Keanggotaan KPU maksimal sebelas orang, sedangkan KPU Provinsi dan KPU kabupatenKota sebanyak lima orang. Sedangkan PPK dan PPS masing-masing
lima dan tiga orang. Untuk pelaksanaan pemungutan suara di TPS, KPPS tersusunan dari sebanyak-banyaknya tujuh orang.
KPU bertanggung jawab atas seluruh penyelenggaraan pemilihan umum sesuai dengan tingkatannya dengan mengacu pada Undang-undang pemilu dan peraturan
perundangan lainnya. Berdasarkan Undang-undang pemilu, KPU menetapkan jadwal pemilu, membuat petunjuk pelaksanaaan dan petunjuk teknis seluruh
penyelenggaraan pemilu.
KPU berkewajiban
melaporkan kegiatan
penyelenggaraan pemilu
secaraperiodik kepada
KPU Provinsi
dan BupatiWalikota.
D. Kerangka Pikir
Pemilihan umum kepala daerah merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-undang Dasar tahun 1945. Pemilu merupakan mekanisme politik untuk mengartikulasikan aspirasi dan kepentingan warga negara untuk menentukan
format masa depan dan demokrasi Indonesia. Pemilihan umum kepala daerah diselenggarakan untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah yang
merupakan perwujudan dari sistem demokrasi yang dianut di Indonesia dengan azaz langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, pada hari pemungutan suara
pelaksanaaan pemilihan umum kepala daerah ini dilakukan dengan mencoblos tanda gambar calon, agar pemilih benar-benar mengetahui dan mengenal calon
kepala daerah yang akan mereka pilih.
Oleh karena itu, perlu dilakukan strategi dalam berkampanye selain untuk menarik simpati dari masyarakat agar mendapatkan dukungan atau memperoleh
suara terbanyak sehingga pasangan calon dapat memenangkan pemilihan umum kepala daerah tersebut, juga agar pelaksanaannya tidak melanggar aturan-aturan
kampanye. Strategi kampanye yang dimaksud dalam penelitian ini adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pasangan calon kepala daerah dan tim
suksesnya dalam menyosialisasikan diri atau program mereka kepada masyarakat calon pemilih, dengan menggunakan berbagai metode atau langkah-langkah yang
telah ditetapkan sebelumnya dan bertujuan untuk mendapatkan dukungan serta memperoleh suara sebanyak-banyaknya pada pelaksanaan pemungutan suara.
Untuk itu, penulis menggunakan pendekatan teori strategi pemasaran untuk mengetahui dan menggambarkan strategi kampanye yang di gunakan oleh
pasangan calon Bachtiar Basri dan Umar Ahmad dalam upaya memenangkan Pemilihan Umum Kepala Daerah di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2011.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan kerangka pikir berikut ini:
Gambar 9. Bagan Kerangka Pikir Penelitian
PILKADA TAHUN 2011
CALON KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA
TIM SUKSES
STRATEGI KAMPANYE
STRATEGI PEMASARAN
SEGMENTASI
1.Segmen pendukung kontestan
2.Segmen pendukung pesaing
3.Segmen massa mengembang
TARGETING POSITIONING
1.Berdasarkan isu dan kebijakan politik
2.Berdasarkan citra kandidat
3.Berdasarkan benefit 4.Berdasarkan
peristiwa personal 5.Berdasarkan citra
sosial
III.METODELOGI PENELITIAN
A. Tipe Penelitian