BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Deskripsi Alat
Adapun skema alat penelitian pompa air energi termal menggunakan evaporator enam pipa paralel 135 cc dengan dua pipa hisap dapat dilihat
pada Gambar 3.1.1.
Gambar 3.1.1 Skema alat penelitian
Keterangan pompa : 1. Evaporator
7. Katup hisap satu arah 2. Kotak Pemanas spirtus
8. Tangki air hisap 3. Corong Air Keluaran 9. Selang Osilasi ½ inci
4. Gelas ukur 10. Sel ang Osilasi ⅜ inci
5. Selang air keluaran 11. Kran Osilasi 6. Katup buang satu arah 12. Kerangka
Evaporator : Bahan : Pipa Tembaga
Gambar 3.1.2 Detail Evaporator
Pompa termal pada penelitian ini terdiri dari 5 komponen utama yaitu:
1. Enam buah evaporator menggunakan bahan dari pipa tembaga dengan
panjang masing-masing 79 cm sebagai bagian yang dipanasi. 2.
Kotak pemanaspembakar dengan bahan bakar spirtus. 3.
Pendingin menggunakan air dari kondensor
thermosifon
. 4.
Pompa termal evaporator paralel ini dilengkapi dua katup satu arah pada sisi masuk dan sisi keluar.
5. Tuning pipe atau pipa osilasi dengan diameter ⅜ inci dan ½ inci.
3.2 Prinsip Kerja Alat
Prisip kerja pompa dapat dijelaskan sebagai berikut : Pompa air yang digunakan adalah pompa air jenis pulsajet
water pulsejet pump.
Kondensor yang digunakan berbentuk pipa pvc. Pada penelitian ini menggunakan satu macam pendingin sebagai pendingin kondenser
digunakan air dalam tangki yang dihubungkan ke kondenser dengan pipa evaporator. Tangki diletakkan lebih tinggi dari kondenser agar air pendingin
dapat bersirkulasi secara alami. Evaporator dan sistem yang berisi air mula mula dipanaskan dengan
pemanas bahan bakar spirtus. Evaporator berfungsi untuk menguapkan fluida kerja air sehingga terjadi osilasi. Pada saat menerima uap bertekanan
yang cukup air dalam sistem terdorong keluar melalui saluran buang, kemudian
uap mengalami
pengembunan. Pengembunan
uap ini
menyebabkan tekanan dalam pompa turun dibawah tekanan atmosfir atau
vakum sehingga air dari sumber masuk atau terhisap mengisi sistem, dan proses langkah tekan pompa akan terjadi kembali, karena uap yang baru dari
evaporator masuk ke dalam pompa. Setiap satu langkah tekan pompa karena uap bertekanan masuk pompa dan satu langkah hisap karena uap
mengembun karena pendinginan disebut satu siklus namun siklus ini berlangsung cepat. Pompa dilengkapi dengan dua katup satu arah masing-
masing pada sisi hisap dan sisi tekan. Fungsi katup adalah agar pada langkah tekan air mengalir ke tujuan dan tidak kembali ke sumber.
3.3 Variabel Yang Divariasikan