33
3. Menggunakan entalpi pembentukan
Kalor suatu reaksi dapat juga ditentukan dari data pembentukan zat pereaksi dan produknya.
Secara umum untuk reaksi: a PQ + b RS
c PS + d QR reaktan
produk maka,
H reaksi = [ c. H
f o
PS + d. H
f o
QR] – [ a. H
f o
PQ + b. H
f o
RS] H reaksi =
H
f o
produk
_
H
f o
reaktan
Contoh soal:
Tentukan entalpi reaksi pembakaran etanol, jika diketahui : H
f o
C
2
H
5
OH = –266 kJ
H
f o
CO
2
= –394 kJ H
f o
H
2
O = –286 kJ
Jawab: Reaksi pembakaran etanol :
C
2
H
5
OH + O
2
g 2CO
2
+ 3H
2
O H reaksi
= [2 H
f o
CO
2
+ 3 H
f o
H
2
O] – [1 H
f o
C
2
H
5
OH + 1 H
f o
O
2
] = [2 –394 + 3 –286] kJ – [1 –266 + 1 0] kJ
= [–1646 + 266] kJ = –1380 kJ
C. ENERGI IKATAN
Pada dasarnya reaksi kimia terdiri dari dua proses, yaitu pemutusan ikatan antar atom-atom dari senyawa
yang bereaksi proses yang memerlukan energi dan penggabungan ikatan kembali dari atom-atom yang
terlibat reaksi sehingga membentuk susunan baru proses yang membebaskan energi.
Perubahan entalpi reaksi dapat dihitung dengan menggunakan data energi ikatan. Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan oleh satu
molekul gas menjadi atom-atom dalam keadaan gas. Harga energi ikatan selalu positif, dengan satuan kJ atau kkal, serta diukur pada kondisi zat-zat berwujud gas.
energi, ikatan
Kata Kunci
Di unduh dari : Bukupaket.com
34
Tabel 2.2 Energi ikatan rata-rata dari beberapa ikatan kJmol
Menghitung H reaksi berdasarkan energi ikatan:
H = Energi ikatan yang diputuskan –
Energi ikatan yang terbentuk
Contoh Soal:
Dengan menggunakan tabel energi ikatan, tentukan ramalkan energi yang dibebaskan pada pembakaran gas metana.
Jawab: Reaksi pembakaran gas metana :
CH
4
g + 2O
2
g CO
2
g + 2H
2
Og
+ 2 O
O
⎯⎯ →
C +
2 O
C – H C – C
C – O C – F
C – Cl C – Br
H – Br H – H
H – O F – F
Cl – Cl Br – Br
Ikatan Energi ikatan rata-rata
kJmol Ikatan
Energi ikatan rata-rata kJmol
+413 +348
+358 +485
+431 +276
+366 +436
+463 +155
+242 +193
I – I C – I
N – O N – H
N – N C = C
C = O O = O
Na N
Ca N
Ca C
+151 +240
+201 +391
+163 +614
+799 +495
+491 +891
+839
O H O H
Di unduh dari : Bukupaket.com
35 Pemutusan Ikatan:
Pembentukan ikatan: 4 mol C – H = 1652 kJ
2 mol C = O = 1598 kJ 2 mol O = O = 990 kJ
4 mol O – H = 1852 kJ +
+ = 2642 kJ
= 3450 kJ H =
Energi ikatan yang diputuskan – Energi ikatan yang terbentuk
= 2642 – 3450 kJ = –808 kJ
H reaksi bertanda negatif, artinya ikatan dalam produk lebih kuat daripada ikatan dalam pereaksi.
Entalpi reaksi yang dihitung berdasarkan harga energi ikatan rata-rata sering berbeda dari entalpi reaksi yang dihitung berdasarkan harga entalpi pembentukan standar.
Perbedaan ini terjadi karena energi ikatan yang terdapat dalam suatu tabel adalah energi ikatan rata-rata. Energi ikatan C – H dalam contoh di atas bukan ikatan C – H
dalam CH
4
, melainkan energi ikatan rata-rata C – H. CH
4
g CH
3
g + Hg H = +424 kJmol
CH
3
g CH
2
g + Hg H = +480 kJmol
CH
2
g CHg + Hg
H = +425 kJmol CHg
Cg + Hg H = +335 kJmol
Jadi, energi ikatan rata-rata dari ikatan C – H adalah 416 kJmol. Sedangkan energi ikatan C – H yang dipakai di atas adalah +413 kJmol.
D. BAHAN BAKAR DAN PERUBAHAN ENTALPI