Katalis homogen Katalis heterogen Autokatalis

54 Berdasarkan wujudnya, katalis dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu katalis homogen dan katalis heterogen.

a. Katalis homogen

Katalis homogen adalah katalis yang berada dalam fasa yang sama dengan molekul pereaksi. Banyak contoh dari katalis jenis ini baik dalam fasa gas maupun dalam fasa cair atau larutan. Contoh: • Katalis dan pereaksi berwujud cair 2H 2 O 2 aq H 2 O l +O 2 g • Katalis dan pereaksi berwujud gas 2SO 2 g + O 2 g ⎯⎯ ⎯⎯ → NO g 2SO 3 g

b. Katalis heterogen

Katalis heterogen berada dalam fasa yang berbeda dengan pereaksi; biasanya ada dalam bentuk padatan. Katalis heterogen biasanya melibatkan pereaksi fasa gas yang terserap pada permukaan katalis padat. Terdapat dua jenis proses penyerapan gas pada permukaan padat, yaitu adsorpsi penyerapan zat pada permukaan benda dan absorpsi penyerapan zat ke seluruh bagian benda. Contoh: Katalis berwujud padat, sedangkan pereaksi berwujud gas. • 2SO 2 g + O 2 ⎯⎯⎯⎯ → 2 5 8 v O 2SO 3 g • C 2 H 4 g + H 2 g ⎯⎯⎯ → 8 Ni C 2 H 6 g

c. Autokatalis

Autokatalis adalah zat hasil reaksi yang dapat berperan sebagai katalis. Contoh: MnSO 4 yang dihasilkan dari reaksi kalium permanganat dengan asam oksalat dalam suasana asam merupakan autokatalis reaksi tersebut. 2 KMnO 4 aq + 5 H 2 C 2 Oaq + 3 H 2 SO 4 aq → 2 MnSO 4 aq + K 2 SO 4 aq + 8H 2 Ol + 10 CO 2 g Disamping itu, ada beberapa zat yang dapat memperlambat suatu reaksi. Zat tersebut dinamakan antikatalis, karena sifatnya berlawanan dengan katalis. • Inhibitor Inhibitor adalah zat yang memperlambat atau menghentikan jalannya reaksi. Di unduh dari : Bukupaket.com 55 Contoh: SnCl 2 bersifat inhibitor pada reaksi : H 2 SO 3 + udara H 2 SO 4 • Racun katalis Racun katalis adalah zat yang dalam jumlah sedikit dapat menghambat kerja katalis. Contoh: CO 2 ,CS 2 , atau H 2 S merupakan racun katalis pada reaksi : 2H 2 g + O 2 g 2H 2 O l Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Tujuan Menyelidiki pengaruh luas permukaan, suhu, konsentrasi, dan katalisator terhadap laju reaksi. Alat dan Bahan Tabung reaksi - 5 Gelas kimia 250 mL 5 Sumbat tabung - 5 Alat pengukur waktu - 1 Termometer 100 o C 1 Pipet tetes - 5 Lampu spiritus - 1 Kaki tiga - 1 Pualam Keping dan serbuk 5 gram Larutan asam klorida 1 M, 2 M, dan 3 M 10 mL Larutan asam oksalat 0,1 M 10 mL Larutan asam sulfat 1 M 10 mL Larutan kalium permanganat 0,1 M 10 mL KEGIATAN 3.1 Alat dan Bahan Ukuransatuan Jumlah Di unduh dari : Bukupaket.com 56 a. Pengaruh luas permukaan 1. Masukkan 10 mL larutan HCL 3 M ke dalam gelas kimia. 2. Tambahkan keping-keping pualam dan catat waktu sejak penambahan tersebut sampai pualam habis bereaksi. 3. Ulangi kegiatan di atas dengan menggunakan 10 mL HCL 3 M dan pualam yang telah digerus halus. Catat waktunya. 4. Bandingkan kedua percobaan tersebut dan buatlah kesimpulannya. b. Pengaruh suhu 1. Masukkan 10 mL asam oksalat 0,1 M ke dalam gelas kimia. Tambahkan 2 mL asam sulfat 1 M. Ukur suhunya dan letakkan di atas kertas putih. Masukkan 4 mL kalium permanganat 0,1 M ke dalam campuran di atas sambil memijit stopwatch. Aduk campuran tersebut dan amati hilangnya warna kalium permanganat. Matikan stopwatch pada saat warna kalium permanganat tepat hilang. Catat waktu yang digunakan. 2. Masukkan 10 mL asam oksalat 0,1 M ke dalam gelas kimia. Tambahkan 2 mL asam sulfat 1 M. Panaskan campuran tersebut sampai suhunya 20 o C dari suhu yang diamati pada kegiatan 1, atau sampai suhunya 40 o C. Letakkan di atas kertas putih. Segera masukkan 4 mL kalium permanganat 0,1 mL ke dalam campuran di atas sambil memijit stopwatch. Aduk campuran tersebut dan amati hilangnya warna kalium permanganat. Matikan stopwatch pada saat warna kalium permanganat tepat hilang. Catat waktu yang digunakan. 3. Lakukan kegiatan 1 dan 2 di atas di mana suhunya setiap kali naik 20 o C dari percobaan sebelumnya. Pemanasan dilakukan sampai suhu larutan mendidih. 4. Tuliskan seluruh hasil pengamatan pada lembar data pengamatan dan diskusikan hasilnya. c. Pengaruh katalis 1. Masukkan 10 mL asam oksalat 0,1 M dalam gelas kimia. 2. Tambahkan 2 mL asam sulfat 1 M. Kemudian tambahkan 0,5 mL mangan sulfat 0,1 M. Letakkan di atas kertas putih. Masukkan 4 mL kalium permanganat 0,1 M ke dalam campuran di atas sambil memijit stopwatch. 3. Aduk campuran tersebut dan amati hilangnya warna kalium permanganat. Matikan stopwatch pada saat warna kalium permanganat tepat hilang. 4. Catat waktu yang digunakan. 5. Bandingkan hasil pengamatan ini dengan hasil pengamatan pada kegiatan A1, dan tuliskan hasil pengamatan pada lembar data pengamatan, kemudian diskusikan hasilnya. Di unduh dari : Bukupaket.com 57

D. PERANAN KATALIS DALAM MAHLUK HIDUP DAN INDUSTRI 1. Peranan katalis dalam mahluk hidup