II. LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
Pembahasan pada bab ini meliputi: 1 landasan teori, menjelaskan tentang pengertian bahan ajar, karakteristik bahan ajar, jenis-jenis bahan ajar, fungsi
bahan ajar, keunggulan dan keterbatasan bahan; 2 konsep pengembangan bahan ajar; 3 desain pembelajaran kewirusahaan di SMASMKMAMAK; 4
kewirausahaan untuk melaksanakan usaha kecil.
2.1 Teori Pengembangan Bahan Ajar
2.1.1 Pengertian Bahan Ajar
Widodo dan Jasmadi 2008: 40, bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan
cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam mencapai tujuan yang diharapkan, mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala
kompleksitasnya. Sedangkan menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008:,
bahan ajar adalah segala bentuk yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
14 Berdasarkan pengertian diatas dapat dinyatakan bahwa, bahan ajar adalah
seperangkat materi pelajaran yang mengacu pada kurikulum yang digunakan dalam rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah
ditentukan.Dampak positif bahan ajar adalah guru akan mempunyai lebih banyak waktu untuk membimbing siswa dalam proses pembelajaran, membantu siswa
untuk memperolehpengetahuan baru dari segala sumber atau referensi yang digunakan dalam bahan ajar, dan peranan guru sebagai satu-satunya sumber
pengetahuan menjadi berkurang. Kemampuan guru dalam merancang ataupun menyusun bahan ajar menjadi hal
yang sangat berperan dalam menentukan keberhasilan proses belajar dan pembelajaran melalui sebuah bahan ajar. Bahan ajar dapat juga diartikan sebagai
segala bentuk bahan yang disusun secara sistematis yang memungkinkan siswa dapat belajar dengan dirancang sesuai kurikulum yang berlaku. Dengan adanya
bahan ajar, guru akan lebih runtun dalam menyampaikan materi kepada siswa.
2.1.2 Tujuan Bahan Ajar
Daryanto dan Dwicahyono 2014: 171-172, tujuan bahan ajar sebagai berikut. 1.
Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yaitu bahan ajar yang sesuai
dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial peserta didik. 2.
Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar disamping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh.
3. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
berdasarkan tujuan bahan ajar diatas dapat dinyatakan bahwa, bahan ajar yang berbentuk buku ajar yang bertujuan pada pembelajaran yang menghasilkan karya