21
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
h. Evaluasi
Evaluasi dari program ini adalah terkait dalam pembuatan desain yang melibatkan pendapat teman-teman anggota KKN Tematik Revolusi Mental
di desa Batuan untuk dapat menyempurnakan kekurangan dalam desain- desain tersebut.
b. Gerakan Indonesia Bersih
1. Judul
: Gotong Royong Sifat
: Interdisipliner Bidang
: Indonesia Bersih Sektor
: -
a. Latar Belakang
Tema dari KKN- Tematik Revolusi Mental UNUD Periode XIII di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati
, Kabupaten Gianyar adalah “Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia
Tertib ”. Kegiatan Gotong Royong merupakan salah satu program dalam
Bidang Indonesia Bersih yang dipilih berdasarkan tema KKN – Tematik
Revolusi Mental yang khusus menangani keadaan lingkungan dari Desa Batuan.
Gotong Royong merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keasrian suatu wilayah. Kegiatan ini melibatkan seluruh
warga yang mendiami tempat atau kawasan tersebut. Kegiatan gotong royong yang digagas oleh mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental ini
sejalan dengan program Jumat Bersih yang rutin dilaksanakan di Desa Batuan. Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program kerja ini adalah
mahasiswa KKN, aparat desa serta masyarakat Desa Batuan. Kegiatan Jumat Bersih biasanya dilaksanakan bergiliran per-banjar dalam cakupan
Desa Batuan. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan lokasi dilaksanakannya program kerja ini akan menyesuaikan dengan kegiatan
Jumat Bersih yang diadakan atau diselenggarakan oleh Desa Batuan di banjar-banjar tertentu di setiap minggunya.
Pada kegiatan gotong royong di lingkungan Desa Batuan meliputi kantor kepala desa, beberapa banjar, dan sekitarnya. Mulai dari memotong
22
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
rumput, membersihkan paritgot, hingga membersihkan wantilan balai banjar dan Pura yang ada di lingkungan Desa Batuan juga dilakukan
bersama-sama. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakatnya serta mempererat
hubungan kekeluargaan antar warga. Sayangnya, tidak semua warga dapat turut berpartisipasi pada saat
kegiatan gotong royong tersebut berlangsung, karena kesibukan masing- masing warga sehingga tidak semua elemen masyarakat dapat ikut
berpartisipasi dalam kegiatan Gotong Royong ini. Dengan lingkungan yang bersih diharapkan kehidupan masyarakat
lebih berkualitas karena mereka lebih nyaman tinggal di lingkungan tersebut. Keindahan lingkungan juga tertata dengan baik, sehingga
menimbulkan kebanggaan setiap warga tentunya menjadi bagian dari lingkungan yang indah, bersih, dan sehat.
b. Tujuan
1 Membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di
Desa Batuan dan kesehatan masyarakatnya serta mempererat hubungan kekeluargaan antar warga
2 Mahasiswa dapat menjalin hubungan yang baik dan dapat
semakin dekat dengan masyarakat Desa Batuan.
c. Proses
Pelaksanaan program Gotong Royong di Desa Batuan ini dimulai dari tanggal 24 Juli 2016 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2016. Diawali
dengan melakukan koordinasi atau rapat teknis oleh anggota bidang Indonesia Bersih mengenai pelaksanaan teknis program kepada seluruh
anggota kelompok KKN Tematik Revolusi Mental. Selanjutnya, dilakukan penyampaian maksud dan tujuan program di hadapan seluruh aparat desa.
Dalam proses penyampaian maksud dan tujuan program ini juga dilakukan proses perizinan dan koordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini Kepala
Desa dan Kepala Dusun Banjar yang berada di Desa Batuan untuk menentukan lokasi kegiatan gotong royong atau Jumat Bersih. Kemudian,
Kepala Dusun yang melakukan kegiatan gotong royong mengkonfirmasi
23
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
kepada mahasiswa KKN untuk selanjutnya mahasiswa ikut bergabung dalam kegiatan gotong royong tersebut. Pelaksanaan kegiatan gotong
royong pertama tanggal 24 Juli 2016 dilakukan di Banjar Lantangidung melibatkan seluruh warga banjar Lantangidung dan mahasiswa yang
berjumlah 16 orang membersihkan lingkungan Lantangidung, Pura hingga ke Balai Banjar dengan menggunakan alat-alat kebersihan seadanya.
Selanjutnya pada tanggal 25 Juli 2016, gotong royong di lakukan di sekitar banjar Penida membersihkan sampah plastik serta rerumputan yang
berserakan di pinggir jalan dengan melibatkan masyarakat banjar Penida dan mahasiswa KKN sejumlah 16 orang. Pada tanggal 30 Juli 2016
kegiatan gotong royong dilaksanakan di Balai Banjar Peninjoan membersihkan selokan yang ada di seputaran lingkungan banjar,
membersihkan selokan dari sampah sisa persembahyangan Pura di Banjar Peninjoan dan diikuti oleh warga masyarakat Desa Peninjoan. Selanjutnya
mahasiswa melaksanakan kegiatan gotong royong di banjar Penida pada tanggal 6 Agustus 2016 untuk bersama-sama masyarakat membersihkan
selokan dan jalan dari sampah dedaunan di sekitaran Banjar Penida. Pada tanggal 21 Agustus 2016, diadakan gotong royong di Banjar Gede
membersihkan areal depan Pura dan jalan dari sampah dan kotoran, kemudian sampah tersebut dikumpulkan kemudian dibakar oleh warga
masyarakat. Hingga program ini berakhir tanggal 21 Agustus 2016.
d. Biaya
Dalam kegiatan gotong royong ini tidak mengeluarkan biaya
,
berhubung tidak ada keperluan khusus yang di gunakan di dalam kegiatan ini.
e. Pelaksanaan
Adapun rincian dari kegiatan gotong royong adalah sebagai berikut: Hari
Tanggal Jenis
Kegiatan Waktu
WITA Tempat
Peserta Orang
JKEM JOK
1 2
3 4
5 6
7 Sabtu, 23 Rapat teknis 08.00-09.00
Posko KKN 16
1 16
24
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Juli 2016 intern
mengenai program
Gotong Royong
Tematik RM UNUD
Minggu, 24 Juli
2016 Penyampaia
n maksud dan tujuan
program kepada
aparat desa 09.00-10.00
Kantor Desa 16
1 16
Melaksanak an Kegiatan
Gotong Royong di
Br. Lantangidu
ng 16.30
– 18.30
Lingkungan Br.
Lantangidung 16
2 32
Senin, 25 Juli 2016
Melaksanak an Kegiatan
Gotong Royong di
Br. Penida 05.00
– 07.00
Lingkungan Br. Penida
16 2
32
Sabtu, 30 Juli 2016
Melaksanak an Kegiatan
Gotong Royong di
Br. Peninjoan
17.00 –
18.00 Lingkungan
Br. Peninjoan 16
1 16
Sabtu, 6 Juli 2016
Melaksanak an Kegiatan
Gotong 17.00
– 19.00
Lingkungan Br. Penida
16 2
32
25
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Royong di Br. Penida
Minggu, 21
Agustus 2016
Melaksanak an Kegiatan
Gotong Royong di
Br. Gede 17.00
– 19.00
Lingkungan Br. Gede
16 2
32
Jumlah 11
176
f. Hasil
Program Gotong Royong ini merupakan program yang memusatkan pada pembersihan lingkungan di Desa Batuan. Hal awal yang dilakukan
adalah melakukan pembersihan pada setiap banjar yang ada di Desa Batuan. Program ini ditanggapi baik oleh masyarakat karena memberi
dampak positif bagi Desa Batuan untuk mempertahankan kebersihan Desa Batuan sebagai Desa Wisata, sekaligus membuat kawasan Desa Batuan
menjadi lebih asri. Oleh karena itu, dapat kami simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Batuan.
g. Hambatan
Hambatan dalam pelaksanaan program terletak pada penyampaian informasi dan kegiatan ini belum mampu menjangkau semua banjar yang
ada di Desa Batuan
h. Evaluasi
Dalam pelaksanaan kegiatan gotong royong yang telah kami lakukan, adapun hal yang menjadi evaluasi kami yaitu kegiatan ini belum mampu
menjangkau semua banjar yang ada di Desa Batuan dengan alasan luasnya wilayah desa Batuan dan terbatasnya waktu sehingga kami hanya mampu
memberikan program di beberapa banjar saja. Selain itu, perlunya saling koordinasi antar pihak yang terlibat dalam kegiatan ini sehingga kesalahan
penyampaian informasi dapat di minimalisir. Perlunya tindakan sosialisasi mengenai kebersihan lebih mendalam kepada masyarakat juga diperlukan
26
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
agar masyarakat menjadi sadar dan tergerak untuk menjaga lingkungan Desa Batuan.
Gambar 3.2 Kegiatan Gotong Royong di Banjar Lantangidung
Gambar 3.3 Kegiatan Gotong Royong di Banjar Penida
27
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
2. Judul
: Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS Sifat
: Monodisipliner Bidang
: Indonesia Bersih Sektor
: -
a. Latar Belakang
Tema dari KKN Tematik Revolusi Mental UNUD Periode XIII di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati
, Kabupaten Gianyar adalah “Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib
”. Salah satu kegiatan dari bidang Indonesia Bersih yaitu PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Kebutuhan kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi sumber daya manusia di masa mendatang.
Tercapainya derajat kesehatan yang tinggi di masyarakat memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia
IPM oleh karena itu menjadi suatu kewajiban bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan
seluruh masyarakat Indonesia. Perilaku yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan
lingkungan sehat dalam kehidupan sehari-hari, baik rumah tangga, sekolah dan lingkungan umum. Paradigma sehat tersebut dijabarkan dan
dioperasionalkan dalam bentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS, yaitu dalam budaya hidup perorangan, keluarga dan masyarakat yang
berorientasi sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS dapat dilakukan melalui cuci tangan dengan baik dan benar, membuang sampah
pada tempatnya dan lain sebagainya. Oleh karena itu dalam proses perubahan perilaku sehat tersebut sangat perlu dibiasakan dan
ditumbuhkan sejak dini sehingga nantinya dapat menjadi kebiasaan dalam pola hidup sehat di lingkungan sehari-hari.
Usia sekolah dasar merupakan kelompok terdepan di bidang pendidikan formal tentu dapat memberi kontribusi yang tinggi dan luas
dalam hal penyebaran pengetahuan, sikap dan perilaku kepada siswa dan keluarga di lingkungan siswa sebaya.
28
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Pelaksanaan program PHBS kali ini mengambil tempat di 5 Sekolah Dasar di Desa Batuan. Pelaksanaan program dialokasikan 2 SD setiap
minggunya dimana kegiatan dilaksanakan pada hari sabtu saat kegiatan pengembangan diri rutin dilakukan di seluruh SD di Desa Batuan,
sehingga kegiatan PHBS tidak mengganggu waktu kegiatan belajar mengajar di sekolah.
b. Tujuan
1 Membekali pengetahuan tentang PHBS bidang kesehatan
lingkungan utamanya mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sejak dini pada siswa-siswi sekolah dasar.
2 Memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi agar selalu
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat PHBS baik di sekolah maupun di rumah.
c. Proses
Pelaksanaan program penyuluhan PHBS diawali dengan berkoordinasi dengan pihak perbekel desa Batuan untuk pemberitahuan program yang
kemudian dilanjutkan dengan pemberitahuan dan permohonan pelaksanaan kegiatan di SD N 1 Batuan, SD N 2 Batuan, SD N 3 Batuan, SD N 4
Batuan dan SD N 5 Batuan, yang sekaligus dilakukan perkenalan mahasiswa dan program-program yang akan dilakukan selama
pelaksanaan KKN Tematik Revolusi Mental XIII Universitas Udayana. Penyuluhan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Juli 2016 di SD N 1
Batuan. Selanjutnya, penyuluhan kedua dilaksanakan di SD N 2 Batuan dan SD N 3 Batuan pada Sabtu, 6 Agustus 2016. Dan penyuluhan ketiga
dilaksanakan di SD N 4 dan SD N 5 Batuan pada Sabtu, 13 Agustus 2016. Materi yang kami sampaikan pada pelaksanaan penyuluhan yaitu
penjelasan mengenai tujuan, dampak dan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar serta praktik mencuci tangan dengan menggunakan
sabun dan air mengalir. Dalam menyampaikan materi kami berusaha untuk menggunakan metode yang menarik dan secara langsung melibatkan anak-
anak misalnya dengan mengajak mereka menyanyikan lagu enam langkah cuci tangan, memutarkan video animasi mengenai tujuan dan dampak
29
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
apabila tidak mencuci tangan. Hal tersebut dilakukan agar anak-anak tidak bosan dan mudah mengerti materi yang disampaikan sehingga diharapkan
nantinya mereka mampu untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat PHBS dalam kehidupannya sehari-hari.
d. Biaya
Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan penyuluhan hidup bersih dan sehat adalah sebagai berikut:
No Nama Pengeluaran
Jumlah Harga
Satuan Rp
Total Rp
1. Sabun cair
5 botol 11.000
55.000 2.
Tisu -
10.000 10.000
3. Konsumsi
151 orang 2.000
302.000 4.
Hadiah 15 paket
10.000 150.000
Total 517.000
e. Pelaksanaan
Adapun rincian kegiatan penyuluhan perliaku hidup bersih dan sehat adalah sebagai berikut
Hari Tanggal
Jenis Kegiatan
Waktu WITA
Tempat Peserta
Jumlah Jam
JOK
1 2
3 4
5 6
7
26 Juli 2016 Menyebar
surat ijin ke SD
12.00 –
14.00 SDN 1 Batuan
SDN 2 Batuan SDN 3 Batuan
SDN 4 Batuan SDN 5 Batuan
10 2
20
29 Juli 2016 Persiapan
materi PHBS
15.00 –
17.00 Posko KKN
Tematik Revolusi Mental
XIII 16
2 32
30
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
30 Juli 2016 Pelaksanaan
kegiatan PHBS
09.00 –
10.30 SDN 1 Batuan
16 1,5
24
04 Agustus 2016
Persiapan materi
PHBS 10.00
– 12.00
Posko KKN Tematik
Revolusi Mental XIII
16 2
32
06 Agustus 2016
Pelaksanaan kegiatan
PHBS 08.00
– 09.30
SDN 2 Batuan 16
1,5 24
Pelaksanaan kegiatan
PHBS 09.30-11.00
SDN 3 Batuan 16
1,5 24
11 Agustus 2016
Persiapan kegiatan
PHBS 10.00-12.00
Posko KKN Tematik
Revolusi Mental XIII
16 2
32
13 Agustus 2016
Pelaksanaan kegiatan
PHBS 08.00-09.30
SD N 4 Batuan 16
1,5 32
Pelaksanaan kegiatan
PHBS 09.30-11.30
SD N 5 Batuan 16
2 32
Total 16
252
f. Hasil
Program penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS Bidang Indonesia Bersih di SD N 1 Batuan diikuti oleh siswa kelas 5 SD sekitar
28 siswa, di SD N 2 Batuan diikuti oleh siswa kelas 5 SD sekitar 32 siswa, SD N 3 Batuan diikuti oleh siswa kelas 5 SD sekitar 35 siswa, SD N 4
Batuan diikuti oleh siswa kelas 5 SD sekitar 20 siswa dan SD N 5 Batuan diikuti oleh siswa kelas 3 dan kelas 5 sebanyak 12 siswa sehingga jika
31
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
ditotalkan jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS Bidang Indonesia Bersih adalah sebanyak 127
siswa. Selama kegiatan dilaksanakan peserta yang adalah siswa-siswi kelas 3 dan 5 terlihat antusias, begitu juga dengan pihak sekolah yang sangat
mendukung dan membantu kelancaran kegiatan. Dapat dikatakan program tersebut berhasil dan berjalan dengan lancar.
g. Hambatan
Hambatan dalam pelaksanaan program yaitu masih kurangnya kedisiplinan siswa siswi dalam menyimak. Dari beberapa SD yang
dilaksanakan kegiatan PHBS adanya salah satu SD yang mengalami hambatan pada sumber air
keran air
yang tidak mengalir dengan lancar sehingga mengakibatkan terhambatnya proses pelaksanaan praktik
mencuci tangan.
h. Evaluasi
Evaluasi dalam pelaksanaan program PHBS masih perlu dilakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan panitia pelaksana kegiatan
dan juga pihak sekolah mengenai ketersediaan fasilitas penunjang program, maupun aspek teknik dalam memperhatikan serta menjaga
siswa-siswi agar lebih disiplin dalam mengikuti kegiatan.
Gambar 3.4 Kegiatan PHBS di SDN 5 Batuan
32
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
3. Judul
: Pengadaan Tanaman Obat dan Tanaman Hias Sifat
: Interdisipliner Bidang
: Indonesia Bersih Sektor
: -
a. Latar Belakang
Tema dari KKN- Tematik Revolusi Mental UNUD Periode XIII di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati
, Kabupaten Gianyar adalah “Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia
Tertib ”. Kegiatan Pengadaan Tanaman Obat dan Tanaman Hias dalam Pot
merupakan salah satu perwujudan dari tema Indonesia Bersih dimana bermula dari masalah kurangnya tanaman obat dan tanaman hias yang ada
di Sekolah Dasar Se-Desa Batuan.
b. Tujuan
1 Dapat dimanfaatkan
sebagai wadah edukasi bagi anak-anak 2
Membantu sekolah-sekolah dalam memenuhi kebutuhan akan tanaman obat yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh dan juga
tanaman hias yang bisa digunakan dalam mempercantik lingkungan sekolah yang ada di Desa Batuan
c. Proses
Pelaksanaan program Pengadaan Tanaman Obat dan Tanaman Hias di Sekolah Dasar di Desa Batuan berlangsung dari tanggal 27 Juli hingga 22
Agustus 2016. Pada tanggal 27 Juli 2016, pelaksanaan program Pengadaan Tanaman Obat dan Tanaman Hias di Sekolah Dasar di Desa Batuan
diawali dengan berkoordinasi seluruh anggota bidang Kebersihan mengenai pembelian tanaman obat dan tanaman hias dalam pot berkaitan
juga dengan hal-hal teknis dalam pengadaannya. Setelah itu, pada tanggal 27 Juli 2016 dilakukan permohonan ijin ke masing-masing sekolah dasar
yang ada di Desa Batuan oleh mahasiswa KKN. Selanjutnya di hari yang sama, survei harga tanaman obat ke beberapa tempat di sekitar Kota
Denpasar. Survei ini dilakukan oleh seluruh anggota dari Bidang Kebersihan.
33
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Setelah itu, pada tanggal 29 Juli 2016 dilakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah mengenai penempatan tanaman obat dan tanaman hias di
masing-masing sekolah. Kemudian pada tanggal 8 Agustus 2016, dilakukan pembelian tanaman obat sebanyak 25 buah dan tanaman hias
sebanyak 5 buah. adapun jenis tanaman obatnya antara lain, daun mahkota dewa, daun sirih, daun sambung nyawa, daun kumis kucing, dan tanaman
lidah buaya sementara tanaman hias yang dibeli adalah jenis tanaman hias Adenium atau Jepun Jepang. Dimana tanaman obat yang diberikan adalah
jenis tanaman obat yang mudah dirawat serta dibungkus menggunakan polibag, sedangkan jenis tanaman hias yang dipilih adalah Adenium
karena mampu memberikan daya estetika yang mampu mempercantik lingkungan sekolah. Pada bagian akhir program ini, penyerahan tanaman
obat dan tanaman hias dalam pot secara resmi oleh mahasiswa KKN- Tematik Revolusi Mental XIII UNUD 2016 ke masing
– masing sekolah dasar yang ada di Desa Batuan yaitu sejumlah 5 Sekolah Dasar pada
tanggal 22 Agustus 2016.
d. Biaya
Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pengadaan tanaman obat dan tanaman hias adalah sebagai berikut
No Nama Pengeluaran
Jumlah Harga satuan
Rp Total
Rp
1 Tanaman obat
25 buah 40.000
1.000.000 2
Tanaman bungahias 5 buah
80.000 400.000
Total 1.400.000
e. Pelaksanaan
Adapun rincian kegiatan pengadaan tanaman obat dan tanaman hias adalah sebagai berikut
34
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Hari Tangga
l Jenis
Kegiatan Waktu
WITA Tempat
Peserta orang
JKEM JOK
1 2
3 4
5 6
7
27 Juli 2016
Rapat Teknis Pelaksanaan
Kegiatan 08.00
– 09.00
Posko KKN Tematik
Revolusi Mental
16 1
16
Permohonan Ijin kepada
Kepala Sekolah SD
Se-Desa Batuan
09.00 –
10.00 SDN 1
Batuan SDN 2
Batuan SDN 3
Batuan SDN 4
Batuan SDN 5
Batuan 10
1 10
Survey Harga
Tanaman Obat dan
Hias 14.00
– 15.00
Toko Tanaman di
Kota Denpasar
5 1
5
29 Juli 2016
Koordinasi dengan
Kepala Sekolah
terkait mengenai
penempatan tanaman
09.00 –
10.00 SDN 1
Batuan SDN 2
Batuan SDN 3
Batuan SDN 4
Batuan SDN 5
14 1
14
35
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Batuan 8
Agustus 2016
Pembelian Tanaman
Obat dan Hias
16.00 –
18.00 Toko
Tanaman di Kota
Denpasar 6
2 12
22 Agustus
2016 Penyerahan
secara Resmi dari
Mahasiswa KKN kepada
pihak sekolah
10.00 –
12.00 SDN 1
Batuan SDN 2
Batuan SDN 3
Batuan SDN 4
Batuan SDN 5
Batuan 16
2 32
Jumlah 8
89
f. Hasil
Program pengadaan tanaman obat dan tanaman hias dalam pot yang dilaksanakan oleh Bidang Kebersihan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN
Tematik Revolusi Mental UNUD XIII Tahun 2016 dan dibantu oleh anggota bidang lainnya. Dalam program ini dilakukan pengadaan tanaman
obat sebanyak 25 buah dan juga tanaman hias sebanyak 5 buah. Tanaman- tanaman tersebut dibagikan ke masing-masing sekolah yang ada di Desa
Batuan Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar dimana respon yang diberikan oleh pihak sekolah baik guru maupun murid terlihat
sangat antusias dengan adanya program ini.
g. Hambatan
Hambatan yang dirasakan dalam pelaksanaan program terletak pada saat survei tanaman obat dan tanaman hias dengan berbagai klasifikasi
tanaman, harga yang bervariasi dan keterbatasan dana yang dimiliki tidak
36
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
mencukupi untuk memberikan tanaman obat dan tanaman hias dalam jumlah banyak untuk diberikan ke masing-masing sekolah.
h. Evaluasi
Evaluasi dari program ini adalah perlu dilakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan harga yang sesuai agar tidak melampaui dari
RAB yang telah dianggarkan terlebih dahulu.
Gambar 3.5 Pemberian Tanaman Obat dan Tanaman Hias di SDN 3 Batuan
4. Judul
: Pengadaan Alat-Alat Kebersihan Sifat
: Interdisipliner Bidang
: Indonesia Bersih Sektor
: -
a. Latar Belakang
Desa Batuan yang merupakan salah satu Desa di Kabupaten Gianyar yang banyak memiliki potensi daerah wisata dan juga area padat
wisatawan sehingga sangat penting untuk dijaga kebersihannya. Untuk menjaga kebersihan area dan tempat-tempat umum di Desa Batuan perlu
ditunjang dengan alat-alat kebersihan yang memadai di setiap tempat tersebut. Oleh karena itu, kami mahasiswa KKN-Tematik Revolusi Mental
mengadakan kegiatan Pengadaan Alat-Alat Kebersihan yang merupakan salah satu perwujudan dari tema dari KKN- Tematik Revolusi Mental
37
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
UNUD yaitu “Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib”.
b. Tujuan
1 Untuk menunjang kebersihan tempat-tempat umum di Desa
Batuan agar selalu tampak bersih dan asri
c. Proses
Pelaksanaan program Pengadaan Alat-Alat Kebersihan di tempat- tempat umum di Desa Batuan berlangsung dari tanggal 27 Juli hingga 22
Agustus 2016. Pada tanggal 27 Juli 2016, pelaksanaan program diawali dengan berkoordinasi bersama seluruh anggota KKN Tematik Revolusi
Mental mengenai pembelian alat-alat kebersihan berkaitan juga dengan hal-hal teknis dalam pengadaannya. Saat itu juga dilakukan penyampaian
kegiatan kepada pihak terkait dalam hal ini adalah perangkat desa beserta jajarannya dalam hal memohon ijin untuk melakukan kegiatan tersebut
serta menentukan penempatan alat-alat kebersihan yang strategis dan tepat sasaran. Dimana hasil dari penyampaian kegiatan tersebut difokuskan
penempatan alat-alat kebersihan ada di Pasar Desa Batuan, Pasar Banjar Gede, Kantor Perbekel, dan Puskesmas Pembantu Desa Batuan.
Kemudian, di hari yang sama tanggal 27 Juli 2016 dilakukan survei harga alat-alat kebersihan di sejumlah toko di Kota Denpasar. Setelah itu, pada
tanggal 15 Agustus 2016 dilakukan pembelian alat-alat kebersihan sejumlah 4 set yang terdiri atas sapu ijuk, serok, dan sapu lidi.
Tanggal 16 Agustus 2016, diadakan rapat koordinasi bersama dengan Perbekel Desa Batuan membahas tentang Penyerahan Alat-Alat
Kebersihan dimana melibatkan seluruh mahasiswa KKN-Tematik Revolusi Mental. Pada bagian akhir program ini, tepatnya tanggal 22
Agustus 2016 dilakukan Penyerahan Alat-Alat Kebersihan di tempat- tempat umum yang telah disepakati sebelumnya secara resmi oleh
mahasiswa KKN-Tematik Revolusi Mental XIII UNUD 2016.
d. Biaya
Adapun rincian biaya yang dikeluarkan untuk program pengadaan alat-alat kebersihan adalah sebagai berikut:
38
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
No Nama Pngeluaran
Jumlah Harga satuan
Rp Total
Rp
1 Sapu taman
4 buah 40.000
160.000 2
Sapu ijuk 4 buah
30.000 120.000
3 Serok
4 buah 30.000
120.000 Total 400.000
e. Pelaksanaan
Adapun rincian kegiatan untuk program pengadaan alat kebesihan adalah sebagai berikut:
Hari Tangga
l Jenis
Kegiatan Waktu
WITA Tempat
Peserta orang
JKEM JOK
1 2
3 4
5 6
7
27 Juli 2016
Rapat Teknis Pelaksanaan
Kegiatan 08.00
– 09.00
Posko KKN Tematik
Revolusi Mental
16 1
16
Penyampaian Program di
hadapan Perbekel
beserta perangkat
Desa 09.00
– 11.00
Kantor Kepala Desa
Batuan 16
2 32
Survey Harga Alat
Kebersihan 15.00
– 16.00
Toko Alat Kebersihan di
Kota Denpasar
6 1
6
15 Agustus
Pembelian Alat
10.00 –
12.00 Toko Alat
Kebersihan di 6
2 12
39
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
2016 Kebersihan
Kota Denpasar
16 Agustus
2016 Rapat
Koordinasi dengan
Perbekel mengenai
penyerahan Alat
Kebersihan 10.00
– 12.00
Kantor Kepala Desa
Batuan 16
2 32
22 Agustus
2016 Penyerahan
secara Resmi Alat
Kebersihan dari
Mahasiswa KKN kepada
pihak sekolah 10.00
– 12.00
- Puskesmas Pembantu
Batuan - Pasar Br.
Gede - Pasar
Batuan - Kantor
Perbekel 16
2 32
Jumlah 10
130
f. Hasil
Program pengadaan alat-alat kebersihan yang dilaksanakan oleh Bidang Indonesia Bersih ini dilakukan oleh mahasiswa KKN
– Tematik Revolusi Mental UNUD XIII Tahun 2016 dan dibantu oleh anggota bidang
lainnya. Dalam program ini dilakukan pengadaan alat-alat kebersihan sebanyak 4 set alat kebersihan yang terdiri atas sapu ijuk, serok dan sapu
lidi. Masing-masing alat kebersihan tersebut dibagikan ke tempat-tempat umum yang ada Desa Batuan seperti Pasar Batuan, Kantor Kepala Desa,
Pasar Banjar Gede, dan Puskesmas Bantu Desa Batuan. Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar dimana pihak terkait menyambut baik
program yang dijalankan oleh mahasiswa.
40
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
g. Hambatan
Hambatan yang dirasakan dalam pelaksanaan program terletak pada saat koordinasi teknis penyerahan secara resmi yang sempat mundur dari
tanggal yang dijadwalkan, serta survei harga alat kebersihan dan keterbatasan dana yang dimiliki oleh mahasiswa tidak mencukupi untuk
membeli alat kebersihan dalam jumlah banyak untuk diberikan ke seluruh banjar di Desa Batuan yang jumlahnya 17 banjar. Oleh sebab itu alat
kebersihan diberikan ke tempat-tempat umum yang ada di Desa Batuan.
h. Evaluasi
Evaluasi dari program ini perlunya tindak lanjut dalam hal koordinasi teknis penyerahan secara resmi alat-alat kebersihan antara pihak panitia
dengan Kepala Desa beserta pihak lain yang ikut terlibat ketika penyerahan berlangsung. Selain itu, adalah perlu dilakukan survei terlebih
dahulu untuk menentukan harga yang sesuai agar tidak melampaui RAB yang telah dianggarkan.
Gambar 3.6 Penyerahan Alat Kebesihan di Pasat Desa Batuan
41
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
5. Judul
: Pengadaan Tong Sampah 3 Kategori Sifat
: Monodisipliner Bidang
: Indonesia Bersih Sektor
: -
a. Latar Belakang
Kebersihan lingkungan sangatlah penting bagi kehidupan masyarakat guna mendukung tingkat kesehatan suatu lingkungan. Lingkungan yang
bersih akan menciptakan kondisi kerja yang sehat. Berdasarkan observasi yang dilakukan dan juga info yang didapat dari perangkat dusun dan
beberapa masyarakat di Desa Batuan, bahwa prasarana tempat sampah di Desa Batuan masih terutama di tempat-tempat umum seperti sekolah, pura,
dan tempat umum lainnya. Berdasarkan pendataan, kebersihan lingkungan di setiap rumah warga
Desa Batuan sudah terjaga dan sekitar jalan desa dapat dikatakan bersih tanpa sampah yang berserakan. Namun di beberapa tempat umum di desa
seperti Puskesmas dan Pura Desa Adat masih tidak ada pembedaan jenis tempat sampah antara organik dan non-organik. Oleh karena itu, untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah secara berserakan, salah satu
program yang dilakukan berupa pemberian tong sampah pada fasilitas publik di Desa Batuan. Pada program ini, tempat sampah yang akan
diberikan terdiri atas tiga jenis yaitu tempat untuk sampah organik, non- organik, dan bahan berbahaya dan beracun B3
b. Tujuan
1 Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang
sampah pada tempatnya dan membiasakan diri dengan membedakan antara sampah organik, non-organik, dan B3
2 Menambahkan alat prasarana fisik berupa tempat sampah di
tempat publik di Desa Batuan.
c. Proses
Pelaksanaan program pengadaan tong sampah diawali dengan berkoordinasi dengan seluruh anggota Bidang Indonesia Bersih mengenai
42
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
jenis tong sampah yang akan diberikan dan teknis pengadaan tong sampah. Ditetapkan jenis tong sampah yang akan diberikan terdiri dari 3 jenis, yaitu
tong sampah organik, non-organik, dan bahan berbahaya dan beracun. Selanjutnya berdiskusi dengan aparat desa mengenai tempat-tempat publik
yang sekiranya kekurangan tempat sampah yang nantinya akan diberikan guna menunjang kebersihan di areal tersebut. Diskusi menghasilkan hasil
dimana lokasi publik di Desa Batuan yang akan diberikan tempat sampah tersebut, antara lain di Kantor Perbekel Desa Batuan, Puskesmas Bantu
Desa Batuan, dan Pura Desa Adat Batuan. Setelah penentuan jenis dan lokasi pemberian tempat sampah
ditetapkan, selanjutnya dilakukan survei harga tong sampah ke beberapa tempat diantaranya sekitar Desa Sukawati, Kota Denpasar, hingga ke Desa
Kapal, Badung. Survei dilakukan guna mendapat informasi mengenai harga dan kualitas dari tempat sampah yang akan dibeli agar nantinya
tidak melampaui dari RAB yang telah dianggarakan. Survei ini dilakukan oleh seluruh anggota dari Bidang Indonesia Bersih dan memutuskan untuk
membeli tong sampah yang dilengkapi dengan besi penggantung sehingga tiga tong sampah tersebut akan menyatu satu sama lainnya. Tong sampah
yang dipesan juga dilengkapi dengan tulisan “KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNUD 2016 DESA BATUAN” sebagai identitas
KKN periode ini Tong sampah yang dibeli selanjutnya dibawa ke Posko KKN-PPM
UNUD di Desa Batuan. Pada bagian akhir program ini, pembagian tong sampah ke setiap lokasi yang sudah ditetapkan didampingi dengan aparat
desa yang berwenang di lokasi tersebut. Saat penyerahan juga diberikan ajakan dan himbauan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan
melakukan pemilahan terlebih dahulu terhadap sampah yang akan dibuang.
d. Biaya
Adapun rincian biaya yang dikeluarkan untuk program pengadaan tong sampah 3 kategori adalah sebagai berikut:
43
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
e. Pelaksanaan
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan dalam program pengadaan tong sampah 3 kategori adalah sebagai berikut:
Hari Tangga
l Jenis
Kegiatan Waktu
WITA Tempat
Peserta orang
JKEM JOK
1 2
3 4
5 6
7
25-07- 2016
Rapat teknis Pelaksanaan
program 11.00
– 12.00
Posko KKN Tematik
RM XII UNUD
2015 6
1 6
27-07- 2016
Survei harga tong sampah di
sekitar Desa Batuan
12.00 –
13.00 Desa
Batuan, Kabupaten
Gianyar 6
1 6
03-08- 2015
Survei harga tong sampah di
sekitar Desa Kapal
09.00 –
10.30 Desa Kapal,
Kabupaten Badung
6 1,5
9
07-08- 2016
Pemesanan tong sampah
ukuran sedang 15.00
– 17.00
Desa Kapal, Kabupaten
Badung 6
2 12
08-08- 2016
Mengambil tong sampah
yang telah 15.00
– 16.00
Desa Kapal, Kabupaten
Badung 6
1 6
No Nama Pngeluaran
Jumlah Harga satuan
Rp Total
Rp
1 Tong Sampah Besi +
Besi Penyangga 9 buah
250.000 2.250.000
Total 2.250.000
44
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
dipesan
19-08- 2015
Penyerahan tong sampah
secara simbolis oleh
mahasiswa kepada
perwakilan Desa
10.00 –
11.00 Kantor
Perbekel Desa
Batuan 16
1 16
22-08- 2015
Distribusi tong sampah ke
lokasi tujuan 09.00
– 11.30
Puskesmas Bantu
Batuan, Pura Desa
Adat Batuan,
Kantor Perbekel
Desa Batuan
16 2,5
40
Jumlah 10
95
f. Hasil
Program pengadaan tong sampah di fasilitas publik yang dilaksanakan oleh Bidang Indonesia Bersih ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN
Tematik RM UNUD Desa Batuan. Dalam program ini menghasilkan 3 set tong sampah yang masing-masing set nya terdiri dari 3 buah tong sampah
yang digunakan untuk menampung sampah organik, non organik, dan B3. Tiap set dari tong sampah ini ditempatkan di fasilitas publik Desa Batuan
antara lain Kantor Perbekel, Puskesmas Bantu, dan Pura Adat Desa Batuan. Penyerahan secara simbolis oleh mahasiswa kepada desa
dilakukan di Kantor Perbekel Desa Batuan. Sementara pendistribusian tong sampah ke lokasi yang telah ditentukan dilakukan oleh seluruh
45
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
mahasiswa dan didampingi oleh aparat desa. Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar.
g. Hambatan
Hambatan dalam pelaksanaan program ini terletak pada transportasi yang digunakan untuk mengangkut tong sampah dari Desa Kapal menuju
posko. Karena ukuran tong sampah yang cukup besar dan jumlah yang banyak diperlukan mobil pick-up untuk membantu mengangkut tong
sampah tersebut.
h. Evaluasi
Evaluasi dari program ini adalah perlu dilakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan harga yang sesuai dengan bentuk yang
diinginkan agar tidak melampaui dari RAB yang telah dianggarkan. Selain itu diperlukan koordinasi yang matang dengan aparat berwenang di lokasi
penempatan tong sampah sehingga tong sampah yang diberikan benar- benar diterima langsung oleh pihak berwenang di lokasi tersebut.
Gambar 3.7 Penyerahan Tong Sampah di Pura Desa Adat Batuan
46
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
6. Judul
: Pengadaan Stiker Ajakan Kebersihan Sifat
: Interdisipliner Bidang
: Indonesia Bersih Sektor
: -
a. Latar Belakang
Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya bagi makhluk hidup. Kebersihan lingkungan sangat perlu
dijaga, baik di lingkungan pribadi maupun umum. Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya
debu sampah dan bau. Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh masyarakat, kesadaran yang minim pun menjadi sebab masih adanya
kotoran di lingkungan desa. Sebenarnya kegiatan warga sekitar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang bersih dari kotoran dan kita akan
merasa nyaman jika lingkungan desa bersih yang sedang ditempati. Banyaknya sampah yang berserakan disetiap lingkungan desa menjadi
dampak permasalahan kebersihan yang paling sering terjadi di lingkungan desa. Padahal keindahan dan kenyamanan lingkungan desa menjadi titik
acu untuk menjadi masyarakat yg produktif Saat ini Desa Batuan menjadi desa yg menyandang predikat juara 1
kebersihan se-Kabupaten Gianyar. Untuk mempertahankan hal itu perlu kesadaran yg tinggi akan kebersihan lingkungan. Salah satu upaya yang
dilakukan adalah dengan adanya stiker persuasif yang mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Maka dari itu peserta KKN
RM melakukan kegiatan pengadaan stiker ajakan kebersihan. Diharapkan dengan adanya stiker tersebut, lebih banyak lagi warga yang sadar dan
terpacu menjaga kebersihan Desa Batuan.
b. Tujuan
1 Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga
kebersihan di sekitar lingkungan tempat serta mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan
2 Membantu menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya
menjaga kebersihan disekitar lingkungan tempat tinggal.
47
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
c. Proses
Pelaksanaan program pengadaan stiker ajakan kebersihan ini diawali dengan berkoordinasi dan melaksanakan rapat kecil dengan seluruh
anggota bidang Indonesia Bersih mengenai desain stiker yang akan dibuat, ukuran dari stiker serta kalimat ajakan kebersihan yang akan dicantumkan
pada stiker tersebut. Ukuran stiker yang dibuat berukuran A3 sehingga dapat terlihat jelas oleh masyarakat. Setelah desain dan ukuran ditetapkan,
kegiatan selanjutnya yaitu melakukan survei harga untuk mencetak stiker ukuran A3. Survei harga dilakukan di sekitar wilayah Kota Denpasar.
Survey dilakukan dengan tujuan untuk menyesuaikan harga agar tidak melampaui RAB yang telah tercantum. Kegiatan selanjutnya yaitu
mencetak stiker ajakan kebersihan yang sudah final. Dalam waktu 2 hari stiker sudah selesai dicetak dan siap diambil. Penyerahan stiker ajakan
kebersihan secara simbolis diberikan oleh mahasiswa kepada Desa pada tanggal 20 Agustus 2016.
d. Biaya
Adapun biaya yang dikeluarkan pada program pengadaan stiker ajakan kebersihan adalah sebagai berikut
e. Pelaksanaan
Adapun rincian kegiatan pada program pengadaan stiker ajakan kebersihan adalah sebagai berikut
Hari Tangga
l Jenis
Kegiatan Waktu
WITA Tempat
Peserta orang
JKEM JOK
1 2
3 4
5 6
7
No Nama Pngeluaran
Jumlah Harga satuan
Rp Total
Rp
1 Mencetak stiker
ajakan kebersihan 10 buah
15.000 150.000
Total 150.000
48
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
26-07- 2016
Rapat teknis Pelaksanaan
program 11.00
– 12.00
Posko KKN Tematik
RM XII UNUD
2016 6
1 6
29-07- 2016
Pembuatan desain stiker
14.00 –
16.00 Posko KKN
Tematik RM XII
UNUD 2016
6 2
12
31-07- 2015
Survei harga stiker
12.00 –
13.30 Sekitar
wilayah Denpasar
6 1,5
9
07-08- 2016
Cetak stiker ajakan
kebersihan 15.00
– 17.00
Percetakan 6
2 2
09-08- 2016
Pengambilan stiker yang
telah dicetak 12.00
– 13.00
Percetakan 6
1 6
20-08- 2015
Penyerahan stiker ajakan
kebersihan 09.30
– 11.30
Kantor Perbekel
Desa Batuan
16 2
32
Jumlah 9,5
67
f. Hasil
Program pengadaan stiker ajakan kebersihan yang dilaksanakan oleh anggota Bidang Indonesia Bersih ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa
KKN Tematik RM UNUD Desa Batuan. Dalam program ini memusatkan pada penyebarluasan informasi dan mengajak masyarakat Desa Batuan
untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Stiker ini nantinya akan dipasang di ditempat-tempat umum yang
49
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
mudah diakses masyarakat. Aparat desa serta masyarakat menyambut baik program ini, apalagi saat ini Desa Batuan akan mengikuti lomba Desa dan
kebersihan merupakan salah satu aspek yang masuk dalam penilaian. Oleh karena itu dapat kami simpulkan bahwa program ini berjalan lancar dan
memberi manfaat bagi Desa Batuan.
g. Hambatan
Selama pelaksanaan program pengadaan stiker ajakan kebersihan yang dimulai dari proses mendesain stiker hingga penyerahan kepada desa, tidak
ditemukan hambatan yang berarti yang mengganggu jalannya program sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
h. Evaluasi
Evaluasi dari program ini adalah terkait dengan pembuatan desain yang melibatkan pendapat dari teman-teman anggota KKN Tematik RM di
Desa Batuan untuk dapat menyempurnakan kekurangan dalam desain- desain tersebut. Selain itu juga pemilihan kalimat yang tepat untuk
dicantumkan dalam stiker supaya masyarakat yang membaca dapat tergerak untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka.
Gambar 3.8 Penyerahan Stiker Ajakan Kebersihan di Kantor Desa Batuan
50
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
c. Gerakan Indonesia Tertib