Menyusun Kerangka Cerita Menulis

Bab 8 Kegemaran 109

2. Menyusun Kerangka Cerita

Apakah kalian masih ingat, apa langkah pertama sebelum kita menyusun sebuah karangan? Benar sekali, langkah pertamanya adalah menentukan topik atau tema cerita. Setelah itu, apa langkah kedua? Langkah kedua sebelum kita menyusun sebuah karangan adalah menentukan gagasan pokok tiap paragraf. Selanjutnya, membuat kerangka cerita atau kerangka karangan. Kerangka cerita dibuat agar tulisan menjadi lebih terarah dan tidak melenceng dari rencana yang akan ditulis. Jika kerangka sudah kita buat, maka kita tinggal mengembangkannya menjadi sebuah paragraf. Perhatikan contoh berikut Judul karangan: Gemar Menulis Kerangka karangan: 1. Latar belakang atau alasan mengapa suka menulis 2. Berlatih menulis 3. Menulis menjadi sebuah hobi 4. Bangga dengan hobi tersebut dahulu. Jika cerita tersebut diuraikan dari gambar berseri, maka kita akan lebih mudah dalam mencari dan menemukan temanya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar-gambar berikut. Selanjutnya, tentukan temanya Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia SDMI 4 110 Melalui kerangka yang telah kita buat di atas, kita bisa menyusun karangan atau cerita sebagai berikut. Gemar Menulis Nita sedang duduk di bawah pohon sambil membaca majalah anak. Majalah itu adalah majalah mingguan dibelinya tadi pagi. Ia kagum dengan beberapa cerita yang ada di majalah tersebut. Banyak cerita dari majalah itu yang ia kumpulkan, kemudian ia tulis ulang. Ia ingin bisa menulis suatu cerita yang bagus. Sejak saat itu, ia menjadi gemar menulis. Setiap hari Nita selalu menyempatkan waktu untuk berlatih menulis. Mula-mula ia berlatih menuliskan pengalaman yang pernah ia alami dalam bentuk cerita. Jika cerita yang ditulisnya sudah jadi, ia tidak malu untuk memperlihatkannya kepada orang tua maupun teman-temannya. Ia berharap mereka bisa memberi masukan jika cerita yang ia tulis tersebut masih kurang bagus. Sekarang menulis sudah menjadi hobi Nita. Banyak cerita yang sudah ia tulis. Ia selalu menyempatkan diri untuk menulis. Selain menulis cerita, ia juga sering menulis tanggapan terhadap permasalahan atau peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Misalnya, tanggapan mengenai banyaknya anak yang putus sekolah, peristiwa gempa bumi, kesehatan lingkungan, dan masih banyak lagi. Banyak tulisan Nita yang dimuat di majalah maupun surat kabar. Selain menjadi dikenal banyak orang, pengalaman dan pengetahuan Nita juga bertambah. Orang tua Nita menjadi bangga kepadanya. Oleh karena itu, Nita sangat senang dan bangga dengan hobinya tersebut.

3. Menyusun Cerita Berdasarkan Pengalaman Sehari- hari