Flow Transaksi Pinjaman Anggota STIKOM SURABAYA 37 Pada Gambar 4.3 Anggota menyiapkan dan menyerahkan persyaratan pada bagian simpan pinjam, yang nantinya akan diinputkan. Sebelum diinputkan persyaratan akan dicek telebih dahulu, apabila belum lengkap anggota diminta untuk melengkapi terlebih dahulu, jika sudah lengkap anggota diminta untuk memilih paket pinjam dan mengisi from pinjaman sesuai dengan paket yang dipilih, yang kemudian diserahkan pada bagian simpan pinjam yang akan diinput dan disimpan pada database. Bagian simpan pinjam akan membuat bukti pinjaman dan membuat laporan yang masing-masing diserahkan pada anggota dan pimpinan. STIKOM SURABAYA 38

d. Sistem Flow Angsuran Pinjaman

Gambar 4.4 Sistem Flow Transaksi Angsuran Pinjaman Pada Gambar 4.4 bagian simpan pinjam akan membuat daftar anggota yang memiliki simpanan yang kemudian diserahkan pada bendahara perusahaan. Bendahara perusahaan akan menyerahkan slip gaji pada bagian simpan pinjma koperasi yang akan dipotong sesuai angsuran yang sudah disetujui. Bagian simpan pinjam akan menginputkan data angsuran sesuai anggota yang meminjam, dan membuat laporan dan bukti angsuran. Laporan akan diserahkan pada pimpinan dan bukti angsuran dan slip gaji dan gaji diberikan pada anggota. STIKOM SURABAYA 39

e. Sistem Flow Pengambilan Simpanan

Gambar 4.5 Sistem Flow Transaksi Pengambilan Simpanan Pada Gambar 4.5 Anggota menyiapkan dan menyerahkan persyaratan pada bagian simpan pinjam, yang nantinya akan diinputkan pada transaksi simpan. Sebelum diinputkan persyaratan akan dicek telebih dahulu, apabila belum lengkap anggota diminta untuk melengkapi terlebih dahulu, jika sudah lengkap, persyaratan dan data akan diinputkan dalam database logs transaksi. Bagian simpan pinjam akan membuat bukti simpanan dan membuat laporan yang masing- masing diserahkan pada anggota dan pimpinan. STIKOM SURABAYA 40

4.2.2 Data Flow Diagram

Data Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan asal data dan menunjukkan aliran data tersebut.

a. Context Diagram

Gambar 4.6 Context Diagram

b. Hierarchy Input Output HIPO

Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat HIPO terlebih dahulu. Karena dengan adanya HIPO, alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. HIPO dari sistem informasi administrasi akademik pada Koperasi Simpan Pinjam PT. Tong Prima Jaya Lestari dapat dilihat pada Gambar 4.7 Laporan Bukti Pinjaman Laporan Bukti Simpanan Laporan Bukti Angsuran Data Angsuran Laporan Kartu Anggota Rules Pinjam Rules Simpan Pengambilan Simpanan Data Karyawan Laporan SHU Anggota Laporan Bukti Pelunasan Laporan Kas Keluar Laporan Data Angsuran Pelunasan Laporan Data Pinjaman Laporan Data Simpanan Laporan Data Anggota Laporan SHU Data Pengajuan Pinjaman Data Pengajuan Simpanan Data Anggota Sistem Informasi Simpan Pinjam + Anggota Administrasi Ketua STIKOM SURABAYA 41 Gambar 4.7 Hierarchy Input Output HIPO SISTEM INFORMASI KOPERASI PT. TONG PRIMA JAYA LESTARI 1 Mengelola Data 2 Melakukan Transaksi Simpan Pinjam Anggota 3 Membuat Laporan 1.1 Mengolah Data User 1.2 Mengelola Data Simpan 1.3 Mengelola Data Anggota 1.4 Mengelola Data Pinjam 1.1.1 Insert Data User 1.1.2 Update Data User 1.2.1 Insert Inputan Data Simpan 1.2.2 Update Data SImpan 1.3.1 Insert Inputan Data Anggota 1.3.2 Update Data Anggota 1.4.1 Inserti Data Pinjam 1.4.2 Update Data Pinjam 3 Melakukan Transaksi Pendaftaran 2.1 Simpan Transaksi Simpan Pinjam 2.2 Membuat Laporan Simpan Pinjam 4 Melakukan Transaksi Angsuran 3.1 Memilih Laporan 3.2 Menentukan Periode 3.3 Mencetak Laporan 3.1 Simpan Data Anggota Baru 3.2 Mencetak Kartu Anggota 4.1 Input Data Angsuran 4.2 Simpan Data Angsuran 4.3 Mencetak Bukti Angsuran STIKOM SURABAYA 42

c. DFD level 0 Sistem Informasi Simpan Pinjam