informasi yang baik juga dapat membantu dalam hal penganalisaan dan
visualisasi masalah dalam penciptaan produk baru.
2.4 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur
2.4.1 Flow map Flow Map mendefinisikan hubungan antara bagian Proses pelaku,
proses manualberbasis computer dan aliran data dalam bentuk dokumen keluaran masukan. Simbol-Simbol Flow Map
Gambar1. simbol-simbol Flow Map 2.4.2 Diagram Kontek
Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem informasi baik secara glonal ataupun
menyeluruh mengenai keterkatan aliran-aliran data antara lain sistem dengan kesatuan luar.
Diagram konteks menyeret sejumlah karakteriktik sistem yaitu : 1.
Kelompok pemakai yaitu organisasi atau system lain dimana system melakukan komunikasi.
2. Data masuk yaitu data yang di terima sistem dari lingkungan dan
harus diproses dengan cara tertentu. 1.
Data keluar yaitu data yang di hasilkan sistem.
2. Penyimpanan data yaitu digunakan secara bersama-sama antara
system dengan terminator.
SIMBOL KETERANGAN
PROSES
ENTITY
ARUS DATA
Tabel 1. Simbol Yang Digunakan Dalam Konteks Diagram
2.4.3 Data Flow Diagram Ide dari suatu bagan untuk mewakili arus data dalam suatu sistem
bukanlah hal yang baru. Pada tahun 1967, Martin dan Estrin memperkenalkan suatu algorima program dengan menggunakan simbol
lingkaran dan panah untuk mewakili arus data. E. Yourdan dan L. L. Constantine juga menggunakan notasi simbol ini untuk menggambarkan
arus data dalam perancangan program. G.E. Whitehouse tahun 1973 juga menggunakan notasi semacam ini untuk membuat model-model sistem
matematika. Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat
kompleksitasnya seperti yang diungkapkan oleh Chris Gane dan Trish Sarson. Pada tahap analisis, penggunaan notasi ini sangat membantu sekali
di dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi ini untuk
menggambarkan arus dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data data flow diagram, DFD.
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir misalnya lewat telpon, surat dan sebagainya atau lingkungan fisik
dimana data tersebut akan disimpan misalnya file kartu, microfile, harddisk, tape, diskette dan lain sebagainya. DFD merupakan alat yang
cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga
merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.
Komponen DFD
Beberapa komponen atau simbol yang digunakan DFD untuk maksu mewakili :
1. external entity kesatuan luar atau boundary batas sistem 2. data flow arus data
3. process proses 4. data store simpanan data
BAB III PROFIL PERUSAHAAN
3.1 Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Bandung
Berdasarkan Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bandung Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung membawahi
5 lima satuan kerja yaitu : 1.
Bagian Perpajakan dan Retribusi BAPAR 2.
Bagian Iuran Rehabilitasi Daerah IREDA 3.
Bagian Eksploitasi Parkir BEF 4.
Bagian Perusahaan Pasar BPP 5.
Bagian Tata Usaha Dalam TUD
Pada tahuan 1980, dikeluarkan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor : 09PD 1980 tanggal 10 Juli 1980,
dimana StukturOrganisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung mengalami perubahan, semula membawahi 5 lima satuan unit kerja
dirubah menjadi 7tujuh satuan unit kerja, yaitu: 1.
Sub Bagian Tata Usaha 2.
Seksi Pajak 3.
Seksi Retribusi 4.
Seksi IPEDA 5.
Seksi perencanaan, Penelitian dan pembangunan; 6.
UPTD Pasar 7.
UPTD Parkir dan Terminal Dalam kegiatan satuan operasional satuan unit kerja
tersebut diatas,
khususnya dalam
bidang pemungutan
pajakretribusi, dipakai
sistem MAPENDA
Manual