9.9. Sumber Limbah
Hotel adalah jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa
pelayanan penginapan yang dikelola secara komersial yang meliputi hotel berbintang dan hotel melati. Hotel juga
menyediakan pemenuhan berbagai kebutuhan hidup sehari-hari seperti makanan, pencucianlaundry dll bagi para pengunjungnya,
sehingga dalam aktivitasnya hotel juga menghasilkan berbagai limbah cair dan sampah layaknya suatu komplek pemukiman
penduduk.
Limbah cair perhotelan adalah limbah dalam bentuk cair yang dihasilkan oleh kegiatan hotel yang dibuang ke lingkungan dan
diduga dapat menurunkan kualitas lingkungan. Karena aktivitas yang ada di hotel relatif sama seperti layaknya pemukiman, maka
sumber limbah yang ada juga relatif sama seperti pada pemukiman dan fasilitas tambahan lainnya yang ada di hotel.
Sumber limbah cair perhotelan tersebut antara lain:
limbah dari kamar mandi dan toilet, limbah dari kegiatan di dapurrestaurant
limbah dari kegiatan pencucianloundry, limbah dari fasilitas kolam renang,
9.10. Karakteristik Limbah Perhotelan
Karakteristik limbah cair dari perhotelan relatif sama seperti limbah cair domestik dari pemukiman, karena aktivitas-aktivitas
yang ada di hotel relatif sama seperti aktivitas yang ada di lingkungan pemukiman. Sementara jumlah limbah yang
dihasilkan dari perhotelan tergantung dari jumlah kamar yang ada dan tingkat huniannya. Disamping itu juga dipengaruhi oleh
fasilitas tambahan yang ada di hotel tersebut.
Limbah perhotelan pada umumnya mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
222
1. Senyawa fisik : berwarna
mengandung padatan
2. Senyawa kimia organiak : mengandung
karbohidrat mengandung minyak dan lemak
mengandung protein
mengandung unsur surfactan antara lain detergen dan sabun
3. Senyawa kimia inorganik : mengandung
alkalinity mengandung
Khloride mengandung
Nitrogen mengandung
Phospor mengandung
Sulfur 4. Unsur Biologi :
mengandung protista dan virus Rata-rata karakteristik limbah perhotelan adalah sebagai berikut:
Konsentrasi BOD di dalam air limbah 200 – 300 mglt. Konsentrasi SS di dalam air limbah 200 –250 mgl.
Menurut Morimura dan Soufyan standar pemakaian air untuk hotel adalah 250-300 liter per orang tamu per hari, dan untuk
karyawan adalah 120 – 150 liter per karyawan per hari. Biasanya karyawan yang masuk dibagi dalam tiga 3 shif kerja, sehingga
misalkan jika jumlah seluruh karyawan 120 orang, maka rata-rata setiap shif kerja ada 40 orang. Dengan demikian jumlah
pemakaian air untuk karyawan dihitung untuk 40 orang x jumlah pemakaian air setiap hari 120 – 150 literhari.
Contoh : Untuk hotel dengan jumlah kamar = 110 kamar,
Kapasitas maksimal tamu 60 kamar single bad, 50 kamar double bad = 160 orang
223
224 Jumlah Karyawan 120 orang dibagi menjadi 3 shif,
jadi tiap shif 40 orang. Diasumsikan bahwa seluruh pemakaian air akan menjadi air
limbah, maka jumlah limbah maksimum adalah sebagai berikut : Jumlah pemakaian air oleh tamu =160 org x 300 literorang.hari.
= 48.000 liter per hari = 48 m
3
hari. Jumlah pemakaian air oleh karyawan = 40 x 150 literorang.
= 6.000 liter hari = 6 m
3
hari. Total pemakaian air maksimum
= 48 + 6 m
3
hari = 54 m
3
hari. dibulatkan menjadi
= 60 m
3
per hari. Jadi jumlah limbah cair maksimum yang dihasilkan oleh hotel
tersebut pada tingkat hunian kamar penuh adalah 60 m
3
per hari.
9.11. Baku Mutu Limbah Cair Perhotelan