diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. IPA
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA
perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Pembelajaran IPA di SD menekankan pada pemberian pengalaman
belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.
Mengulas pada latar belakang diatas mengerucut suatu permasalahan penelitian yaitu tentang perlunya pengembangan bahan ajar bervisi SETS
berbantukan outdoor learning pada IPA kelas V.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan beberapa kajian masalah masalah dapat diidentifikasikan beberapa masalah berikut.
a. Alokasi waktu pada proses belajar mengajar yang diperlukan guru dalam
menyampaikan materi pada pembelajaran sebenarnya tertera secara jelas tetapi dalam kenyataannya masih banyak guru yang kekurangan waktu dalam proses
pembelajaran. b.
Bahan ajar yang digunakan hanya berasal dari buku peserta didik saja, sehingga diperlukannya tambahan bahan ajar lain sebagai pendukung bagi
peserta didik. c.
Guru sendiri kurang inovatif dalam pemilihan bahan ajar, sehingga guru menggunakan bahan ajar dari pemerintah saja.
d. Pemahaman konsep pada peserta didik belum terlihat selama pembelajaran,
dalam hal ini hanya 10 dari 40 peserta didik yang mengetahui konsep yang diajarkan oleh guru.
e. Penumbuhan berpikir ilmiah selama ini belum muncul.
1.3 Pembatasan Masalah
Mengacu kepada identifikasi masalah yang telah dijabarkan di atas maka penelitian ini difokuskan pada upaya pengatasan masalah berikut.
a. Bahan ajar yang digunakan saat ini hanya berasal dari buku peserta didik
sehingga diperlukan tambahan bahan ajar lain sebagai pendukung bagi peserta didik.
b. Guru sendiri kurang inovatif dalam pemilihan bahan ajar, sehingga guru
menggunakan bahan ajar dari pemerintah saja. c.
Penumbuhan berpikir ilmiah selama ini belum muncul.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah :
a. Seberapa valid bahan ajar bervisi SETS berbantukan outdoor learning
menampilkan kemampuan berpikir ilmiah pada IPA? b.
Apakah bahan ajar bervisi SETS berbantukan outdoor learning pada IPA dapat menampilkan kemampuan berpikir ilmiah?
c. Seberapa efektif bahan ajar bervisi SETS berbantukan outdoor learning
menampilkan kemampuan berpikir ilmiah pada IPA?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dirumuskan tujuan penelitian ini menghasilkan bahan ajar bervisi SETS berbantukan Outdoor Learning sebagai
bahan ajar pendamping atau suplemen belajar peserta didik kelas V sekolah dasar. Secara operasional tujuan ini menghasilkan berbagai hal sebagai berikut:
a. Mengetahui tingkat kevalidan bahan ajar bervisi SETS berbantukan Outdoor
Learning sebagai prototype bahan ajar IPA kelas V sekolah dasar yang berdasar kemampuan bahan ajar dalam membantu peserta didik mencapai
kompetensi. b.
Menghasilkan bahan ajar bervisi SETS berbantukan Outdoor Learning sebagai bahan ajar IPA kelas V sekolah dasar yang mampu menampakkan kemampuan
berpikir ilmiah. c.
Menghasilkan bahan ajar bervisi SETS berbantukan Outdoor Learning sebagai bahan ajar IPA yang praktis bagi kelas V sekolah dasar.
1.6 Manfaat Penelitian