Diagram Blok Flowchart PERANCANGAN SISTEM

20

BAB III PERANCANGAN SISTEM

3.1 Diagram Blok

Gambar 3.1 Diagram Blok Rangkaian Berdasarkan diagram blok diatas, sistem menggunakan sensor ultrasonik SRF04, Photo transistor, LM35, RFID sebagai input masukan. Pada sistem perancangan ini mengunakan sensor SRF04 sebanyak 4 buah,yang diletakkan pada depan, belakang, dan sisi kiri dan kanan pada kendaraan. Adapun sistem keamanan pengunci kendaraan menggunakan RFID. Pada sistem ini SRF04 berfungsi sebagai SRF 04 Depan SRF 04 Belakang SRF 04 Kiri SRF 04 Kanan ATMEGA 8535 Buzzer Solenoid Rem LCD Display Phototransistor LM 35 RFID Universitas Sumatera Utara 21 sensor jarak, Photo transistor berfungsi untuk mengukur kecepatan, LM35 berfungsi untuk mengukur suhu mesin pada kendaraan. Output keluaran pada sistem ini adalah berupa Buzzer alarm dan rem. Pada saat kecepatan, jarak dan suhu mesin pada kendaraan melewati ambang batas maka Buzzer akan bunyi sebagai tanda peringatan akan adanya bahaya. LCD berfungsi untuk menampilkan sistem keamanan terkunci atau tidak, dan juga menampilkan jarak,kecepatan, dan suhu mesin yang telah terukur. Untuk sensor SRF04 yang terletak di depan dan belakang pada kendaraan akan otomatis berhenti hal ini dikarenakan sensor SRF04 yang terletak pada depan dan belakang kendaraan mengirimkan perintah ke Mikrokontroler agar berhenti. Maka dari itu pada saat jarak dan kecepatan yang melebihi ambang batas normal,setelah bunyi buzzer alarm maka kendaraan akan otomatis berhenti.

3.2 Perancangan Pengendali Sistem

Rancangan sistem rangkaian terdiri dari mikrokontroler, sensor, LCD display,dll. Komponen – komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Dalam rancangan ini, prinsip kerja masing – masing komponen dapat dijabarkan sebagai berikut :

3.2.1 Sensor Ultrasonik SRF04

Sensor merupakan bagian input dari sistem. Adapun fungsi dari sensor adalah merubah besaran fisik menjadi besaran listrik. Dalam rancangan ini sensor yang digunakan adalah Sensor Ultrasonik SRF04 yang berfungsi untuk mengukur jarak penghalang yang berada di depan kendaraan. Rancangan pada sistem ini menggunakan 4 buah sensor yang diletakkan pada setiap sisi pada kendaraan. Universitas Sumatera Utara 22 Gambar 3.2 Rangkaian Sensor Ultrasonik SRF04

3.2.2 Mikrokontroler

Mikrokontroler yang digunakan dalam rancangan ini adalah Tipe ATMega 8535, yaitu mikrokontroler tipe AVR. Mikrokontroler berfungsi mengendalikan sistem berdasarkan input yang diterima dari sensor ultrasonic SRF04, Photo transistor, dan LM35. Dari input sensor tersebut mikrokontroler mengontrol jarak, kecepatan, dan suhu mesin pada kendaraan. Jika jarak, kecepatan, dan suhu mesin PC6TOSC1 28 PC5 27 PC4 26 PC3 25 PC2 24 PC1SDA 23 PC0SCL 22 PC7TOSC2 29 PA6ADC6 34 PA5ADC5 35 PA4ADC4 36 PA3ADC3 37 PA2ADC2 38 PA1ADC1 39 PA0ADC0 40 PA7ADC7 33 PB6MISO 7 PB5MOSI 6 PB4SS 5 PB3AIN1OC0 4 PB2AIN0INT2 3 PB1T1 2 PB0T0XCK 1 PB7SCK 8 PD6ICP1 20 PD5OC1A 19 PD4OC1B 18 PD3INT1 17 PD2INT0 16 PD1TXD 15 PD0RXD 14 PD7OC2 21 RESET 9 XTAL1 13 XTAL2 12 AVCC 30 AREF 32 U2 ATMEGA8535 Sensor Ultrasonik Belakang Sensor Ultrasonik Kanan Sensor Ultrasonik Kiri Sensor Ultrasonik Depan 5V 5V 5V 5V Universitas Sumatera Utara 23 pada kendaraan telah melewati batas ambang batas tidak aman mikrokontroler akan mengirimkan perintah kepada buzzer alarm yang akan memberikan peringatan berupa suara dan rem agar kendaraan berhenti dengan otomatis. Gambar 3.3 Konfigurasi Pin ATMega 8535

3.2.3 LM 35

LM 35 berfungsi untuk mengukur suhu mesin pada kendaraan. Sensor ini diaktifkan denga tegangan supply +5dc. Sensor ini dikendalikan pada mikrokontroler pada Port A. Universitas Sumatera Utara 24 Gambar 3.4 Rangkaian LM35

3.2.4 LCD Liquid Crystal Display

LCD merupakan komponen yang menampilkan nilai jarak, kecepatan, dan suhu mesin pada kendaraan. LCD dikendalikan oleh mikrokontroler melalui PORT C. Display LCD yang digunakan pada sistem ini adalah LCD M1632 yaitu display 2x16 karakter. PC6TOSC1 28 PC5 27 PC4 26 PC3 25 PC2 24 PC1SDA 23 PC0SCL 22 PC7TOSC2 29 PA6ADC6 34 PA5ADC5 35 PA4ADC4 36 PA3ADC3 37 PA2ADC2 38 PA1ADC1 39 PA0ADC0 40 PA7ADC7 33 PB6MISO 7 PB5MOSI 6 PB4SS 5 PB3AIN1OC0 4 PB2AIN0INT2 3 PB1T1 2 PB0T0XCK 1 PB7SCK 8 PD6ICP1 20 PD5OC1A 19 PD4OC1B 18 PD3INT1 17 PD2INT0 16 PD1TXD 15 PD0RXD 14 PD7OC2 21 RESET 9 XTAL1 13 XTAL2 12 AVCC 30 AREF 32 U2 ATMEGA8535 27 .0 3 1 VOUT 2 U3 LM35 5V Universitas Sumatera Utara 25 Gambar 3.5 Rangkaian LCD PC6TOSC1 28 PC5 27 PC4 26 PC3 25 PC2 24 PC1SDA 23 PC0SCL 22 PC7TOSC2 29 PA6ADC6 34 PA5ADC5 35 PA4ADC4 36 PA3ADC3 37 PA2ADC2 38 PA1ADC1 39 PA0ADC0 40 PA7ADC7 33 PB6MISO 7 PB5MOSI 6 PB4SS 5 PB3AIN1OC0 4 PB2AIN0INT2 3 PB1T1 2 PB0T0XCK 1 PB7SCK 8 PD6ICP1 20 PD5OC1A 19 PD4OC1B 18 PD3INT1 17 PD2INT0 16 PD1TXD 15 PD0RXD 14 PD7OC2 21 RESET 9 XTAL1 13 XTAL2 12 AVCC 30 AREF 32 U2 ATMEGA8535 D 7 1 4 D 6 1 3 D 5 1 2 D 4 1 1 D 3 1 D 2 9 D 1 8 D 7 E 6 R W 5 R S 4 VS S 1 VD D 2 VE E 3 LCD1 LCD DISPLAY Universitas Sumatera Utara 26

3.3 Flowchart

Universitas Sumatera Utara 27 Gambar 3.6 Flowchart Prinsip kerja rangkaian secara keseluruhan adalah setelah sistem diaktifkan pengendali, maka selanjutnya akan direset dan inisialisasi nilai awal oleh kontroler ATMega8535, sistem membaca sensor Ultrasonik yang terletak pada sisi kanan dan kiri pada kendaraan, mengukur jarak lebih kecil dari 11 cm maka mikrokontroler akan mengaktifkan buzzer sebagai tanda peringatan. Untuk sensor Ultrasonik yang diletakkan di depan dan belakang kendaraan apabila jarak penghalang yang berada di depan dan belakang kendaraan berada lebih kecil dari 11 cm, mikrokontroler akan mengaktifkan peringatan serta mengaktifkan solenoid pengereman agar kendaraan Universitas Sumatera Utara 28 berhenti. Kemudian sistem juga membaca suhu mesin pada kendaraan, apabila suhu mesin berada pada nilai yang diambang batas pada sistem ini nilai ambang batas dari suhu mesin adalah 80 C maka mikrokontroler akan mengirimkan perintah untuk mengaktifkan buzzer sebagai tanda peringatan adanya bahaya. Jarak dan suhu mesin yang terukur akan ditampilkan pada LCD Kemudian sensor photo transistor akan membaca kecepatan kendaraan apabila kecepatan kendaraan melebihi batas maksimum maka mikrokontroler akan akan memberikan perintah pada buzzer untuk diaktifkan ,maka pada LCD akan muncul pesan peringatan dan mikrokontroler akan memerintahkan agar kendaraan dihentikan.

3.4 Perancangan Algoritma Program