Morfin Morfin adalah hasil olahan dari opiumcandu mentah. Morfin

Bab 17: Obat, Narkotika, dan Penyahgunan Obat 422 dan heroin karena efek adiktif dan efek merugikannya telah dikenali. Nama lain untuk Kokain: Snow, Coke, Girl, Lady, dan Crack merupakan bentuk kokain yang paling murni dan bebas basa untuk mendapatkan efek yang lebih kuat. Efek yang ditimbulkan Kokain digunakan karena secara karakteristik menyebabkan: 1. Elasi 2. Euforia 3. Peningkatan harga diri dan perasan perbaikan pada tugas mental dan fisik 4. Kokain dalam dosis rendah dapat disertai dengan perbaikan kinerja pada beberapa tugas kognitif. 5. Konsumsi kokain picu pengecilan volume otak. Gejala intoksikasi kokain Pada penggunaan Kokain dosis tinggi gejala intoksikasi dapat terjadi, seperti: 1. Agitasi iritabilitas gangguan dalam pertimbangan perilaku seksual yang impulsif dan kemungkinan berbahaya agresi 2. Peningkatan aktivitas psikomotor. 3. Takikardia. 4. Hipertensi. 5. Midriasis. Gejala putus zat Setelah menghentikan pemakaian Kokain atau setelah intoksikasi akut terjadi depresi pasca-intoksikasi crash yang ditandai dengan disforia, anhedonia, kecemasan, iritabilitas, kelelahan, hipersomnolensi, kadang-kadang agitasi. Pada pemakaian kokain ringan sampai sedang, gejala putus Kokain menghilang dalam 18 jam. Pada pemakaian berat, gejala putus Kokain bisa berlangsung sampai satu minggu, dan mencapai puncaknya pada dua sampai empat hari. Gejala putus Kokain juga dapat disertai dengan kecenderungan untuk bunuh diri. Orang yang mengalami putus Kokain seringkali berusaha mengobati sendiri gejalanya dengan alkohol, sedatif, hipnotik, atau obat antiensietas seperti diazepam Valium.

5. Morfin Morfin adalah hasil olahan dari opiumcandu mentah. Morfin

merupakan alkaloida utama dari opium C 17 H 19 NO 3 . Morfin Di unduh dari : Bukupaket.com Bab 17: Obat, Narkotika, dan Penyahgunan Obat 423 rasanya pahit, berbentuk serbuk atau tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan atau disuntikkan melalui pembuluh darah balik vena. 6. Heroin putau Heroin mempunyai kekuatan dua kali lebih kuat daripada morfin dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir-akhir ini. Heroin, secara farmakologis mirip dengan morfin efeknya menyebabkan orang menjadi mengantuk dan perubahan mood yang tidak menentu. Walaupun pembuatan, penjualan dan pemilikan heroin adalah melanggar hukum ilegal, tetapi heroin diusahakan tetap tersedia bagi pasien penderita penyakit kanker yang parah karena efek analgesik dan euforiknya yang baik. Heroin atau diamorfin INN adalah sejenis opioid alkaloid. Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin karena itulah namanya adalah diasetilmorfin dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan. 7. Shabu-shabu Shabu-shabu adalah julukan lain dari Methamphetamine. Obat ini dapat di temukan dalam bentuk kristal dan obat ini tidak mempunyai warna maupaun bau, maka ia di sebut dengan kata ▲ Gambar 17.7. Heroin Di unduh dari : Bukupaket.com Bab 17: Obat, Narkotika, dan Penyahgunan Obat 424 lain yaitu Ice. Obat ini juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf. Si pemakai shabu-shabu akan selalu bergantung pada obat bius itu dan akan terus berlangsung lama, bahkan bisa mengalami sakit jantung atau bahkan kematian. Shabu-shabu juga di kenal dengan julukan lain seperti: Glass, Quartz, Hirropon, Ice Cream. Efek-efeknya: ƒ Kehilangan berat badan ƒ Mengalami impotensi ƒ Sering berhalusinasi ƒ Mengalami pergerakan tubuh yang tiba-tiba di karenakan otot-otot yang berkontraksi ƒ Mengalami kerusakan pada oragn tubuhnya seperti pada liver dan lambungnya ƒ Mengalami gangguan pada hati, dan juga jantung dapat mengakibatkan kematian. Bentuk Shabu-shabu berbentuk kristal, dan biasanya berwarna putih. Cara pemakaian Shabu-shabu biasanya dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah bong sejenis pipa yang didalamnya berisi air. Air pada bong tersebut berfungsi sebagai saringan karena asap ▲ Gambar 17.8. Serbuk kristal shabu-shabu Di unduh dari : Bukupaket.com Bab 17: Obat, Narkotika, dan Penyahgunan Obat 425 tersaring pada waktu melewati air tersebut. Ada sebagian pemakai yang memilih membakar Shabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan oleh aluminium foil yang terhirup. Efek Shabu: ƒ Sering dikeluhkan sebagai penyebab paranoid rasa takut yang berlebihan ƒ Pemakai menjadi sangat sensitif mudah tersinggung ƒ terlebih bagi mereka yang sering tidak berpikir positif ƒ Halusinasi visual. Masing-masing pemakai mengalami efek tersebut dalam kadar yang berbeda. Jika sedang banyak mempunyai persoalan atau masalah dalam kehidupan, sebaiknya narkotika jenis ini tidak dikonsumsi. Hal ini mungkin dapat dirumuskan sebagai berikut: Selain itu, pengguna shabu sering mempunyai kecenderungan untuk memakai dalam jumlah banyak dalam satu sesi dan sukar berhenti kecuali jika Shabu yang dimilikinya habis. Hal itu juga merupakan suatu tindakan bodoh dan sia-sia mengingat efek yang diinginkan tidak lagi bertambah the law of diminishing return. Beberapa pemakai mengatakan Shabu tidak mempengaruhi nafsu makan. Namun sebagian besar mengatakan nafsu makan berkurang jika sedang mengkonsumsi Gambar 17.6. “Bong” digunakan pecandu untuk nyedot kokain Di unduh dari : Bukupaket.com Bab 17: Obat, Narkotika, dan Penyahgunan Obat 426 Shabu, bahkan banyak yang mengatakan berat badannya berkurang drastis selama memakai Shabu.

8. Codein Codein termasuk garam atau turunan dari opium candu. Efek