34
Fisika SMAMA Kelas X
berimpit 15
16 17
18
10 20
B. Kerjakan soal-soal berikut dengan benar
1. Sebut dan jelaskan dengan bahasa Anda sendiri perbedaan antara besaran
pokok dan besaran turunan 2. Mengapa saat Anda melakukan pengukuran suatu besaran fisis harus di
laporkan sedekat mungkin ke skala penuh? Jelaskan dengan bahasa Anda sendiri
3. Perhatikan gambar berikut
Berdasarkan gambar tersebut, hitunglah hasil pengukurannya 4.
Perhatikan gambar berikut
Jika sin
D
= 3
5 dan sin
E = 4 5
, maka tentukan resultan keempat gaya pada gambar tersebut
5. Sebuah pesawat tempur terbang dari sebuah pangkalan angkatan darat pada
arah 30° ke timur dari utara sejauh 100 km, kemudian berbelok ke arah timur sejauh 40
3
dan akhirnya berbelok ke utara sejauh 40 km. Tentukan besar dan arah perpindahan pesawat tempur tersebut dari pangkalan
angkatan darat
E
D
20 N 20 N
26 N 12 N
Di unduh dari : Bukupaket.com
35
Gerak Lurus
Pada peluncuran sebuah roket, roket akan menempuh lintasan lurus vertikal ke atas dengan percepatan yang sangat besar. Coba jelaskan, termasuk
gerak apakah peristiwa peluncuran roket tersebut?
Sumber: Catalogue GK 1998
Tujuan Pembelajaran
Gerak Lurus Bab
II
• Anda dapat menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan
percepatan konstan.
K ata Kunci
•Dinamika •Velicometer
•Kecepatan Sesaat •Gerak Jatuh Bebas
•Kecepatan •Kedudukan
•Percepatan Sesaat •Spidometer
•Jarak •Kelajuan
•Percepatan Rata-Rata •Ticker Timer
•Kecepatan •Percepatan
•Gerak Lurus Beraturan •Gerak Rata-Rata •Kinematika •Perpindahan
•Gerak Lurus Berubah Beraturan
Di unduh dari : Bukupaket.com
36
Fisika SMAMA Kelas X
P eta Konsep
terdiri atas
GLB GLBB
Gerak
Gerak semu Gerak lurus
Titik acuan
Gerak relatif
– Gerak matahari – Pohon berjalan
– Bulan mengikuti ketika kita bergerak
Kelajuan Kecepatan
Percepatan
Besaran Skalar
Besaran Vektor
Besaran Vektor
contoh
memiliki terdiri atas
merupakan merupakan
merupakan Orang
naik bus contoh
Diam Bergerak
Titik acuannya terminal
Titik acuannya bus
dikatakan
jika jika
memerlukan
v =
x t
rumus a
=
v t
rumus rumus
v
t
= v – a · t
s =
2
1 2
v t at
2
2
– 2
t
v v
as
Di unduh dari : Bukupaket.com
37
Gerak Lurus
Kolom Diskusi 2.1
Pada kehidupan sehari-hari Anda pasti pernah melihat orang yang berjalan, mobil yang melaju, mangga jatuh dari pohonnya, dan lain sebagainya. Semua
itu Anda katakan sebagai contoh gerak. Lantas, apa yang dimaksud dengan gerak?
Di SMP Anda telah mempelajari bahwa benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya senantiasa berubah terhadap suatu acuan tertentu. Misalnya,
Anda sedang duduk di dalam kereta api yang bergerak meninggalkan stasiun. Anda dikatakan bergerak apabila yang dijadikan titik acuan stasiun kereta api,
hal ini karena kedudukan Anda terhadap stasiun kerta api senantiasa berubah. Namun, jika yang dijadikan titik acuan kereta api, maka Anda dikatakan tidak
bergerak, karena kedudukan Anda dengan kereta api tetap.
Pada bab ini Anda akan mempelajari tentang kinematika. Kinematika merupa- kan ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan penyebab
timbulnya gerak. Sedangkan ilmu yang mempelajari gerak suatu benda dengan memperhatikan penyebabnya disebut dinamika. Dinamika akan Anda pelajari
pada saat Anda mempelajari hukum-hukum Newton.
Di SMP Anda telah mempelajari mengenai gerak gerak semu dan gerak relatif. Sekarang diskusikan dengan teman sebangku Anda tentang arti
gerak, macamnya, dan contoh-contohnya. Diskusikan juga tentang orang yang diam apakah dapat dikatakan bergerak
A. Jarak dan Perpindahan