Uji Pilihan Pakan Metode Penelitian

V. SIMPULAN A.

Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Siklus hidup ngengat bulu berkisar antara 24 sampai 40 hari yang terdiri dari empat stadium, umur stadium telur berkisar antara 1-4 hari dengan rata-rata 2,10 ± 1,20 hari, umur stadium larva berkisar antara 10-13 hari dengan rata-rata 11,20 ± 1,14 hari, umur stadium pupa berkisar antara 7- 9 hari dengan rata-rata 7,60 ± 0,70 hari, umur stadium imago berkisar antara 6-14 hari dengan rata-rata 9,23 ± 2,92 hari. 2. Rata-rata kerusakan pada tipe daun pucuk yaitu 32,66 , pada tipe daun muda 7,97 dan pada tipe daun tua 0,00 dengan rata-rata laju intensitas kerusakan pada tipe daun pucuk yaitu 2,66 dan pada tipe daun muda 1,91 per hari. 3. Dari uji pilihan pakan ngengat bulu tidak memakan ke 18 spesies uji dan diduga ngengat bulu tersebut bersifat monofagus.

B. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang kajian pilihan pakan dengan jumlah tumbuhan yang lebih banyak. DAFTAR PUSTAKA Arenberger, E dan C. Gielis. 1988. Taxonomi of the Ochyrotica connexiva group Lepidoptera, Pterophoridae, Agdistinae. Tijdschrift voor entomologie 131: 271-284. Arif, M. 2010. Mengukur Luas Penampang Daun. https:sites.google.com sitemuktisproject kuliahmatematikamengukurluaspenampangdaun. Diakses pada tanggal 18 Mei 2013. Borror, D. J., D. M. Delong dan C. A. Triplehorn. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga. Edisi Keenam. Gajah Mada University Press. hlm. 617 – 700. Campbell, N. A., B. R. Jane dan G. M. Lawrence. 2005. Biologi Edisi 5 jilid 2. Erlangga. Jakarta. Dahelmi., S. Salmah dan Yulnetti. 2013. Catatan Terhadap Stadia Pradewasa Kupu-Kupu Graphium agamemnon L. LEPIDOPTERA: PAPILIONIDAE dalam Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung. Bandar lampung. Fitter, A. H. 1991. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Universitas Gajah Mada. Press. Yogyakarta. Fosberg, F. R dan M. H. Sachet. 1977. Flora of micronesia. Part 3. Convolvulaceae. Smithsonian Contrib. Bot. 36: 1-34. Gielis, C. 1990. Additions to the Genus Ochyrotica Walsingham, 1891, in Southeast Asia Lepidoptera, Pterophoridae, Agdistinae. 294-297. Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia III. Terjemahan dari DeNuttige Planten Van Indonesia. Badan Litbang Departemen Kehutanan. Jakarta.