Teknologi Informasi dan Komunikasi XII
Agar hadirin dapat mengikuti presentasi Anda dan ikut terlibat, berikut disampaikan kunci melibatkan hadirin.
a. Sadari tugas Anda sebagai pembicara, membangun suasana yang mendo- rong hadirin untuk berpartisipasi adalah tugas Anda.
b. Mulailah dari hal yang kecil Awali dengan hal-hal kecil seperti mengangkat tangan.
c. Tingkatkan pastisipasi secara bertahap Saat hadirin sudah mulai lancar berpartisipasi dalam mengangkat tangan,
tingkatkan keterlibatan sedikit demi sedikit. Bisa dengan mengajukan pertanyaan atau kuis, diskusi, gerak badan bersama, hingga simulasi dan
permainan timkelas. d. Ciptakan lingkungan yang menerima kesalahan sebagai hal yang wajar,
sebab salah satu kendala orang malas berpartisipasi adalah rasa takut untuk melakukan kesalahan. Oleh karena itu, walaupun jawaban peserta kurang
tepat misalnya, jangan secara lugas menyalahkannya. Simpulkan ulang jawaban peserta tersebut agar masih sesuai dengan pertanyaan Anda dan
teruslah mencari jawaban yang paling tepat. Jangan pernah menertawakan partisipan atau membuat mereka malu.
e. Hargailah setiap kontribusi Tunjukkanlah apresiasi setiap kali ada peserta yang berpartisipasi. Tonjolkan
sisi positif masing-masing partisipan simulasi, misalnya semangatnya yang tinggi, pemikirannya yang terstruk-tur, kepemimpinannya yang baik,
komunikasinya yang lugas, atau duku-ngannya yang hebat.
4. Hindarilah Hal-Hal yang dapat Mengaburkan Informasi Penting
Gunakan PowerPoint untuk menyampaikan pesan visual sederhana kepada banyak orang. Untuk penyampaian informasi detail panjang, gunakanlah
format yang sesuai. Laporan teknis seharusnya dibuat dalam dokumen tertulis. Begitu juga laporan keuangan, buang asumsi tentang calon hadirin dan kenali
mereka sebelum mempersiapkan materi presentasi. Pastikan semua istilah atau singkatan dalam materi presentasi akan di-
pahami oleh hadirin. Jika tidak pasti, tambahkan keterangan penjelas untuk menyederhanakan penyajian topik yang sulit, gunakan pendekatan berorientasi
hadirin. Adapun kiat-kiat yang berguna adalah sebelum menyajikan suatu solusi,
resumekan dahulu kebutuhan nyata pihak yang terlibat dan tutuplah presentasi dengan ajakan bertindak.
5. Hindarilah Cara Menerangkan yang Menyulitkan Pembacaan
Sesuaikan orientasi dan penerangan ruangan agar presentasi Anda terlihat jelas, bahkan dari barisan paling belakang, Pisahkan satu slide yang penuh
teksdiagram menjadi beberapa slide dengan tulisandiagram yang jauh lebih jelas terbaca, lebih ekstrem lagi serta hindari penggunaan teks sama sekali. Slide
adalah media visual, gunakanlah untuk menyampaikan pesan secara visual.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 3: Perangkat Lunak Pembuat Presentasi
Gunakanlah template yang minimalis untuk memperluas ruang kita berkreasi. Gunakanlah fungsi Custom Animation dan WordArt hanya untuk mendukung
pesan. Selalu uji dahulu tayangan presentasi Anda di ruangan yang akan Anda gunakan, minimal sehari sebelumnya. Tampilan di monitor akan selalu berbeda
dengan di layar. Kiat yang berguna untuk mengatasi masalah ini adalah sebagai berikut.
a. Jika Anda tidak ada kesempatan untuk melihat ruangan sebelumnya, siap-
kanlah presentasi Anda dengan template berlatar belakang cerah idealnya putih dan teks gelap idealnya hitam.
b. Cobalah mendesain beberapa template sendiri dan menggunakannya dalam presentasi Anda.
c. Gunakan musik dalam presentasi, namun demikian gunakan potongan musik atau efek suara secara bijaksana, gunakanlah efek suara atau musik
untuk mendukung visualisasi. Misalnya, klip video yang memperlihatkan sebuah gedung runtuh akan lebih kuat jika suara keruntuhannya juga bisa
diperdengarkan. Jangan menggunakan efek suara untuk setiap animasi teks, jangan menggunakan efek suara bombastis secara tiba-tiba, seperti
suara ledakan yang mengagetkan. Batasilah penggunaan efek suara atau musik hanya sekali atau dua kali dalam presentasi kecuali jika Anda
memang sedang mempresentasikan musik.
6. Mengukur Lama Presentasi Berdasarkan Jumlah Slide