Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

PUSTAKA ACUAN Anonim, 1993. Teknik Bercocok Tanam Jagung. Aksi Agraris Kanisius. Yogyakarta. Alfano, G. 2007. Systemic modulation of gene expression in tomato by Trichoderma hamatum 382. Phytopathology 97: 429-437. Anonim, 2009. Biologi Jagung.http:litbang.deptan.go.id-tanaman panganjagung. Diakses tanggal 16 juli 2013. Ash, C., Priest F. G., Collins M. D. 1994. Paenibacillus gen. nov. And Paenibacillus polymyxa comb. nov. In Validation of the Publication of New Names and New Combinations Previously Effectively Published Outside the IJSB. Bacteriol 44: 852-861. Badan Pusat Statistik Lampung. 2012. Produktivitas dan Produksi Tanaman Jagung.http:www.bps.go.idproses_pgnxls.php?adodb_next_page=eng =0pgn=2prov=00thn1=2001thn2=2011..... Diakses tanggal 16 Nopember 2013. Balai Penelitian Tanaman Serelia. 2010. Deskripsi Varietas Jagung Unggul. Kementerian Pertanian Pusat Pengembangan Tanaman Pangan. Balai Penelitian Tanaman Serelia. Burhanudin. 2009. Fungisida Metalaksil Tidak Efektif Menekan Penyakit Bulai di Kalimantan Barat dan Alternatif Pengendaliannya. Prosiding Seminar Nasional Serealia. ISBN :978-979-8940-27-9395. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Dewan Jagung Nasional, 2011. Menuju Swasembada Jagung Tahun 2014. Laporan Dewan Jagung Nasional pada Hari Pangan Sedunia ke 31. Tanggal 16 Oktober 2011, Gorontalo. Sulawesi Barat. Fitriani, F. 2009. Hama dan Penyakit Jagung Manis Zea mays saccharata Sturt. di Desa Benteng, Cibanteng dan Nagrog, kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Haggag, W. M. 2007. Colonization of exopolysaccharide-producing Paenibacillus polymyxa on peanut roots for enhancing resistance against crown rot disease. Journal of Applied Microbiology 6 13: 961-969. Ismail, N. Tenrirawe A. 2012. Potensi agen hayati Trichoderma spp. sebagai agen pengendali hayati. Seminar Regional Inovasi Teknologi Pertanian, mendukung Program Pembangunan Pertanian Propinsi Sulawesi Utara. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP. Sulawesi Utara. Kieu oanh, L., Vichai K., Chainarong R., Sirikul W. 2006. Influence of Biotic and Chemical PlantInducers on Resistanceof Chilli to Anthracnose.Jurnal Department of Plant Pathology, Kasetsart University, Kamphaeng Saen, Nakhon Pathom 73140, Thailand. Manuhara, S. W. 2010. Isolasi Da n Karakterisasi Enzim Β-1,3-glukanase Dari Tanaman Kubis Brassica oleracea cv. capitata L.. Berk. Penel. Hayati 15: 99-105. Nurbailis, Trizelia, Reflin, H. Rahma. 2010. Pemanfaatan Jerami Padi sebagai Medium Perbanyakan Trichoderma harzianum dan Aplikasinya pada Tanaman Cabai. Disampaikan dalam Kumpulan Artikel Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Andalas. Nurhayati. 2011. Penggunaan Jamur dan Bakteri dalam Pengendalian Penyakit tanaman secara Hayati yang Ramah Lingkungan. Jurnal Rafflesia 9 1: 316-321. Oktaria, S. 2011. Pengaruh Perlakuan Benih Dengan Trichoderma harzianum Dan Mankozeb Terhadap Keterjadian Penyakit Layu Fusarium Bibit Cabai. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Sekarsari, A. R. 2012. Pengaruh beberapa ekstrak daun terhadap penyakit bulai pada tanaman jagung manis. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Semangun, H. 2004. Penyakit-penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Sheela, T. Usharani. 2013. Colonization Of Exopolysaccharide Producing Paenibacillus Polymyxa OnnMaize Zea mays L. Roots For Enhancing Resistance Against Root Rot Disease. Indian Streams Research Journal 3 11: 1-8. Siregar, A. N., Ilyas S., Fardiaz D., Murniati E., Wiyono S. 2007. Penggunaan Agens Biokontrol Bacillus polymyxa dan Trichoderma harzianum untuk Peningkatan Mutu Benih Cabai dan Pengendalian Penyakit Antraknosa. Jurnal Penyuluhan Pertanian. 2 2: 105-114. Sudantha, I. M. 2009. Laporan Penelitian Uji Antagonisme Jamur Endofit dan Saprofit Trichoderma spp. terhadap Jamur Fusarium oxysporum f. sp.

Dokumen yang terkait

Penggunaan Beberapa Jamur Antagonis Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun(Phytophthora Infestans (mont.) De Bary) Pada Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L) Di Lapangan

1 40 102

Uji Ketahanan Beberapa Varietas Jagung (Zea mays L. ) Terhadap Penyakit Buiai (Peronosclerospora maydis) Racc Schaw Di Dataran Rendah

0 27 76

Uji Efektivitas Jamur Spicaria sp (Mooniliaales; Moniliaceae) Untuk Mengendalikan Hama-Hama Penting Pada Tanaman Kacang Hijau ( Phaseolus radiatus. L)

1 31 62

PENGARUH PERLAKUAN BENIH DENGAN Trichoderma viride dan Pseudomonas fluorescens TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis) PADA BERBAGAI VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.)

13 62 45

PENGARUH Paenibacillus polymyxa DAN Pseudomonas fluorescens DALAM MOLASE TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis L.) PADA TANAMAN JAGUNG MANIS

15 77 35

UJI LAPANG KETAHANAN LIMA GALUR BARU JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis)

0 2 9

PENGENDALIAN PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI PATOTIPE IV DENGAN BAKTERI Paenibacillus polymyxa DAN Pseudomonas fluorescens PADA TANAMAN PADI

0 5 61

Pengaruh Waktu Pemberian Ridomil 35 SD terhadap Serangan dan Penyembuhan Penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis (Rac. Butl.) Shaw) Pada Jagung

0 8 69

Keefektifan Beberapa Isolat Plant Growth Promoting Rhizobacteria untuk Menekan Penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis (Rac.) Shaw) pada Tanaman Jagung Manis

1 7 48

Uji Ketahanan Beberapa Varietas Jagung (Zea mays L.) Terhadap Intensitas Serangan Penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis) | J | AGROTEKBIS 1512 4528 1 PB

0 0 5