melaporkan bahwa lebidh dari 126 definisi telah disulkan dalam literature. Ardianto, 2014:17.
Djoko Purwanto dalam bukunya “Komunikasi Bisnis”
menyimpulkan bahwa, pada umumnya, pengertian komunikasi ini paling tidak melibatkan dua orang atau lebih dan proses
pemindahan pesannya dapat dilakukan dengan menggunakan cara-cara berkomunikasi yang bisa dilakukan oleh seseorang
melalui lisan, tulisan, maupun sinyal-sinyal nonverbal Purwanto, 2006:2.
2.1.2.2 Unsur-Unsur Komunikasi
Harrold Lasswwell dalam buku Deddy Mulyana yang berjudul “Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar” menyatakan
“Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect?
”. Atau dalam bahasa Indonesia “Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluiran Apa Kepada Siapa Dengan Perngaruh
Bagaimana?”. Berdasaarkan definisi dari Harrold Lasswell, dapat diturunkan lima unsur komunikasi yang saling bergantung
satu sama lain, yaitu Mulyana, 2014:69-72:
1. Sumber Source
Sumber source sering disebut juga sebagai pengirim sender, penyandi encoder, komunikator communicator,
pembicara speaker atau originator. Sumber merupakan pihak yang berinisiatif atau mempunyai kebutuhan untuk
berkomunikasi. Sumber boleh jadi seorang individu, kelompok, organisasi, perusahaan atau bahkan suatu negara.
Kebutuhannya bervariasi, untuk memelihara hubungan yang sudah dibangun, menyampaikan informasi, menghibur,
hingga kebutuhan untuk mengubah ideologi, keyakinan agama dan perilaku pihak lain. Untuk menyampaikan apa
yang ada dalam hatinya perasaan atau dalam kepalanya pikiran, sumber harus mengubah perasaan atau pikiran
tersebut ke dalam seperangkat simbol verbal atau nonverbal yang dapat dipahami oleh penerima pesan. Proses inilah
yang disebut penyandian encoding. Pengalaman masa lalu, rujukan nilai, pengetahuan, persepsi, pola piker dan
perasaan sumber mempengaruhi dalam merumuskan pesan. 2.
Pesan Message Pesan merupakan apa yang dikomunikasikan oleh
sumber kepada penerimanya. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal dan nonverbal yang mewakili perasaan, nilai,
gagasan atau maksud sumber tadi. Pesan mempunyai tiga komponen yaitu makna, kemudian simbol yang digunakan
untuk menyampaikan makna dan terakhir adalah bentuk atau organisasi pesan.
3. Saluran atau Media Channel, Media
Salauran atau media merupakan alat atau wahana yang digunakan sumber untuk menyampaikan pesannya
kepada penerima. Saluran boleh jadi merujuk pada bentuk pesan yang disampaikan kepada penerimanya, apakah
saluran verbal atau saluran nonverbal. Pada dasarnya komunikasi menggunakan dua saluran yaitu saluran cahaya
dan suara, meskipun kita bisa menggunakan kelima indra kita untuk menerima pesan dari orang lain. Saluran merujuk
pada cara penyajian pesan, apakah itu langsung tatap muka atau lewat media.
4. Penerima Recevier
Penerima receiver sering juga disebut sasaran atau tujuan destination, komunikate communicate, penyandi
baik decoder atau khalayak audience, pendengar listener, penafsir interpreter, yakni orang yang sedang
menerima pesan dari sumber. Berdasarkan pengalaman masa lalu, rujukan nilai, pengetahuan, persepsi, pola pikir
dan perasaannya, peenerima pesan ini menerjemahkan atau menafsirkan seperangkat simbol verbal dan atau nonverbal
yang ia terima menjadi gagasan yang dapat ia pahami. Proses ini disebut penyandian balik decoding
5. Efek Effect
Efek merupakan apa yang terjadi pada penerima pesan setelah ia menerima pesan tersebut, misalnya
penambahan pengetahuan dari tidak tahu menjadi tahu, terhibur, perubahan sikap dari tidak setuju menjadi setuju,
perubahan keyakinan, perubahan perilaku dan sebagainya.
2.1.2.3 Tujuan Komunikasi