Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

1. Siswa banyak yang tidak memperhatikan di saat pembelajaran. 2. Selama proses belajar mengajar berlangsung, siswa kurang aktif karena proses pembelajaran lebih didominasi oleh guru. 3. Metode yang dipakai cenderung monoton tidak ada variasi dengan menerapkan metode yang lain. 4. Siswa tidak antusias dalam pembelajaran. 5. Hasil tes formatifnya rendah. Setelah dianalisis dan didiskusikan dengan supervisor 2, masalah-masalah itu dapat diatasi dengan penggunaan metode percobaan eksperimen pada saat proses pembelajaran. Metode eksperimen atau percobaan dapat diartikan juga sebagai suatu metode pemberian kesempatan kepada siswa perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan Adrian, 2004. Oleh sebab itu, penulis ingin mengadakan penelitian perbaikan dengan judul “ Peningkatan Kemampuan Hasil Pembelajaran IPA dengan Metode Percobaan Eksperimen Tentang Menjelaskan Pengaruh Angin Pada Kelas IV SDN Pasir Gombong 01 Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA Kelas IV SDN Pasir Gombong 01 sebelum menggunakan metode percobaan Eksperimen ? 2. Bagaimana hasil siswa dalam pembelajaran IPA Kelas IV SDN Pasir Gombong 01 sebelum menggunakan metode percobaan Eksperimen ? 3. Bagaimana proses pembelajaran IPA Kelas IV SDN Pasir Gombong 01 tentang menjelaskan pengaruh angin dengan menggunakan metode percobaan eksperimen?

C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Sesuai peranan guru sebagai motivator, guru harus dapat membangkitkan minat siswa karena minat sebagai motivasi yang mempengaruhi didalam belajar, berfikir dan berprestasi Krapp , Hidi, Re-minger, Prudrich dan Schrurk 1996. Tujuan penelitian mengandung maksud memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA dengan konsep tentang pada kelas IV SDN Pasir Gombong 01 Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Berdasarkan rumusan masalah penelitian perbaikan pembelajaran di atas, tujuan penelitian perbaikan pembelajaran ini adalah : 1. Ingin mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA Kelas IV SDN Pasir Gombong 01 sebelum menggunakan metode percobaan Eksperimen. 2. Ingin mengetahui hasil siswa dalam pembelajaran IPA Kelas IV SDN Pasir Gombong 01 sebelum menggunakan metode percobaan Eksperimen. 3. Ingin mengetahui proses pembelajaran IPA Kelas IV SDN Pasir Gombong 01 tentang menjelaskan pengaruh angin dengan menggunakan metode percobaan eksperimen.

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Manfaat penelitian perbaikan pembelajaran disusun agar membaca dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. 1. Manfaat bagi guru. Memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya, karena dengan adanya perbaikan akan menimbulkan rasa puas karena sudah melakukan sesuatu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 2. Manfaat bagi siswa Dengan adanya perbaikan pembelajaran maka dapat me- ningkatkan hasil belajar siswa, siswa dapat termotivasi dalam pembelajaran sehingga mengurangi kebosanan dalam belajar. 3. Manfaat bagi sekolah Dari kesemua hasil pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ini nantinya tentu ada suatu harapan yang dapat memberikan informasi dan dapat dijadikan sebagai acuan di dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, terutama pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA, sehingga hasilnya akan berdampak pada kemajuan dan perkembangan belajar siswa dalam memperoleh nilai hasil belajarnya. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

1. Pengertian IPA

Pengetahuan alam sudah jelas artinya adalah pengetahuan tentang alam semasta dengan segala isinya. Adapun pengetahuan itu sendiri artinya segala sesuatu yang diketahui oleh manusia. Jadi secara singkat IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala isinya Darmojo, 1992: 3. Selain itu, Nash 1993 Darmojo, 1992: 3 dalam bukunya The Natureof Sciences, menyatakan bahwa IPA adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Nash juga menjelaskan bahwa cara IPA mengamati duniaini bersifat analisis, cermat, serta menghubungkan antara satu fenomenadengan fenomena lain, sehingga keseluruhannya membentuk suatu perspektif yang baru tentang obyek yang diamatinya. Sistematis teratur artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatusistem, tidak berdiri sendiri, satu dengan yang lainnya saling berkaitan, salingmenjelaskan sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh,sedangkan berlaku umum artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau oleh seseorang atau beberapa orang dengan cara eksperimentasi yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten. Selanjutnya Winaputra1992:123 mengemukakan bahwa tidak hanya merupakan kumpulan pengetahuan tentang benda atau mahluk hidup, tetapi merupakan cara kerja, cara berpikir dan cara memecahkan masalah. Jadi, kesimpulan dari uraian diatas sains adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai objek serta menggunakan metode ilmiah. 7

2. Tujuan IPA Diajarkan di Sekolah Dasar

Setiap guru harus paham akan alasan mengapa IPA harus diajarkan di Sekolah Dasar. Ada beberapa alasan yang menyebabkan satu mata pelajaran itu dimasukkan ke dalam kurikulum suatu sekolah. Alasan itu dapat digolongkan menjadi empat golongan yakni : a. Bila diajarkan IPA menurut cara yang tepat, maka IPA merupakan suatumata pelajaran yang memberikan kesempatan berfikir kritis, misalnya IPA diajarkan dengan mengikuti metode “menemukan sendiri”. IPA melatih anak berfikir kritis dan objektif. Pengetahuan yang benar artinya pengetahuan yang dibenarkan menurut tolok ukur kebenaran ilmu, yaitu rasional dan objektif. Rasional artinya masuk akal atau logis, diterima oleh akal sehat. Obyektif artinya sesuai dengan obyeknya, sesuai dengan kenyataan, atau sesuai dengan pengalaman pengamatan melalui pancaindera. b. Bila IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan sendiri oleh anak, maka IPA tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka. c. Mata pelajaran ini mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan.

B. Pengertian dan Karaktersitik Metode Percobaan Eksperimen