Defenisi Komputer LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Defenisi Komputer

Kata komputer berasal dari bahasa Yunani: computare yang berarti menghitung to compute atau to reckon. Berdasarkan arti tersebut, maka secara harafiah komputer bisa diartikan sebagai sebuah alat elektronika yang memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data informasi yang berupa teks, gambar maupun suara untuk menghasilkan output yang kita kehendaki. Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk orang yang menghitung kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai alat hitung mekanis. Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung. http:id.wikipedia.orgwikiKomputer diakses tanggal 04 Februari 2013 Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah Universitas Sumatera Utara dapat dikatakan sebagai komputer. http:id.wikipedia.orgwikiKomputer diakses tanggal 04 Februari 2013. Berikut ini adalah pengertian dan definisi komputer menurut para ahli: 1. Menurut V.C. Hamacher, Z.G.; Vranesic, S.G. Zaky, Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output berupa informasi. 2. Menurut William M.Fuori 1973, Komputer adalah suatu pemroses data data processor yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmatika dan operasi logika tanpa campur tangan manusia yang mengoperasikan selama pemrosesan. 3. Menurut Darwin Sitompul, Komputer adalah suatu alat pengolah data yang bekerja secara elektronik dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi dan mampu mengerjakan beberapa proses dengan keterlibatan manusia yang minimum.

2.2 Konsep Sistem Informasi