Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional C 55
Rangkuman sama dengan ikhtisar. Baik ringkasan maupun rangku- manikhtisar keduanya sama-sama merupakan tulisan singkat dari sebuah
karangan panjang. Bedanya, ringkasan disusun dengan alur dan sudut
pandang yang sama seperti karangan aslinya, dengan perbandingan bagian atau bab karangan asli secara proporsional tetap dipertahankan dalam
bentuknya yang singkat itu. Sedangkan rangkuman atau ikhtisar disusun
dengan alur dan sudut pandang yang bebas, tidak perlu memberikan isi dari seluruh karangan secara proporsional.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
1. Apa yang Anda pelajari dalam kegiatan pembelajaran membaca?
2. Hal apa saja yang bisa Anda lakukan di tempat tugas Anda? Mengapa?
3. Apa masalah yang Anda hadapi selama melaksanakan kegiatan pembelajaran membaca?
H. Pembahasan LatihanKasusTugas
LK 1 Suatu proses yang bersifat fisik dan psikologis. Proses yang berupa fisik
berupa kegiatan mengamati tulisan secara visual dan merupakan proses mekanis dalam membaca
LK2 Jenis-jenis membaca :
1. Membaca ekstensif contohnya survey, sekilas, kritis dan dangkal
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional C 56
2. Membaca Intensif membaca teiti, pemahaman, ide, kritis dan telaah bahasa
LK3 Simpulan isi paragraf tersebut adalah Kotagede terkenal dengan peraknya.
LK 4 Ringkasan paragraf di atas adalah Jenis sapi Bali tergolong kualitas baik se-
hingga Menteri Pertanian, Andi Arman mengatakan Sapi Bali dapat menjadi penopang kebutuhan sapi nasional. Bali memiliki sapi yang tergolong baik
dan berkualitas.
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional C 57
III. Keterampilan Berbahasa Indonesia Menulis
Prinsip dan prosedur berbahasa secara deskrit meliputi: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
A. Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, Anda dapat memiliki keterampilan bahasa Indonesia menulis dengan baik.
B. Indikator Ketercapaian Kompetensi Kompetensi Guru
Indikator
Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia
menulis 20.4.1 Mengaplikasi prinsip dan prosedur
berbahasa secara lisan berbicara dan menyimak dan tertulis membaca dan
menulis
20.4.2 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur
berbahasa secara deskrit: menyimak,
berbicara, membaca, menulis
20.4.3 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara integratif: menyimak,
berbicara, membaca, menulis.
20.4.4 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa berdasarkan konteks
akademis, formal, vokasional. 20.4.5 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur
berbahasa secara tertulis produktif.
Menulis: fiksi pantun, puisi, cerpen,
dongeng, novel, drama dan nonfiksi catatan harian, iklan, surat, memo,
pengumuman, laporan, esai, artikel, karya ilmiah. Jenis-jenis karangan: deskripsi,
narasi, persuasi, argumentasi, dan eksposisi.
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional C 58
C. Uraian Materi