33
Semester 2 Semester 2
a. Canting
Canting adalah alat yang dipakai untuk memindahkan atau mengambil cairan.
Canting terdiri dari canting tulis dan canting cap. Canting berfungsi semacam pena,
yang diisi lilin malam cair sebagai tintanya.
Nyamplung
Cucuk Gagang
Canting tulis terdiri dari beberapa cucuk lubang, ada yang terdiri dari satu dengan
berbagai ukuran kecil, sedang, dan besar, selain itu juga ada yang memiliki dua cucuk
dan tiga cucuk. Bahkan perkembangan teknologi telah menggerakkan generasi
muda untuk menciptakan canting yang dapat dikendalikan dengan listrik. Canting
jenis ini tidak memutuhkan kompor untuk memanaskan malam.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.26 Bagian-bagian canting
tulis.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.27 Canting elektrik.
Di unduh dari : Bukupaket.com
34
Prakarya Kelas IX Prakarya Kelas IX
Canting cap adalah alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan
gambar atau motif yang dikehendaki. Motif pada cap cenderung pengulangan. Cap
digunakan dengan maksud mengejar harga jual yang lebih murah dan waktu produksi
yang lebih cepat. Membatik dengan cap harus dialasi dengan bahan berlapis-lapis
yang berisi karung, spons, kain, dan plastik. Spons digunakan untuk menampung air,
agar alas dalam keadaan lembab, untuk mempercepat kekeringan malam saat dicap
ke atas kain. Selain itu, dibutuhkan wajan malam tersendiri yang berukuran bulat dan
lebar yang dapat menampung alat cap yang digunakan.
Canting cap motif tengah
Meja dan wajan krengseng serta kompor
untuk canting cap Canting cap
motif pinggir
b. .RPSRU
Kompor adalah alat untuk membuat api untuk memanaskan lilin malam. Kompor yang
biasa digunakan adalah kompor dengan bahan bakar minyak. Namun sekarang ini
juga telah banyak digunakan kompor jenis
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.28 Peralatan batik teknik
cap.
Di unduh dari : Bukupaket.com
35
Semester 2 Semester 2
listrik dan gas mengingat bahan bakar minyak tanah makin sulit dicari.
Wajan ialah perkakas yang digunakan untuk mencairkan malam. Wajan dibuat dari
logam baja atau tanah liat. Wajan sebaiknya bertangkai supaya mudah diangkat dan
diturunkan dari perapian tanpa menggunakan alat lain.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.29 Aneka kompor untuk
batik. Kompor elektrik dan
wajannya Kompor minyak dan
wajannya
Adapun alat lain yang digunakan dalam membatik di antaranya: dingklik atau kursi
pendek, pemidangan atau gawangan untuk membentangkan kain; bandul timah;
pemberat kain, pola batik, ember, panci, dan wadah penampung limbah malam.
Dingklik Gawangan
Bandul
Pola batik Wadah
penampung limbah malam
Panci Ember
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.30 Aneka peralatan untuk
membatik.
Di unduh dari : Bukupaket.com
36
Prakarya Kelas IX Prakarya Kelas IX
2. DKDQ3URGXNVLDWLN