124
Fisika SMAMA Kelas X
2. Cacat Mata
Tidak semua mata manusia dapat membentuk bayangan tepat pada retina, ada mata yang mengalami anomali. Hal ini dapat terjadi karena
daya akomodasi mata sudah berkurang sehingga titik jauh atau titik dekat mata sudah bergeser. Keadaan mata yang demikian disebut cacat mata.
Cacat mata yang diderita seseorang dapat disebabkan oleh kerja mata kebiasaan mata yang berlebihan atau cacat sejak lahir.
a. Miopi Rabun Jauh
Miopi adalah kondisi mata yang tidak dapat melihat dengan jelas
benda-benda yang letaknya jauh. Penderita miopi titik jauhnya lebih
dekat daripada tak terhingga titik jauh ~ dan titik dekatnya kurang
dari 25 cm. Hal ini terjadi karena lensa mata tidak dapat dipipihkan
sebagaimana mestinya sehingga bayangan dari benda yang letaknya
jauh akan jatuh di depan retina. Untuk dapat melihat benda-benda yang letaknya jauh agar nampak jelas, penderita miopi ditolong dengan kaca
mata berlensa cekung negatif.
Miopi dapat terjadi karena mata terlalu seringterbiasa melihat benda yang dekat. Cacat mata ini sering dialami tukang jam, tukang las, operator
komputer, dan sebagainya.
Seorang penderita miopi mempunyai titik jauh 100 cm. Berapakah kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai orang tersebut agar
dapat melihat benda jauh dengan normal? Diketahui :
s =
f s
= -100 cm tanda negatif menunjukkan ba-
yangan bersifat maya dan terletak di depan lensa
Ditanyakan: P
= ... ?
Jawab :
1 1
1 f
s s
1 1
1 100
f f
Gambar 5.4 Miopi menyebabkan kesulitan
melihat benda yang jauh. Penderita miopi dapat ditolong dengan lensa cekung.
Contoh 5.1
Di unduh dari : Bukupaket.com
125
Alat-Alat Optik
1 f
=
1 100
1 f
=
1 -
100
f =
-100 cm =
-1 m P
=
1 f
=
1 -
1
= -1 dioptri
Jadi, kekuatan lensa kaca mata yang harus dipakai adalah -1 dioptri.
b. Hipermetropi
Hipermetropi adalah cacat mata dimana mata tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya dekat. Titik dekatnya lebih jauh
daripada titik dekat mata normal titik dekat 25 cm. Pernahkah Anda melihat orang yang membaca koran dengan letak koran yang agak dijauh-
kan? Orang semacam itulah yang dikatakan menderita hipermetropi.
Penderita hipermetropi hanya dapat melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya jauh sehingga cacat mata ini sering disebut mata terang jauh.
Hipermetropi disebabkan lensa mata terlalu pipih dan sulit dicembungkan sehingga bila melihat benda-benda yang letaknya dekat, bayangannya jatuh
di belakang retina. Supaya dapat melihat benda-benda yang letaknya dekat dengan jelas, penderita hipermetropi ditolong dengan kaca mata berlensa
cembung positif.
a Membaca dengan jarak yang dijauhkan
b Lensa cembung membantu penderita hiper- metropi untuk melihat benda yang letaknya
dekat dengan jelas
Gambar 5.5 Hipermetropi membuat kesulitan melihat benda yang dekat.
Sumber: Foto Haryana
Di unduh dari : Bukupaket.com
126
Fisika SMAMA Kelas X
Hipermetropi dapat terjadi karena mata terlalu seringterbiasa melihat benda-benda yang jauh. Cacat mata ini sering dialami oleh orang-orang
yang bekerja sebagai sopir, nahkoda, pilot, masinis, dan sebagainya.
Reni yang menderita rabun dekat mempunyai titik dekat 50 cm. Jika ingin membaca dengan jarak normal 25 cm, maka berapa
kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai Reni? Diketahui : s = 25 cm
s = -50 cm tanda negatif menunjukkan bayangan bersifat maya, di depan lensa
Ditanyakan: P = ... ? Jawab
:
1 1
1 f
s s
1 1
1 25
50 f
1 2
1 50
50 f
1 1
50 f
f = 50 cm = 0,5 m P =
1 f
= 1
0, 5 = 2 dioptri
Jadi, kekuatan lensa kaca mata yang harus dipakai Reni adalah 2 dioptri.
c. Presbiopi Mata Tua