Plagiarisme karena tidak memberikan pengakuan kepada pemilik ide asli. Contoh: Plagiarisme karena parafrase yang tidak diperbolehkan, meskipun kutipan Plagiarisme karena parafrase yang dipadukan dengan kutipan, mahasiswa

13
 
 5. Buat catatan ringkas di bawah parafrase yang dibuat sebagai pengingat bagaimana anda telah membayangkan materi yang dikutip. Di atas kartu catatan, tulislah kata-kata kunci untuk menunjukkan pokok masalah dari parafrase anda. 6. Bandingkan susunan kalimat yang dibuat dengan susunan kalimat aslinya untuk memastikan bahwa versi kalimat yang dibuat telah secara akurat mengungkapkan semua informasi penting dalam bentuk yang baru. 7. Catat asal sumber termasuk halaman dalam kartu catatan anda sehingga dapat menemukan kembali secara mudah jika diputuskan untuk menggunakan ke dalam tulisan yang sedang dibuat.

3. Contoh plagiarisme akibat kesalahan parafrase

Misalnya diputuskan untuk memasukkan gagasan berikut dalam sebuah esai atau tulisan. Materi asli: Hakikat ketidakpuasan kerja industri atau klerikal tidak lagi diperselisihkan. Banyak karyawan dewasa ini lebih menyukai tingkat keterlibatan yang lebih besar dalam pekerjaan mereka daripada yang diduga sebelumnya. Banyak dari mereka yang semakin menginginkan pengaturan diri sendiri dan kesempatan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap organisasi. Schuler, Dowling dan Smart, 1988, p. 17

1. Plagiarisme karena tidak memberikan pengakuan kepada pemilik ide asli. Contoh:

Hakikat kerja industriklerikal adalah tidak memuaskan. Karyawan menginginkan lebih banyak keterlibatan dalam pekerjaan mereka, lebih banyak mengatur diri sendiri, dan kesempatan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap organisasi mereka. Perhatikan contoh diatas: Teks tersebut adalah plagiarisme karena menggunakan gagasan dan banyak kata-kata dari penulis lain tanpa menyebut sumbernya. Secara tidak langsung penulis menyatakan bahwa gagasan dan kata-kata tersebut adalah milik penulis sendiri. Cara menghindari kesalahan seperti ini adalah dengan mengutip keseluruhan kata dan menyebutkan sumbernya secara benar. Solusi yang lain adalah melakukan parafrase dari bagian yang dikutip dan menyebutkan sumber rujukan. 14
 


2. Plagiarisme karena parafrase yang tidak diperbolehkan, meskipun kutipan

berikut memberi pengakuan terhadap sumber dengan menyebutkan sumber aslinya, namun karena hampir identik dengan sumber aslinya maka ini bukan gaya parafrase yang dapat diterima. Contoh: Tidak lagi diperselisihkan bahwa hakikat kerja industrial atau klerikal adalah tidak memuaskan. Karyawan menginginkan lebih banyak keterlibatan, lebih mengharapkan mengatur diri sendiri, dan kesempatan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap organisasi mereka. Schuler, Dowling dan Smart, 1988, p. 17

3. Plagiarisme karena parafrase yang dipadukan dengan kutipan, mahasiswa

menggunakan perpaduan atau gabungan antara kutipan dan parafrase untuk memasukkan gagasan pengarang asli dalam tulisannya. Contoh: Schuler, Dowling dan Smart 1988 p. 17 menegaskan bahwa ”hakikat ketidakpuasaan kerja industri atau klerikal tidak lagi diperselisihkan”. Para buruh, menurut mereka, menginginkan partisipasi yang lebih besar dan pengaturan diri sendiri dalam rangka memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap organisasi. Penting: Dalam melakukan parafrase diperbolehkan memasukkan kata-kata kunci dari sumber asli misalnya, ketidakpuasan dissatisfying, pengaturan diri sendiri control, dan organisasi organisation, sepanjang sumber dari gagasan tersebut dicantumkan.

4. Menghindar dari plagiarisme karena parafrase