Data sekunder yang akan dianalisa adalah data yang terkait dengan data besar penyerapan dana dan tujuan penggunaannya, baik itu untuk operasi
rutin, pemeliharaan berkala, pemeliharaan rutin, survey AKNOP maupun administrasi kegiatan sehingga menghasilkan komposisi persentase tujuan
penggunaannya pada tahun anggaran 2009 maupun 2010, selanjutnya data tersebut akan dibandingkan dan di analisa guna mencari nilai positif dan
negatif dari tiap pelaksanaan kegiatan serta pengaruhnya secara langsung terhadap progres kegiatan operasi dan pemeliharaan fisik jaringan irigasi.
3.3. Pengumpulan Data
Data sekunder yang akan dianalisa diperoleh langsung dari Satker Dinas Pengairan dan Pemukiman Provinsi Lampung yang bersumber dari laporan
e-monitoring, laporan keuangan, laporan progres fisik yang merupakan data valid yang digunakan secara resmi oleh Satker Dinas Pengairan dan
Pemukiman Provinsi Lampung sebagai laporan pertanggungjawaban kepada Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta. Data-data tersebut akan diperoleh
baik melalui petugas bagian pelaporan maupun Kepala Satker serta pihak- pihak lain yang berkompeten dalam membuat dan menyampaikan laporan
tersebut.
3.4. Metode Analisis Data
Analisis data akan dilakukan terhadap pelaksanaan kegiatan TPOP Satker Dinas Pengairan dan Pemukiman Provinsi Lampung pada setiap akun-akun
dalam masing-masing kegiatan pada tiap daerah irigasi. Kegiatan yang dimaksud adalah : administrasi kegiatan,operasi rutin, pemeliharaan rutin,
pemeliharaan berkala, dan survey AKNOP. Data-data tersebut akan
dianalisa pada masing-masing tahun anggaran dan membandingkan kedua tahun anggaran 2009 dan 2010 tersebut.
1. Pencapaian progres Analisa pertama yang dilakukan adalah menganalisa seberapa besar
penyerapan dana pada tahun anggaran 2009 dan 2010 serta pencapaian pekerjaan yang bersifat fisik. Hasil dari analisa ini berupa persentase
terhadap keseluruhan anggaran yang tersedia pada tiap-tiap tahun anggaran.
2. Persentase belanja kegiatan Setelah didapat besar penyerapan dana pada tiap tahun anggaran
selanjutnya adalah perhitungan belanja pada tiap-tiap pos kegiatan, dan hasilnya adalah persentase belanja kegiatan terhadap anggaran kegiatan.
Hasil dari tahap ini nantinya akan dijadikan dasar penilaian seberapa besar dari anggaran yang benar-benar langsung berhubungan dengan
kegiatan operasi dan pemeliharaan. 3. Pembandingan tahun anggaran 2009 dan 2010
Setelah melakukan analisa pencapaian progres dan perhitungan
persentase belanja kegiatan dihasilkan suatu kesimpulan untuk masing- masing tahun anggaran yaitu tahun anggaran 2009 dan tahun anggaran
2010. Kesimpulan-kesimpulan tersebut akan dibandingkan sehingga dapat dilihat nilai-nilai kebaikan dan kekurangan dari pelaksanaan
masing-masing tahun anggaran dan dari kebaikan akan diajukan sebagai acuan pelaksanaan tahun-tahun anggaran berikutnya, sedangkan
kekurangan dijadikan materi untuk dievaluasi dan dicarikan solusinya agar tidak terulang kembali pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, S. 2009. Pengelolaan Sumber Daya Air. Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum. Jakarta.
Direktorat Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. 2006. Pedoman Operasi Irigasi. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20. 2006 Tentang Irigasi. Jakarta. Soenarno. 2004. Tiga Program Pokok Untuk Ketahanan Pangan. Media
Informasi Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.
Surjadi. 2009. Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Reflika Aditama. Bandung.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 . 2004. Tentang Sumber Daya Air. Jakarta.
Waluyo. 2007. Manajemen Publik Konsep, Aplikasi dan Implementasinya Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah. Mandar Maju. Bandung.
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. RENSTRA Irigasi 2010-2014………………………………….. 3
2. Peta lokasi daerah irigasi yang termasuk dalam kegiatan TPOP. 24
3. Proporsi penganggaran administrasi kegiatan T.A.2009……... 40
4. Perbandingan antara penganggaran dan penyerapan kegiatan administrasi T.A. 2009…………………………………………
41 5. Proporsi penganggaran kegiatan operasi dan pemeliharaan
T.A.2009……………………………………………………….. 42
6. Perbandingan antara anggaran dan penyerapan program operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi………………………………
43 7. Proporsi penganggaran sub kegiatan operasi rutin T.A. 2009….
44 8. Perbandingan antara anggaran dan penyerapan kegiatan operasi
rutin T.A. 2009………………………………………………... 46
9. Proporsi penganggaran sub kegiatan pemeliharaan rutin T.A.2009 48 10. Perbandingan antara anggaran dan penyerapan kegiatan pemeliha-
raan rutin T.A. 2009…………………………………………... 49
11. Proporsi penganggaran sub kegiatan pemeliharaan berkala T.A.2009……………………………………………………….
51
12. Perbandingan antara anggaran dan penyerapan kegiatan pemeliha- raan berkala T.A. 2009………………………………………….
51 13. Proporsi penganggaran sub kegiatan survey AKNOP T.A.2009... 53
14. Perbandingan antara anggaran dan penyerapan kegiatan survey AKNOP T.A. 2009……………………………………………... 54
15. Proporsi penganggaran administrasi kegiatan T.A.2010………. 54 16. Perbandingan antara penganggaran dan penyerapan kegiatan
administrasi T.A. 2010………………………………………… 55
17. Proporsi penganggaran kegiatan operasi dan pemeliharaan T.A.2010………………………………………………………..
56 18. Perbandingan antara anggaran dan penyerapan program operasi
dan pemeliharaan jaringan irigasi……………………………… 58
19. Proporsi penganggaran sub kegiatan operasi rutin T.A. 2010…. 59
20. Perbandingan antara anggaran dan penyerapan kegiatan operasi rutin T.A. 2010……………………………………………….....
61 21. Proporsi penganggaran sub kegiatan pemeliharaan rutin T.A.2010 62
22. Perbandingan antara anggaran dan penyerapan kegiatan pemeliha- raan rutin T.A. 2010………………………………………….....
63 23. Proporsi penganggaran sub kegiatan pemeliharaan berkala
T.A.2010………………………………………………………. 64
24. Perbandingan antara anggaran dan penyerapan kegiatan pemeliha- raan berkala T.A. 2010………………………………………….
65 25. Proporsi penganggaran sub kegiatan survey AKNOP T.A.2010... 66
26. Perbandingan antara anggaran dan penyerapan kegiatan survey AKNOP T.A. 2010……………………………………………... 67
27. Perbandingan penganggaran dan penyerapan kegiatan T.A. 2009 dan T.A.2010…………………………………………………...
69 28. Persentase penyerapan anggaran kegiatan T.A.2009 dan T.A. 2010 71
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR
I. PENDAHULUAN…………………………………………………
1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………. 1 1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian…………………………………. 4
1.3 Lingkup Penelitian……………………………………………... 4
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………….. 5
1.5 Sistematika Penelitian………………………………………….. 6
1.6 Hipotesis Penelitian…………………………………………….. 7
II. TINJAUAN PUSTAKA………………………………………….
8
2.1 Pengertian Irigasi………………………………………………. 8
2.2 Pengelolaan Irigasi……………………………………………... 11
2.3 Pelayanan Publik……………………………………………….. 12
2.4 Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan TPOP………... 16
2.5 Bangunan Irigasi dan Pelengkapannya………………………… 17
III. METODOLOGI PENELITIAN………………………………….
23
3.1 Bagan Alir Penelitian…………………………………………... 23
3.2 Penentuan Daerah dan Waktu Penelitian………………………. 24
3.3 Pengumpulan Data……………………………………………... 25
3.4 Metode Analisis Data…………………………………………... 25
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………… 28
4.1 Evaluasi Kinerja Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan TPOP Jaringan Irigasi………………………………………...
28 4.2 Informasi Umum Tugas Pembantuan Operasi Pemeliharaan
Jaringan Irigasi Satuan Kerja Dinas Pengairan dan Pemuki- man Provinsi Lampung………………………………………...
31 4.3 Analisa Penganggaran dan Penyerapan Anggaran……………..
39 4.3.1 Tahun Anggaran 2009………………………………………...
39 4.3.2 Tahun Anggaran 2010………………………………………...
54 4.4 Perbandingan Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2009 dan
Tahun Anggaran 2010………………………………………….. 68
V. SIMPULAN DAN SARAN………………………………………..
73
5.1 Simpulan……………………………………………………….. 73
5.2 Saran……………………………………………………………. 74
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
✓
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, S. 2009. Pengelolaan Sumber Daya Air. Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum. Jakarta.
Direktorat Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. 2006. Pedoman Operasi Irigasi. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20. 2006 Tentang Irigasi. Jakarta. Soenarno. 2004. Tiga Program Pokok Untuk Ketahanan Pangan. Media
Informasi Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.
Surjadi. 2009. Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Reflika Aditama. Bandung.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 . 2004. Tentang Sumber Daya Air. Jakarta.
Waluyo. 2007. Manajemen Publik Konsep, Aplikasi dan Implementasinya Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah. Mandar Maju. Bandung.
✔ ✕
BAB V SIMPULAN DAN SARAN