Hasil Implementasi alat dan Cara kerja Alat Pencuci Piring

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk mengetahui suatu alat atau program dapat bekerja dengan baik diperlukan pengujian terhadap kinerja alat atau program tersebut. Melalui pengujian-pengujian tersebut, maka akan diperoleh data-data yang dapat memperlihatkan bahwa perangkat keras dan lunak yang dirancang telah bekerja dengan baik atau tidak. Dari data-data tersebut dapat dilakukan analisis terhadap proses kerja alat yang kemudian dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dari apa yang disajikan dalam tugas akhir ini.

4.1 Hasil Implementasi alat dan Cara kerja Alat Pencuci Piring

Hasil i mplementasi pada alat yang dirancang ini menggunakan enam buah motor dan enam buah pompa air yang biasa digunakan di akuarium. Sedangkan untuk mengaktifkan motor menggunakan rangkaian transistor yang digunakan sebagai pengaktif. Untuk mengedalikan pompa air menggunakan rangkaian relay. Secara keseluruhan mesin pencuci piring tersusun atas rangkaian relay, rangkaian transistor, rangkaian sistem minimum ATmega 8535, rangkaian LED, rangkaian buzzer. Pada gambar 4.1 merupakan rangkaian relay terdiri dari ; 1. 2 buah relay 2. 2 resistor 3900 Ω 3. 3 pin conector 4. 2 buah dioda 4002 5. 2 buah transistor BC 547 Gambar 4.1 rangkaian relay Rangkaian ini berfungsi sebagai penyaklaran kran air dan kran sabun. Pada bagian ini digunakan transistor sebagai saklar yang dihubungkan dengan sebuah relay 12V. Rangkaian ini sebagai saklar elektronis motor, tegangan ini digunakan sebagai bias pada kaki basis transistor sebagai saklar Pada gambar 4.2 merupakan rangkaian transistor 1. 1 buah TIP 3055 2. 1 buah dioda 4002 3. 1 buah resistor 470 Ω 4. 3 buah pinset 5. 1 buah conector Gambar 4.2 Rangkaian transistor Rangkaian ini berfungsi sebagai penyaklaran motor. Rangkaian ini menerima input dari mikro berupa nilai digital 1 dan 0. nilai 1 akan dibaca sebagai tegangan 5V, dan nilai 0 akan dibaca sebagai tegangan 0V oleh rangkaian ini. Dioda, berfungsi sebagai penyearah, agar pada saat transistor dalam kondisi aktif, arus yang telah dikeluarkan tidak akan kembali ke kaki transistor tersebut. Alat ini dapat dijalankan dengan langkah-langkah dibawah ini; 1. Memasukan piring dan memilih tombol pilihan waktu 2. Menekan tombol untuk memilih kotak mana yang akan dihidupkan 3. Menekan tombol pengaktifan 4. Setelah proses selesai buzzer akan berbunyi dan LED akan nyala. 5. Ketika selama proses tutup dibuka maka proses akan berhenti dengan sendirinya.

4.2 Proses pengujian alat