Juru Akuntansi AT Aktiva Tetap, PDP Pekerjaan dalam Aspek Kegiatan Perusahaan

5. Membuat jurnal penyusunan atas aktiva tetap berdasarkan data yang diterima dari Seksi AT PDP. 6. Membuat jurnal memorial untuk koreksi atas transaksi yang tidak tetap yang telanjur sudah dibukukan. 7. Membuat data pendukung beberapa kode akun buku besar serta direkonsiliasi dengan bagian terkait seperti utang usaha, PUM KPR. 8. Melakukan penyusunan data dan arsip akuntansi Bulanan, Triwulanan, dan Tahunan 9. Melakukan konsolidasi atas laporan keuangan kantor induk dan unit-unit. 10. Melakukan inventarisasi periodiktahunan atas piutang listrik dan kasbank. 11. Membuat surat keluar dan menerima surat masuk dan membuat agenda serta mengarsipkan surat dan dokuman kantor induk dari unit-unit dibawahnya serta unit-unit wilayah. 12. Melakukan penyusunan data dan arsip akuntansi. 13. Membuat laporan berkala sesuai bidang tugasnya.

j. Juru Akuntansi AT Aktiva Tetap, PDP Pekerjaan dalam

Pelaksanaan dan Material Umum. 1. Mengklasifikasikan arsip kontrak pekerjaan investasi berdasarkan fungsi dan alokasi pekerjaan. 2. Melakukan konsolidasi atas biaya-biaya tidak langsung overhead cost yang memjadi beban pekerjaan dalam pelaksanaan PDP jika terkait dengan unit akan di bebankan ke unit yang bersangkutan. 3. Mekakukan verifikasi biaya atas jasa dam pemakaian material atas pekerjaan dalam pelaksanaan PDP. 4. Melakukan kartu pekerjaan dalam pelaksanaan PDP atas biaya material, biaya jasa dan biaya overhead. 5. Membuat usulan jurnal mutasi aktiva tetap ke unit lain serta mutasi pekerjaan dalam pelaksanaan PDP ke aktiva tetap. 6. Melakukan inventarisasi periodik persediaan material serta pemutakhiran data pekerjaan dalam pelaksanaan PDP dan aktiva tetap. 7. Membuat usulan jurnal perhitungan beban penyusutan atas aktiva tetap. 8. Memproses usulan penarikan aktiva tetap dari unit maupun untuk kantor distribusi dan ditindaklanjuti proses usulan penghapusan aktiva tidak beroperasi ke PLN Pusat.

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan

Maksud didirikannya PT. PLN Persero adalah untuk mengusahakan, menyediakan tenaga listrik dalam jumlah yang memadai dengan tujuan : a. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata serta mendorong peningkatan kegiatan ekonomi. b. Mengusahakan keuntungan agar dapat membiayai pengembangan penyediaan tenaga listrik untuk melayani kebutuhan masyarakat. c. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha penyediaan tenaga listrik yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi. d. Penyedia tenaga listrik untuk kebutuhan masyarakat. Sedangkan lapangan usaha PT. PLN Persero berdasarkan PP No. 17 tanggal 28 Mei 1990 pasal 6 menyatakan “ Dengan menggunakan prinsip ekonomi dan terjaminnya keselamatan kekayaan negara PT. PLN Persero menyediakan tenaga listrik yang meliputi pembangkitan transaksi dan penggunaan tenaga listrik”. Dalam pengembangan usaha diatas PT. PLN Persero melakukan perencanaan dan pembangunan penyediaan tenaga listrik dengan persetujuan Menteri Pertambangan dan Energi PT. PLN Persero diberi servis usaha menunjang tenaga listrik dalam mengusahakan tenaga listrik PT. PLN Persero mempunyai tiga saran, yaitu : a. Meningkatkan jumlah pelanggan. b. Meningkatkan daya terpasang. c. Meningkatkan jumlah tingkat kWh kepada pelanggan. PLN Distribusi adalah suatu administrasi yang tidak memiliki fasilitas pembangkit dan transmisi. Unit ini membeli energinya per unit PLN lainnya yang diterima Gardu Induk GI. Seluruh pulau Jawa yang menyerap hampir 80 volume penjualan tenaga listrik seluruh Indonesia dikelola oleh empat PLN Distibusi yang berfungsi sebagai unit koordinatif. Salah satu distibusi tersebut adalah PT. PLN Persero Unit Bisnis Jawa Barat yang memiliki wilayah kerja meliputi seluruh Jawa Barat kecuali Tangerang.

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Dalam pelaksanaan kuliah kerja praktek, penulis di tempatkan dibagian keuangan sub bagian akuntansi yang di bawah tanggung jawab Deputi Manajer Akuntansi di PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten DJBB. Pelaksanaan kerja praktek dimaksudkan untuk mengetahui aktivitas atau kegiatan penghitungan dan pencatatan aktiva tetap di PT.PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten. Bagian akuntansi pada PT.PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten di bagi dalam beberapa pembagian kerja, diantaranya Piutang, Aktiva Tetap, Neraca, Kas, Utang, Pelaksanaan Dalam Pelaksanaan PDP. PT PLN memberikan kesempatan kepada penulis untuk di tempatkan di semua bagian, supaya penulis dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman. 3.1.1 Pengertian Prosedur Pengertian prosedur menurut pendapat Azhar Susanto adalah sebagai berikut: “Prosedur adalah rangkaian aktifitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama”. 2008 ; 246 33