Variabel Yang Divariasikan Variabel Yang Diukur Metode dan Langkah Pengambilan Data Analisa Data

vakum sehingga air dari sumber masuk atau terhisap mengisi sistem, dan proses langkah tekan pompa akan terjadi kembali, karena uap yang baru dari evaporator masuk ke dalam pompa. Setiap satu langkah tekan pompa karena uap bertekanan masuk pompa dan satu langkah hisap karena uap mengembun karena pendinginan disebut satu siklus namun siklus ini berlangsung cepat. Pompa dilengkapi dengan dua katup satu arah masing- masing pada sisi hisap dan sisi tekan. Fungsi katup adalah agar pada langkah tekan air mengalir ke tujuan dan tidak kembali ke sumber.

3.3 Variabel Yang Divariasikan

Variabel yang divariasikan dalam pengujian yaitu: 1. Variasi ketinggian head yaitu 1,5 m, 1,8 m. 2. Variasi diameter selang osilasi yaitu ⅜ inci dan ½ inci. 3. Variasi posisi evaporator. Berikut ini adalah skema gambar variabel yang divariasikan : Gambar 3.3.1 Variasi Ketinggian Head Gambar 3.3.2 Variasi Diameter Selang Osilasi Gambar 3.3.3 Variasi Posisi Evaporator

3.4 Variabel Yang Diukur

Variabel-variabel yang diukur yaitu temperatur suhu air awal T0, temperatur sisi bawah pemanas spirtus T1, temperatur sisi atas evaporator T2, temperatur air di dalam gelas ukur T3, temperatur udara sekitar atau lingkungan T4. Debit Q, daya pompa W p , efisiensi pompa η pompa dan daya spirtus W spirtus . Gambar 3.4.1 Posisi Termokopel Pada Pompa

3.5 Metode dan Langkah Pengambilan Data

Metode pengumpulan data yaitu cara-cara memperoleh data. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu menggunakan metode langsung. Penulis mengumpulkan data dengan menguji langsung alat yang telah dibuat. Langkah – langkah pengambilan data pompa : 1. Alat diatur pada ketinggian head 1,5 m, 1,8 m. 2. Mengatur penggantian diameter selang osilasi yang akan dipakai. 3. Mengatur penggantian jumlah volume spirtus volume spirtus masing- masing 100 cc 4. Mengisi fluida kerja evaporator dan sistem. 5. Memasang termokopel dan alat ukur yang digunakan. 6. Mengisi bahan bakar spirtus. 7. Mulai penyalaan pemanas evaporator. 8. Mencatat suhu T0, T1, T2, T3, T4, waktu yang diperlukan t dan volume air yang dihasilkan pompa V. 9. Pengambilan data dilakukan sebanyak 3 data tiap 3 menit. 10. Ulangi no 1 – 8 pada variasi yang selanjutnya.

3.6 Analisa Data

Data yang diambil dan dihitung dalam penelitian pompa yaitu : temperatur suhu air awal T0, temperatur sisi bawah pemanas spirtus T1, temperatur sisi atas evaporator T2, temperatur air di dalam gelas ukur T3, temperatur udara sekitar T4, volume output air V dan waktu pemompaan t untuk menghitung debit aliran air Q pada variasi tertentu. Tinggi head H dan hasil perhitungan debit aliran Q untuk menghitung daya pompa W p dan efisiensi pompa η pompa . Analisa akan lebih mudah dilakukan dengan membuat grafik hubungan : waktu dengan daya pemompaan dan efisiensi pompa.

3.7 Peralatan Pendukung