Pengolahan Daya Angin Perhitungan Torsi Perhitungan Daya Kincir Perhitungan Daya Listrik Perhitungan Koefisien Daya Mekanis Cp

perhitungan, diambil data dari 1 beban pada kecepatan angin rata – rata 5,3 ms. Data tersebut meliputi kecepatan angin rata – rata, kecepatan putar poros, massa yang bekerja, serta tegangan dan arus yang dihasilkan dari generator. Dalam pengolahan data yang digunakan beberapa asumsi untuk mempermudah pengolahan dan perhitungan data sebagai berikut : a. Percepatan gravitasi bumi = 9,81 ms 2 b. Massa jenis udara = 1.18 kgm 3

4.2.1 Pengolahan Daya Angin

Untuk mengetahui daya yang dihasilkan oleh angin dapat dicari dengan persamaan pada sub Bab 2.4.1, yaitu : � � = � � � Maka dengan diketahui densitas udara sebesar 1,18 kgm 3 , diameter kincir angin 100 cm, dan kecepatan angin rata – rata, � � = � . � . � � � = � . � . � � � = . , . . , � � = , ��� Jadi daya angin yang dihasilkan sebesar 69,01 watt

4.2.2 Perhitungan Torsi

Untuk mengetahui torsi yang bekerja dapat dicari pada sub Bab 2.4.3 yaitu : = � Maka dengan massa yang bekerja sebesar sebesar 0,14 kg dan panjang lengan ayun yang tegak lurus dengan pusat poros 27 cm diperoleh torsi sebesar : = � = . � = , × , × , = , �. Jadi Torsi yang dihasilkan sebesar 0,37 N.m

4.2.3 Perhitungan Daya Kincir

Dari torsi yang tersebut, dapat diketahui daya mekanis yang dihasilkan oleh kincir angin dengan persamaan pada sub Bab 2.4.4 yaitu : � = Maka dengan diketahui torsi yang bekerja sebesar 0,37 Nm dan kecepatan putar poros 490 rpm diperoleh daya mekanis sebesar : � = � = , × � = , ��� Jadi daya kincir yang dihasilkan sebesar 18,99 watt.

4.2.4 Perhitungan Daya Listrik

Untuk mengetahui daya listrik yang dihasilkan generator dapat dicari dengan persamaan pada sub Bab 2.4.5, yaitu : � � � � = � ×� Maka dengan tegangan yang dihasilkan generator sebesar 28,96 volt dan arus yang mengalir pada beban sebesar 0,11 A diperoleh daya listrik sebesar : � � � � = � ×� � � � � = , × , � � � � = , ���

4.2.5 Perhitungan Koefisien Daya Mekanis Cp

Untuk mengetahui koefisien daya dari perbandingan daya mekanis yang dihasilkan kincir dengan daya yang dihasilkan oleh angin dapat dicari menggunakan persamaan pada sub Bab 2.4.6 yaitu : � � = � � � × Maka dengan diketahui daya mekanis yang dihasilkan kincir 18,99 watt dan daya yang dihasilkan angin sebesar 69,01 watt diperoleh koefisien daya sebesar : � � = � � � × � � = , , � � = , Jadi C p Mekanis dihasilkan sebesar 27,52

4.2.6 Perhitungan TSR

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros.

0 0 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu berbahan komposit dengan diameter 1 m lebar maksimum 13 cm pada jarak 12,5 cm.

0 1 90

Unjuk kerja kincir angin propeler bersudu tiga berbahan komposit, diameter 100 cm, lebar sudu maksimum 13 cm pada Jarak 12,5 cm dari pusat poros, dengan variasi lebar sirip.

0 0 112

Unjuk kerja turbin angin propeller 4 sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm, dengan lebar maksimum sudu 13 cm pada jarak 19 cm dari pusat sumbu poros.

5 14 97

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal bersudu tiga bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.

0 0 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal enam sudu, bahan PVC, diameter 1 m, lebar maksimum 14 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

7 15 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros

0 1 87