Protokol penelitian PENELAAHAN PUSTAKA

7 dalam alur kerja desain obat berbantukan komputer yaitu untuk menjelaskan interaksi ligan dan target biologis Kumalo et al. 2015.

F. Protokol penelitian

Skrining virtual merupakan aplikasi dari metode in silico untuk seleksi senyawa-senyawa yang diinginkan dari database senyawa kimia. Strategi skrining virtual terbagi dalam dua yaitu i Penapisan Virtual Berbasis Ligan PVBL, dan ii Penapisan Virtual Berbasis Struktur PVBS. PVBS terdiri dari beberapa langkah antara lain, i preparasi target molekuler, ii seleksi senyawa yang akan ditambatkan, iii penambatan molekuler, iv analisis pasca penambatan Ferreira et al. 2015. Pada penambatan molekuler dengan metode penapisan virtual berbasis struktur PVBS, model pharmacophore sering diaplikasikan, selain itu model pharmacophore juga sering digunakan untuk proses output virtual dalam skrining virtual Lee et al. 2011. PLANTS Protein-Ligand ANT System merupakan suatu algoritma yang memperlakukan ligan secara fleksibel dan berdasarkan pada Ant Colony Optimization ACO. Algoritma ACO menyusun solusi dengan memilih satu nilai untuk setiap derajat kebebasan. Fleksibilitas protein dipertimbangkan dengan optimasi atom hidrogen yang terlibat dalam ikatan hidrogen Korb et al. 2007. Telah dikembangkan dan divalidasi sebuah protokol penapisan virtual berbasis struktur PVBS untuk mengidentifikasi ligan dari reseptor estrogen alfa, menggunakan protokol penambatan PLANTS 1.2 Setiawati et al. 2014. Pengembangan dan modifikasi yang dilakukan adalah dengan menambahkan tiga simulasi independen untuk setiap penambatan, sementara pada protokol sebelumya hanya dilakukan satu kali penambatan. Protokol penambatan ini divalidasi dengan menggunakan Directory of Useful Decoy-Enhanced DUD-E. Hasil dari validasi protokol penambatan ini berupa skor ChemPLP yang digunakan untuk evaluasi kecocokan antara reseptor dan ligan. Istyastono 2015 telah mengembangkan suatu metode analisis pasca penambatan untuk penentuan aktif tidaknya suatu ligan pada reseptor estrogen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 alfa. Metode ini dilakukan dengan menerapkan Recursive Partition and Regression Tree RPART. Metode ini menentukan apakah suatu senyawa berperan sebagai ligan atau sebagai senyawa pengecoh yang didasarkan pada skor penambatan dan bitstring PLIF. Gambar 2. Pohon keputusan RPART Istyastono, 2015. Jika jawaban “ya” menuju ke arah kiri, jika “tidak” ke arah kanan. Tabel I. PLIF bitstring penting menurut decision tree Istyastono, 2015 Nomor bitstring Residu Jenis interaksi 320 GLY 420 Ikatan hidrogen protein sebagai akseptor 242 ARG 394 Ikatan hidrogen protein sebagai donor 117 GLU 353 Ikatan hidrogen protein sebagai akseptor 411 GLY 521 Ikatan hidrogen protein sebagai akseptor 473 CYS 530 Ikatan hidrogen protein sebagai donor 105 ASP 351 Interaksi elektrostatik protein sebagai anion 201 LEU 387 Ikatan hidrogen protein sebagai akseptor 470 CYS 530 Interaksi non polar 170 TRP 383 Aromatis face to face 171 TRP 383 Aromatis edge to edge 323 MET 421 Interaksi non-polar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9

G. Landasan Teori