Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Desain Sudu Tampilan Kincir Angin Resin Polyester Serat Kaca Fiberglass Blower

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Proses pembuatan kincir dan pengambilan data dilaksanakan pada 15 Oktober sampai November 2016 di Laboratorium Konveksi Energi Jurusan Teknik Mesin Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3.3 Bahan dan Alat

Bagian- bagian turbin angin berjenis propeller dalam pengujian ini yaitu sebagai berikut :

a. Desain Sudu

Sudu kincir pada turbin berfungsi untuk menangkap angin yang datang melintasi turbin. Sudu yang dibuat berukuran panjang 45 cm dan lebar maksimal sudu 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros. Gambar 3.2 Desain sudu

b. Tampilan Kincir Angin

Hub pada turbin angin berfungsi sebagai dudukan atau penyangga sudu bilah blade turbin angin, sehingga dapat menangkap angin. Hub yang digunakan dalam pengujian ini memiliki penampang berbentuk persegi enam. Gambar 3.3 Tampilan kincir angin Bahan yang digunakan dalam pembuatan sudu turbin angin berjenis horisontal ini adalah komposit, dengan menggunakan polimer dan penguat sebagai berikut :

c. Resin Polyester

Polimer matriks yang digunakan dalam pembuatan sudu turbin berjenis horisontal ini adalah resin berjenis polyester. Resin polyester menjadi jenis resin yang paling banyak digunakan sebagai polimer matriks komposit. Gambar 3.4 Resin Polyester

d. Serat Kaca Fiberglass

Penguat atau reinforcement yang digunakan dalam dalam pembuatan sudu turbin angin berjenis propeler ini adalah serat kaca fiberglass. Gambar 3.5 Serat kaca fiber glass Sedangkan alat yang digunakan dalam pengujian turbin angin adalah sebagai berikut :

a. Blower

Blower adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau memperbesar tekanan udara yang akan dialirkan dalam suatu ruangan tertentu. Selain itu, blower juga berfungsi sebagai penghisap atau vacum untuk udara atau gas. Pada percobaan ini, blower yang digunakan berfungsi untuk menghembuskan angin dengan kecepatan tertentu. Blower digerakkan oleh motor listrik berdaya 15 hp dan menggunakan belt dan pulley sebagai transmisinya Gambar 3.6 Mesin Blower

b. Anemometer

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros.

0 0 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu berbahan komposit dengan diameter 1 m lebar maksimum 13 cm pada jarak 12,5 cm.

0 1 90

Unjuk kerja kincir angin propeler bersudu tiga berbahan komposit, diameter 100 cm, lebar sudu maksimum 13 cm pada Jarak 12,5 cm dari pusat poros, dengan variasi lebar sirip.

0 0 112

Unjuk kerja turbin angin propeller 4 sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm, dengan lebar maksimum sudu 13 cm pada jarak 19 cm dari pusat sumbu poros.

5 14 97

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal bersudu tiga bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.

0 0 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal enam sudu, bahan PVC, diameter 1 m, lebar maksimum 14 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

7 15 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros

0 1 87