4.5 Analisis Multivariat
Dalam analisis multivariat diketahui seluruhnya variabel yang diduga berpengaruh terhadap keberhasilan penanganan preeklampsia pada ibu hamil yaitu
kepatuhan antenatal care, pola makan dan istirahat. Tahap selanjutnya seluruh variabel ini dimasukkan sebagai kandidat untuk dilakukan analisis multivariat.
Analisis multivariat bertujuan untuk mendapatkan model yang terbaik dalam menentukan variabel dominan yang berpengaruh terhadap keberhasilan penanganan
preeklampsia. Dalam pemodelan ini semua variabel yang memiliki nilai p 0,25 pada analisis bivariat akan dimasukkan ke dalam uji regresi logistik seperti pada
Tabel 4.16 berikut ini
Tabel 4.16 Hasil Uji Regresi Logistik Ganda Untuk Identifikasi Variabel
yang Akan Masuk Dalam Model
B S.E.
Wald Df
Sig. ExpB
ANC 2,368
1,335 3,143
1 0,076
10,672 Polamakan
-0,551 1,147
0,231 1
0,631 1,735
Istirahat 3,967
1,265 9,833
1 0,002
52,814 Konstanta
-3,117 1,103
7,986 1
0,005 0,044
Overall percentage : 87,2 = dikeluarkan secara bertahap
Setelah dikeluarkan variabel dengan nilai p 0,05 secara bertahap, maka didapatkan 1 variabel yang masuk sebagai kandidat model yaitu istirahat secara
keseluruhan model ini dapat memprediksi besarnya pengaruh besarnya Antenatal care, pola makan dan istirahat sebesar 87,2 overall percentage 87,2
sedangkan 12,8 dipengaruhi oleh faktor lainnya. Variabel yang sangat berpengaruh
Universita Sumatera Utara
terhadap keberhasilan penanganan preeklampsia adalah kepatuhan dalam istirahat yang diketahui dari nilai koefisien B. Adapun persamaan regresi logistik yang
diperoleh sebagai berikut :
PX = 1
1+ e
-3,117 +2,368X1- 0,551X2 +3,967X3
PX = 0,872 X
1
X = Antenatal Care
2
X = Pola makan
3
P sebesar 0,872 artinya bila ibu hamil yang patuh, maka peluang keberhasilan penanganan preeklampsia sebesar 0,872 atau 87,2. Persamaan regresi
logistik tersebut untuk memprediksikan besarnya pengaruh kepatuhan dalam antenatal care, kepatuhan dalam pola makan dan kepatuhan dalam istirahat terhadap
keberhasilan penanganan preeklampsia. Berdasarkan hasil uji regresi logistik pada Tabel 4.17 dari 3 variabel kepatuhan dalam antenatal care, kepatuhan dalam pola
makan dan kepatuhan dalam istirahat ternyata satu variabel yang berpengaruh yaitu kepatuhan dalam istirahat. Diperoleh nilai koefisien eksp B untuk kepatuhan dalam
istirahat sebesar 52,814 dengan p value 0,002. Hal ini berarti kepatuhan dalam istirahat pada ibu hamil berpeluang 52 kali dalam keberhasilan penanganan pre
eklampsia. = Istirahat
Universita Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
Dalam bab ini diuraikan variabel-variabel yang sangat berpengaruh yaitu kepatuhan ibu hamil antenatal care, pola makan dan istirahat terhadap keberhasilan
penanganan preeklampsia di Rumah Sakit Restu Ibu Medan adalah sebagai berikut :
5.1 Pengaruh Kepatuhan dalam Antenatal Care terhadap Keberhasilan
Penanganan Preeklampsia
Asuhan antenatal penting untuk menjamin agar proses alamiah tetap berjalan
normal selama kehamilan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui paling banyak ibu hamil tidak mematuhi kunjungan ulang sesuai petunjuk petugas kesehatan. Asuhan
antenatal care yang dilakukan ibu hamil dalam kategori tidak patuh yaitu 27 orang 57,4 dan paling sedikit dengan kategori patuh yaitu 20 orang 42,6 disebabkan
karena ibu paling banyak bekerja sehingga tidak memiliki waktu untuk memeriksakan kehamilannya ke fasilitas kesehatan, selain itu ibu tidak mengetahui
bahwa risiko preeklampsia sering terjadi yang pada usia bawah 20 tahun dan di atas 35 tahun juga saat usia kehamilan bertambah juga ibu paling banyak dengan
kehamilan pertama kali, sehingga masih belum banyak pengetahuan dan pengalaman yang diketahuinya mengenai kehamilan yang berisiko menyebabkan preeklampsia.
Hasil analisis multivariat diketahui bahwa antenatal care tidak berpengaruh terhadap keberhasilan penanganan preeklampsia dengan nilai p value 0,076 0,05,
hal ini kemungkinan disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman ibu dalam mendeteksi kemungkinan komplikasi dalam kehamilan, karena kurangnya
melakukan pemeriksaan kehamilan sehingga tidak adanya hubungan rasa percaya
Universita Sumatera Utara