PRINSIP PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

  

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Delia Aselina (1500588)

Prodi Pendidikan IPS/ FPIPS

deliaaselinaa@gmail.com

  Prinsip berarti asas, dasar, keyakinan, dan pendirian. Disini tersirat bahwa kata prinsip menunjuk pada suatu hal yang sangat penting, mendasar, harus diperhatikan, memiliki sifat mengatur dan mengarahkan. Ada empat sumber prinsip pengembangan kurikulum yaitu: data empiris, data eksperimen, cerita/legenda yang hidup dimasyarakat, dan akal sehat.

  Prinsip pengembangan kurikulum bisa diklasifikasikan menjadi tiga tipe prinsip, yaitu: kebenaran menyeluruh (whole truth), kebenaran parsial (partial truth), dan kebenaran yang memerlukan pembuktian (hypothesis).Macam-macam prinsip ini dapat dibedakan dalam dua kategori yaitu: Prinsip umum, Sukmadinata menjelaskan bahwa ada lima prinsip pengembangan kurikulum, yaitu: “prinsip relevansi,fleksibilitas,kontituitas, praktis dan efketivitas” dan Prinsip khusus berkenaan dengan prinsip yang hanya berlaku ditempat tertentu dan situasi tertentu.

  Berdasarkan salah satu jurnal dari Universitas Western Ontario mengatakan bahwa ada 5 prinsip untuk mengembangkan kurikulum praktek diantaranya: Kurikulum Desain Kebutuhan untuk Kerangka Konseptual yaitu: Konseptualisasi Sikap dan Keyakinan Tentang Belajar, Sebuah epistemologis Rasional, Pengembangan Kurikulum / Proses Perencanaan, Realitas Politik Pengembangan Kurikulum

  Daftar Pustaka:

  Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Rajawali Pers: Jakarta. Dr. Robert T. Howell.(1995). Five Principles for Guiding Curriculum Development

  

Practice: The Case of Technological Teacher Education.[online] diakses pada 04 Oktober

   Hansen, R. E. (1995). Five principles for guiding curriculum development practice: The case of technological teacher education. Journal of Industrial Teacher Education, 32(2),