Esensi Prinsip prinsip Pengembangan Kuri

  Tiara Arfah (1504319) Pendidikan Akuntansi – Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

  

  Esensi dari pengembangan kurikulum adalah proses identifikasi, analisis, sintesis, evaluasi, pengambilan keputusan, dan kreasi elemen-elemen kurikulum. Jika proses pengemangan kurikulum ingin berjalan secara efektif dan efisien, maka pengembangan kurikulum harus memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.

  Sukmadinata (dalam Tim Pengembang MKDP,2013) menjelaskan bahwa terdapat lima prinsip umum pengembangan kurukulum, yaitu: relevansi artinya prinsip kesesuaian. Prinsip ini ada dua jenis, relevansi eksternal artinya kurikulum harus sesuai dengan tuntutan masyarakat yang ada pada masa kini maupun kebutuhan kebutuhan yang diprediksi pada masa yang akan datang. Dan relevansi internal artinya kesesuaian antar komponen kurikulum itu sendiri.

  Kurikulum di desain untuk mencapai suatu tujuan tertentu sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan tertentu. Pengembangan kurikulum harus menggunakan berbagai metode atau cara-cara tertentu yang sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu, tempat dimana kurikulum itu diterapkan begitulah prinsip fleksibilitas.

  Prinsip kontinuitas artinya kurikulum dikembangkan secara berkesinambungan, yang meliputi sinambung antarkelas maupun sinambung antar jenjang pendidikan. Untuk itu, perlu adanya kerja sama di antara para pengembang kurikulum dari berbagai kelas dan jenjang pendidikan. Selanjutnya prinsip praktis atau efisiensi yaitu mudah diterapkan di lapangan. Para pengembang kurikulum harus memahami terlebih dahulu situasi dan kondisi tempat dimana kurikulum itu akan digunakan.

  Prinsip efektifitas menunjukan suatu pengertian bahwa kurikulum selalu berorientasi pada tujuan yang ingin dicapai. Jenis dan karakteristik tujuan yang ingi dicapai harus jelas. Prinsip khusus, artinya merujuk pada prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan komponen-komponen kurikulum itu sendiri. Dimana prinsip pengembangan satu komponen berbeda dengan komponen lainnya akan berbeda.

  Mereka juga percaya bahwa beberapa subjek yang lebih berharga daripada yang lain dan bahwa proses pendidikan lebih unggul pada konten. Dengan demikian, meskipun beberapa sekolah mungkin menjelajah ke masa depan dan praktek inovasi, mereka masih berpegang teguh pada praktek-praktek tradisional tertentu dan memberikan perhatian

  Daftar Pustaka: Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

  Bent, Rudyard K. (1970). Principles of secondary Education. USA: McGraw-hill Book Company.