Indikator Penghindaran Pajak Penghindaran Pajak Tax Avoidance

14 Pengertian Penghindaran Pajak Tax Avoidance menurut Chairil Anwar Pohan 2011:15, yaitu: “Penghindaran Pajak merupakan usaha yang sama dengan mengeksplotisir celah celah yang terdapat dalam ketentuan peraturan perundang undangan perpajakan, pada hakekatnya Tax Avoidance merupakan perbuatan yang sifatnya mengurangi hutang pajak secara legal dan bukan mengurangi kesanggupankewajiban wajib pajak”. Berdasarkan ketiga pengertian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Penghindaran Pajak Tax Avoidance adalah hambatan-hambatan yang terjadi dalam pemungutan pajak sehingga mengakibatkan berkurangnya penerimaan kas negara . Perlawanan terhadap pajak terdiri dari perlawanan aktif dan perlawanan pasif.

2.1.1.2 Indikator Penghindaran Pajak

Menurut Supramono dkk 2015, saat ini sudah banyak cara dalam pengukuran Tax Avoidance, berikut beberapa cara yang dapat digunakan dalam mengukur Tax Avoidance yang umumnya digunakan dimana di sajikan dalam tabel dibawah ini: Tabel 2.1 Tabel Pengukuran Penghindaran Pajak Pengukuran Cara perhitungan Keterangan GAAPETR Total tax expense per dollar of pre-tax income. Current ETR Current tax ecpense per dollar of pre-tax book income. 15 Cash ETR Cash taxes paid per dollar of pre-tax book income. Long-run Cash ETR Sum of cash taxes paid over n years divided by the sum of pre-tax earning overn years. ETR Differential Statutory ETR – GAAP ETR The difference of between the statutory ETR and firm’s GAAP ETR DTAX Error term form the following regression : ETR differential x Pre-tax book income = a+bx Conttrol +e The unexplained portion of the ETR differential. Total BTD Pre-tax book income – U.S CTE + Fgn CTEU.S STR – NOLt – NOLt-1 The total difference between book and taxable income Temporary BTD Deffered tax expenseU.S STR The total difference between book and taxable income. Abnormal total BTD Residual from BTDTait = βTAit + βmi A measure of unexplained total book-tax differences. Unrecognized tax benfefits Disclosed amount post-FIN 48 Tax liability accrued for taxes not yet paid on uncertain positions. Tax shelter Activity Indicator variable for firms accused of engaging in a tax shelter Firms identified via firm disclosure, the press, or IRS confidental data. Tax shelter Activity Simulated marginal tax rate Present value of taxes on an additional dollar of income. Sumber: Supramono 2015 Untuk mengukur Tax Avoidance dalam penelitian ini penulis menggunakan pengukuran Cash ETR seperti yang telah dijelaskan dalam tabel 2.1 16 diatas. Cash ETR tahunan merupakan cara untuk mengukur Tax Avoidance jangka pendek. Yang diukur dengan Cash ETR yaitu kas yang dikeluarkan untuk biaya pajak dibagi dengan laba sebelum pajak. Alasan digunakan Cash ETR karena pengukuran Tax Avoidance menggunakan cash ETR baik digunakan untuk menggambarkan kegiatan penghindaran pajak oleh perusahaan karena cash ETR tidak terpengaruh dengan adanya perubahan estimasi seperti penyisihan penilaian atau perlindungan pajak. Keterangan: Cash ETR it : Pengukuran Tax Avoidance perusahaan pada tahun t Cash ETR adalah mengakomodasikan jumlah kas pajak yang dibayarkan saat ini t oleh perusahaan Cash Taxes Paid it : Pajak yang dibayarkan perusahaan secara kas pada tahun t terdapat dalam laporan arus kas perusahaan Pretax Income it : Laba perusahaan sebelum pajak pada tahun t hanya perusahaan yang mempunyai laba sebelum pajak positif

2.1.2 Pemeriksaan Pajak

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penagihan Pajak Terhadap Wajib Pajak Dalam Melunasi Tunggakan Pajak dan Implikasinya pada Penerimaan Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Majalaya dan KPP Pratama Tegallega)

3 18 27

Pengaruh Self Assessment System dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Soreang)

14 86 49

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Jumlah Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Majalaya)

0 3 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak Dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Badan Di KPP Pratama Bandung Tegallega)

0 9 44

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Intensifikasi Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Majalaya 2013-2015)

1 14 28

PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJAK TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Penagihan Pajak Terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak(Studi Kasus Pada Kpp Pratama Surakarta).

0 3 18

PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJAK TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Penagihan Pajak Terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak(Studi Kasus Pada Kpp Pratama Surakarta).

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Penagihan Pajak Terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak(Studi Kasus Pada Kpp Pratama Surakarta).

0 4 10

Pengaruh Jumlah Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di KPP Pratama Tegallega Bandung.

0 0 21

Analisis Perbandingan Tingkat Penerimaan Pajak Penghasilan Badan Sebelum dan Sesudah Pemeriksaan Khusus (Studi Kasus di KPP Tegallega).

0 0 22