Membangun Aplikasi E-Commerce Di Butik Michelle Belanjayuk Bekasi

(1)

(2)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata I Program Studi Sistem Informasi

Oleh:

DEVI ALVIANTO 1.05.06.077

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(3)

(4)

ii

beralamatkan di Jl. Letnan Arsyad No. 27 Bekasi Selatan, yang diproduksi ditoko ini seperti Blazer, Cardigan, Dress, Jumpsuit, Shirt, Belt dan lain sebagainya. Promosi yang dilakukan oleh Michelle Butik sekarang ini berupa mulut ke mulut karena butik ini berada pada kawasan perumahan. Kegiatan promosi yang selama ini dilakukan oleh Michelle Butik kurang efektif untuk menarik banyak minat konsumen,

Dalam pengembangan sistem penulis menggunakan metodologi classic life

cycle atau water fall model dimana teknik pengumpulan data yang digunakan

antara lain yaitu wawancara dan observasi. Pembuatan sistem ini juga memanfaatkan beberapa alat bantu perancangan sistem seperti diagram konteks, DFD, ERD, kamus data, normalisasi dan relasi tabel. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah PHP dan basis data MySQL.

Sistem yang dibangun adalah sistem informasi penjualan berbasis web yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan , promosi serta dokumentasi transaksi pada perusahaan. Sistem yang dibangun belum bisa dikatakan sempurna, oleh karena itu masih perlu pengembangan yang lebih lanjut agar sistem bisa disempurnakan dengan penambahan fungsi-fungsi ataupun proses-proses yang baru yang lebih efektif dan efisien dalam mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan.


(5)

iii

Jumpsuit, Shirt, Belt and others.

Promotion conducted by Michelle Boutique now a boutique-mouth because it is in a residential area. Promotional activities that have been done by Michelle Boutique is less effective to attract much consumer interest,

In a system development methodology the author uses the classic life cycle or water fall model in which data collection techniques are used, among others, interviews and observation. Making this system also utilizes several tools such as system design context diagram, DFD, ERD, data dictionary, normalization and relation table. The software used to build this system is PHP and MySQL database.

The system built is a web-based sales information system that can be used to increase sales, promotion and documentation of transactions in the company. System built can not say perfect, therefore still need further development so that the system can be enhanced with the addition of functions or processes that are new, more effective and efficient in processing data into information that is needed.


(6)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGUJIAN

MOTTO ... I ABSTRAK ... II

ABSTRACT ... III KATA PENGANTAR ... IV

DAFTAR ISI ... VIII DAFTAR GAMBAR ... XIII DAFTAR TABEL... XV DAFTAR SIMBOL ... XVII BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan/Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Manfaat Praktis ... 5

1.4.2 Manfaat Akademis... 5

1.5 Batasan Masalah... 6

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian. ... 7

BAB IILANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 8


(7)

ix

2.1.1.1 Karakteristik Sistem ... 9

2.1.1.2 Klasifikasi Sistem ... 12

2.1.2 Definisi Informasi ... 12

2.1.2.1. Siklus Informasi ... 13

2.1.2.2. Kualitas Informasi... 14

2.1.3 Definisi Sistem Informasi ... 16

2.2 Komponen Sistem Informasi... 16

2.2.1 Pengertian Data ... 19

2.2.1.1. Pengolahan Data ... 20

2.3 Sejarah Perkembangan E-Commerce ... 22

2.3.1 Kelebihan E-Commerce... 22

2.3.2. Kekurangan E-Commerce ... 23

2.3.3. Manfaat E-Commerce... 26

2.3.4 Klasifikasi E-Commerce ... 28

2.3.5 Komponen Utama E-Commerce ... 29

2.3.6. Security E-Commerce ... 34

2.4. Pengertian Promosi ... 35

2.4.1 Promosi Penjualan ... 35

2.5 Arsitektur Jaringan ... 35

2.5.1 Jaringan Komputer ... 35

2.5.1.1.Jenis-jenis Jaringan Komputer ... 36

2.5.1.2.Manfaat Jaringan Komputer ... 37


(8)

x

2.6 Aplikasi dan Teknologi Web ... 39

2.6.1. Pengertian Website... 40

2.6.2. Aplikasi Web ... 40

2.7 Perangkat Lunak Pendukung... 40

BAB IIIOBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 44

3.1.1 Sejarah Perusahaan ... 44

3.1.2 Visi Misi Perusahaan ... 45

3.1.3 Struktur Organisasi ... 45

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 46

3.2 Metode Penelitian... 48

3.2.1 Desain Penelitian ... 48

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data... 49

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 49

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 50

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 50

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 50

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 51

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 53

3.2.4 Pengujian Software ... 57

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan ... 58


(9)

xi

4.1.2 Analisis Prosedur yang Berjalan ... 59

4.1.2.1 Diagram Konteks ... 60

4.1.2.2 Data Flow Diagram ... 60

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 61

4.2 Perancangan Sistem ... 63

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 63

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 63

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 64

4.2.3.1 Diagram Konteks ... 64

4.2.3.2 Data Flow Diagram ... 65

4.2.3.3 Kamus Data... 66

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 69

4.2.4.1 Normalisasi ... 69

4.2.4.2 Relasi Tabel ... 73

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 76

4.2.4.4 Struktur File ... 76

4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 83

4.2.5.1 Struktur Menu ... 80

4.2.5.2 Perancangan Input ( Interface ) ... 87

4.2.5.3 Perancangan Output ... 92

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 95

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ... 97


(10)

xii

5.1.1 Batasan Implementasi ... 97

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 98

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 98

5.1.4 Implementasi Basis Data ... 99

5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 103

5.1.5.1 Halaman Utama Pengunjung (user) ... 104

5.1.5.2 Halaman Utama Admin (Web Administrator) ... 105

5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 107

5.1.7 Penggunaan Program ... 111

5.1.7.1 Halaman Untuk Pengunjung ... 111

5.1.7.2 Halaman Untuk Web Administrator ... 116

5.2 Pengujian ... 119

5.2.1 Rencana Pengujian ... 120

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 121

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 130

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 131

6.2 Saran ... 132

DAFTAR PUSTAKA ... 133 LAMPIRAN


(11)

1

1.1 Latar Belakang Penelitian

Globalisasi, global menurut kamus besar Indonesia ialah keseluruhan,

bersangkut-paut hingga meliputi dunia secara garis besar. Meminjam istilah yang dipakai dalam sebuah majalah komputer ternama di Indonesia, zaman dimana kuda menggigit prosesor, kemajuan teknologi sangatlah berkembang amat sangat cepat, menyebabkan pertukaran informasi menjadi sebuah kebutuhan. Strategi untuk bertahan hidup dalam kehidupan yang masyarakat yang kompleks sekarang ini menjadikan informasi sesuatu hal utama dalam bertukar informasi dalam setiap interaksi social, baik itu langsung maupun tak langsung, baik lisan maupun non-lisan.

Tidak terkecuali juga dengan bidang penjualan.saat ini hampir semua perusahaan menggunakan komputer baik mulai dari pemasaran, penjualan maupun sistem pembayaran. Salah satu elemen yang penting dalam perusahaan adalah pemasaran atau penjualan. Dalam perusahaan yang berskala kecil biasanya masih menggunakan sistem manual. Sales perusahaan menawarkan produknya secara manual dan apabila ada konsumen yang tertarik bisa langsung memesan dan hanya terbatas pada tempat dan waktu tertentu tidak bisa mencakup secara lebih luas. Akan tetapi seiring berkembangnya perusahaan dan hasil produk yang lebih banyak dengan jumlah permintaan yang meningkat dalam jumlah yang besar.


(12)

Untuk menyelesaikan permasalahan ini di buat suatu aplikasi penjualan berbasis web.aplikasi berbasis web ini merupakan solusi yang tepat untuk di terapkan dalam perusahaan. Karena dengan aplikasi yang berbasis web aplikasi ini cukup di install pada computer server saja dan tidak perlu di install satu persatu di computer yang akan menggunakan aplikasi ini. Dan juga dengan membuatnya berbasis web akan memungkinkan aplikasi ini diakses dari luar perusahaan. Aktifitas bisnis melalui teknologi internet yang biasa disebut dengan

Electronic Commerce (E-commerce)mewadahi aktifitas berupa transaksi jual beli

secara elektronik atau online. Dengan adanya E-commerce perdagangan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Konsumen tidak perlu lagi datang ke tempat penjualannya tetapi konsumen hanya masuk ke jaringan internet dan melakukan transaksi pembelian melalui media internet tersebut.

Sebuah Butik sangatlah membutuhkan promosi guna meningkatkan pelayanan kepada konsumennya dan membantu mengelola informasi yang ada di butik mempermudah konsumen untuk melakukan transaksi pembelian. Tentunya teknologi komputer dan jaringan Internet akan sangat berguna dalam mengolah data dan menyampaikan informasi secara cepat dan akurat dengan cara menerapkan E-commerce.

Pada tahun 2010 didirikan Michelle Belanjayuk Butik yaitu sebuah toko yang bergerak dibidang perdagangan khususnya dalam dunia fashion yang beralamatkan di Jl. Letnan Arsyad No. 27 Bekasi Selatan, yang diproduksi ditoko ini seperti Baju, Celana, Spring Bed, Kerudung, dan lain sebagainya.


(13)

Promosi yang dilakukan oleh Michelle Butik sekarang ini hanya melalui jejaring sosial, dan toko di pinggir jalan. Kegiatan promosi yang selama ini dilakukan oleh Michelle Butik kurang efektif untuk menarik banyak minat konsumen, karena konsumen mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai produk - produk yang ditawarkan oleh Michelle Butik.

Upaya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada Michelle Butik adalah menyediakan suatu aplikasi web yang terintegrasi dengan jaringan Internet

yang sangat luas cakupannya. Melalui aplikasi E-commerce maka penyampaian informasi penjualan dari Butik akan lebih mudah karena tidak mengenal batas ruang dan waktu. Dimanapun konsumen berada, selama dapat mengakses jaringan

internet maka dapat menggunakan aplikasi E-commerce untuk memperoleh

informasi yang ada pada butik. Pihak butik juga akan dimudahkan transaksi penjualan dengan adanya aplikasi E-commerce yang memiliki database maka daya tampung akan lebih banyak, lebih mudah dalam melakukan pencarian data dan dari segi sistem keamanan datanya lebih baik dari sebelumnya. Dari masalah yang timbul maka penulis menetapkan judul penlitian ini,


(14)

Batasan Masalah

Batasan masalah berisi batasan pembahasan masalah terhadap penelitian yang dilakukan. Masalah yang akan dibahas pada penelitian dibatasi seputar hal – hal :

1. Sistem yang dibuat hanya membuat sistem informasi aplikasi penjualan perangkat komputer secara online di Butik Michelle Belanjayuk.

2. Seorang yang belum terdaftar sebagai Customer hanya bisa melihat barang dan informasi yang ada, jika ingin melakukan pembelian harus terdaftar sekaligus melakukan transaksi.

3. Ruang lingkup sistem berfokus pada aplikasi berbasis web sebagai media penyampaian informasi, promosi dan transaksi penjualan. Tidak melayani proses sesudah pembelian barang yaitu, pengiriman barang.

4. Pengiriman barang di lakukan oleh pihak Michelle Belanjayuk.

5. Konfirmasi pembatalan order ialah 3 x 24 jam, dilakukan oleh pihak Michelle Belanjayuk.


(15)

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu Membangun Aplikasi

E-commerce pada Michelle Belanjayuk, maka jadwal penelitian yang dilakukan oleh

penulis adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

No

Nama Kegiatan

Agustus

2011

September

2011

Oktober

2011

November 2011

Desember

2011

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

Pengumpulan kebutuhan :

a) Mengidentifikasi Kebutuhan User. b) pengumpulan

data primer. c) pengumpulan

data skunder. 2. Perancangan sistem

informasi penjualan berbasis website.

3.

Evaluasi sistem informasi penjualan


(16)

8

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Abdul Kadir ( 2003 : 54 ) yang dimaksud sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan . sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.

2.1.1 Elemen Sistem

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 2 ) elemen-elemen yang terdapat dalam sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sistem, kontrol, input, proses, output dan umpan balik. Hubungan antara elemen-elemen dalam sistem dapat dilihat pada gambar dibalik halaman ini.


(17)

Gambar 2.1 Elemen-elemen sistem

Sumber : Andri Kristanto, 2008, Perancangan Sistem Informasi, Gava Media Jogjakarta.

Dari gambar disamping, bisa dijelaskn sebagai berikut: Tujuan, batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses dan output. Input yang masuk dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan output. Output tersebut akan dianalisa dan akan menjadi umpan balik bagi si penerima dan dari umpan balik ini akan muncul segala macam pertimbangan untuk input selanjutnya. Selanjutnya siklus ini akan berlanjut dan berkembang sesuai dengnan permasalahan yang ada.

2.1.1.1 Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 3), Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan.

TUJUAN BATASAN KONTROL

PROSES

TUJUAN


(18)

a. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses secara keseluruhan.

b. Batasan sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan system dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya


(19)

mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lannya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukkan untuk subsistem lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem. f. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.


(20)

2.1.1.2Klasifikasi Sistem

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 5 ) dari berbagai sudut pandang, sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu:

a. sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang tidak bisa dilihat secara mata biasa dan biasanya sistem ini berupa pemikiran atau ide – ide. Contoh dari sistem abstrak ini adalah filsafat. Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat secara mata biasa dan biasanya sering digunakan oleh manusia. Contoh dari sistem ini adalah sistem akuntansi, sistem komputer dan sebagainya.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam. Misalnya sistem rotasi bumi, sistem gravitasi dan sebagainya. Sistem buatan merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia. Misalnya sistem pengolahan gaji.

c. Sistem tertutup dan sistem terbuka

sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar sistem dan biasanya tidak berpengaruh oleh kondisi diluar sistem. Sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dengan bagian luar sistem.

2.1.2.Definisi Informasi

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 7 ) informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya suatu informasi maka


(21)

organisasi tersebut tidak akan berjalan dan tidak bisa beroperasi. Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data menggambarkan kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem.

Secara rinci definisi dari data adalah sebagai berikut:

a. Data adalah penggambaran dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. b. Data bisnis ( business data ) adalah penggambaran dari suatu organisasi

tentang sesuatu ( resources ) dan kejadian ( transactions ) yang terjadi. c. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan

kesatuan nyata. Kejadian ( event ) adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu. Sebagai contoh, dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata ( fact and entity ) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

2.1.2.1.Siklus Informasi

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 10 ) data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak akan berguna. Data tersebut akan berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data. Dapat dilihat pada gambar berikut ini


(22)

Gambar 2.2 Siklus Informasi

Sumber : Andri Kristanto, 2008, Perancangan Sistem Informasi, Gava Media Jogjakarta.

Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa data yang merupakan suatu kejadian yang menggambarkan kenyataan yang terjadi dimasukkan melalui elemen input kemudian data tersebut akan diolah dan diperoses menjadi suatu output dan output tersebut adalah informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut akan diterima oleh pemakai atau penerima, kemudian penerima akan memberikan umpan balik yang berupa evaluasi terhadap informasi tersebut dan hasil informasi tersebut akan menjadi data yang akan dimasukkan menjadi input kembali dan begitu seterusnya.

2.1.2.1.2. Kualitas Informasi

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 10 ) kualitas informasi tergantung dari 3 hal yang sangat dominan yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktu dari informasi dan relefan. Ketiga hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Akurat

Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan–kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Dalam prakteknya mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak sekali

gangguan-INPUT PROSES OUTPUT


(23)

gangguan yang datang yang dapat merubah isi dari informasi tersebut. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.

b. Tepat waktu

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab kalau informasi yang diterima terlambat maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi. Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang usang tidak memiliki nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan.

c. Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima, sebab informasi ini akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan suatu permasalahan. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

d. Ekonomis, efesien dan dapat dipercaya

Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tetap ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Selain itu informasi yang dihasilkan juga bisa dipercaya kebenarannya dan tidak mengada-ada.


(24)

2.1.3. Definisi Sistem Informasi

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 12 ) sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Selain itu data juga memegang peranan yang penting dalam sistem informasi. Data yang akan dimasukkan adalah sebuah sistem informasi dapat berupa formulir-formulir , prosedur-prosedur dan bentuk data lainnya.

Selain itu sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. 2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan

informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk menendalikan organisasi. 3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 13) untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi yang dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. Komponen-komponen sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut : input, proses, output, teknologi, basis data dan kendali.

Secara rinci komponen-komponen sistem informasi dapat dijelaskan sebagai berikut :


(25)

a. Input

Input disini adalah semua data yang dimasukan ke dalam sistem informasi. Dalam hal ini yang termasuk dalam input adalah dokumen-dokumen, formulir-formulir dan file-file. Dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan dan dikonfirmasikan ke suatu bentuk sehingga dapat diterima oleh pengolah yang meliputi:

1 . Pencatatan 2. Penyimpanan 3. Pengujian 4. Pengkodean b. Proses

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima. Komponen ini dalam tugasnya akan merubah segala masukan menjadi keluaran yang terdiri dari :

1. Manusia

Merupakan pemakai dari sistem informasi komputer sehingga harus mengerti bagaimana menggunakan komputer tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka.

2. Metode dan prosedur

Metode adalah teknik pengolahan data yang diterapkan pada sistem informasi, sedangkan prosedur menggambarkan bagaimana manusia sebagai pemakai sistem membuat keputusan.


(26)

3. Peralatan komputer

Komponen pendukung sistem informasi yang termasuk peralatan komputer adalah: monitor, printer, disket dan progam komputer. Dalam program komputer terdapat sejumlah instruksi-instruksi yang mengatur kerja dari perangkat keras dan memenuhi fungsi dari sitem informasi komputer.

4. Penyimpanan data

Berfungsi untuk pemakaian di masa yang akan datang atau pencarian kembali. Media penyimpanan dapat berupa disket, kartu plong, dokumen atau bentuk lainya.

c. Output

Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima. Komponen ini akan berhubungan langsung dengan pemakai sistem informasi dan merupakan tujuan akhir dari pembuatan sistem informasi. Komponen ini dapat berupa laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pemakai sistem untuk memantau keberhasilan suatu organisasi.

d. Teknologi

Teknologi disini merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukan input, mengolah input dan menghasilkan keluaran. Ada 3 bagian dalam teknologi ini yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat manusia. Perangkat keras contohnya: keyboard, mouse dan lain-lain. Perangkat lunak


(27)

contohnya program untuk mengolah data dan perangkat manusia contohnya analis sistem, programmer, teknisi dan sebagainya.

e. Basis data

Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak. Basis data sendiri merupakan kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data.

f. Kendali

Kendali dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem informasi tersebut agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan. Komponen ini sangat penting agar sistem secara keseluruhan memiliki validasi dan integritas yang tinggi. Komponen kendali diperlukan terhadap : backup file, reindexing, pengujian kebenaran data tiap entry yang dilakukan.

2.2.1. Pengertian Data

MenurutAbdul Kadir (2003 : 29) Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video. Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.


(28)

2.2.1.1.Pengolahan Data

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 8 ) Pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Semakin banyak data dan kompleksnya aktivitas pengolahan data dalam suatu organisasi, baik itu organisasi besar maupun organisasi kecil, maka metode pengolahan data yang tepat sangat dibutuhkan.

Dalam metode ini diharapkan dapat menyelsaikan kebutuhan pengolahan data yang ada, yaitu antara lain:

1. Ruang penyimpanan data yang efisien

2. Proses yang cepat terhadap data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh unsur-unsur dalam organisasi baik sebagian atau secara menyeluruh.

Salah satu metode untuk mengolah data adalah dengan media pengolah data yang menggunakan komputer. Dengan media ini semua permasalahan yang ada dapat diselsaikan secara cepat baik itu permasalahan yang menggunakan perhitungan matematis atau fungsi-fungsi lainya.selain itu dengan komputer, permasalahan yang ada dapat diselsaikan dengan sedikit mungkin kesalahan yang akan terjadi.

Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data antara lain: 1. Input data meliputi:

a) Mencatat transaksi data ke sebuah pengolahan data medium (contohnya adalah memasukan angka-angka ke dalam kalkulator).

b) Melakukan pengkodean transaksi data ke dalam bentuk lain (contohnya adalah melakukan konversi atribut kelamin female ke huruf F).


(29)

c) Menyimpan data atau informasi untuk pengambilan keputusan. 2. Transformasi data meliputi

1. Calculating adalah operasi aritmatika terhadap data field yang dimasukan.

2. Summarizing adalah proses akumulasi beberapa data

(contoh,menjumlah-jumlah jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam kerja perminggu).

3. Classifying data grup-grup tertentu:

1. Categorizing atau mengkategorikan data kedalam suatu grup berdasar

karakteristik tertentu (contohnya adalah pengelompokan data mahasiswa berdasar semester yang aktif).

2. Sorting data kedalam bentuk yang berurutan (contohnya adalah pengurutan

nomor induk karyawan secara ascending).

3. Merging atau menggabungkan dua atau lebuh kumpulan data berdasar

kriteria tertentu (contohnya adalah menggabungkan data penjualan bulan Januari, Februari dan Maret kedalam grup triwulanan).

4. Matching data berdasar keinginan pengguna terhadap grup data. (contohnya

adalah memilih semua karyawan yang total pendapatanya lebih dari 15 juta pertahun).

5. Output data

a) Displaying result yaitu menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai

melalui monitor atau cetakan.

b) Reproducing penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang


(30)

c) Telecommunicating penyimpanan data secara elektronik melalui saluran komunikasi.

2.3. Sejarah Perkembangan E-Commerce

Istilah E-commerce telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti persanan pembelian atau invoice secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" pembelian barang dan jasa melalui Word

Wide Web melalui server aman (HTTPS), protocol server khusus yang

menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa E-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

2.3.1. Kelebihan E-Commerce

Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual dengan menggunakan E-commerce dapat jelas terlihat, dimana pada proses dengan E-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan menunjukkan pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data pun lebih


(31)

baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.

Secara ringkas E-commerce mampu menangani masalah berikut :

1. Otomatisasi, proses otomatisasi yang menggantikan proses manual.(“enerprise resource planning” concept)

2. Integrasi, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses. (“just in time” concept)

3. Publikasi, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa yang dipasarkan. (“electronic cataloging” concept)

4. Interaksi, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan “human error” (“electronic data interchange/EDI” concept) 5. Transaksi, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang

melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran.

(“electronic payment” concept). 2.3.2. Kekurangan E-Commerce

Walaupun adanya E-commerce memberi banyak keuntungan, masih terdapat berbegai kekurangan dari E-commerce antara lain:

1. Bagi organisasi / perusahaan

a. Keamanan sistem rentan diserang

Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat pnting karena bila


(32)

pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.

b. Persaingan tidak sehat

Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.

c. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru

Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya.

2. Bagi konsumen

a. Perlunya keahlian komputer

Tanpa menguasai keahlian komputer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi dalam E-commerce. Pengetahuan dasar komputer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.

b. Biaya tambahan untuk mengakses internet

Untuk ikut serta dalam E-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.


(33)

c.Biaya peralatan komputer

Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.

d. Resiko bocornya privasi dan data pribadi

Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk menjalankan E-commerce, termasuk resiko bocornya data pribadi karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem.

e. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain.

Transaksi E-commerce yang berlangsung secara online telah mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.

f. Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya dengan komputer.

3. Bagi masyarakat

a. Berkurangnya interaksi antar manusia

Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik, dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.


(34)

b. Kesenjangan sosial

Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi daripada yang tidak.

c.Adanya sumber daya yang terbuang

Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.

d. Sulitnya mengatur Internet

Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.

2.3.3. Manfaat E-Commerce

Manfaat yang diperoleh bagi organisasi pemilik E-Commerce :

1. Memperluas Market Place hingga kepasar nasional dan internasional.

2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.

3. E-Commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian,


(35)

4. E-Commerce memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan supply chain management tipe “pull”. Dalam supply

chain management tipe “pull”, prses dimulai dari pesana pelanggan serta

digunakan manufacturing just-in-time.

5. E-Commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan

produk dan jasa.

6. E-Commerce mendukung upaya-upaya business process reengineering.

Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas sales-people, pegawai yang berpengetahuan, dan administrator bias meningkat 100% atau lebih.

7. E-Commerce memperkecil biaya telekomunikasi. Karena internet lebih

murah dibandingkan VAN.

8. Akses informasi menjadi lebih cepat.

9. Biaya transportasi dan fleksibilitas bertambah. Manfaat bagi konsumen antara lain:

1. E-Commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan

transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.

2. E-Commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka

bias memilih berbagai produk dari banyak vendor.

3. E-Commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada

pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.

4. Pelanggan bias menerima informasi yang relevan secara detil dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.


(36)

5. E-Commerce memberi tempat kepada para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta pengalaman.

Manfaat bagi masyarakat antara lain:

1. E-Commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak

harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.

2. E-Commerce memungkinkan seluruh masyarakat di berbagai wilayah

perkotaan maupun pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang mungkin susah untuk mereka dapatkan tanpa E-Commerce.

2.3.4. Klasifikasi E-Commerce

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:

1. Business to Business (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.

2. Business to Consumer (B2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang.

3. Consumer to Consumer (C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak


(37)

menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising.

4. Consumer to Business (C2B)

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

2.3.5. Komponen Utama E-Commerce

Berikut ini beberapa komponen utama pada E-commerce:

1. Electronic Data Interchange (EDI)

Electronic Data Interchange (EDI) didefinisikan sebagai pertukaran data

komputer antar berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang standar dan bisa diolah oleh komputer. EDI merupakan bentuk E-commerce sesuai definisinya, dan telah ada bentuk yang sama selama lebih dari 20 tahun. Saat ini teknologi dan implementasi EDI sudah sangat berkembang.

Tujuan EDI adalah untuk memfasilitasi perdagangan dengan cara mengikat bisnis antar partner dagang, EDI meningkatkan proses manual untuk mempertukarkan informasi dengan bidang bisnis lainnya dalam berbagai cara, misalnya data hanya perlu untuk dimasukkan satu kali saja, kemudian data tersebut bisa digunakan oleh pihak pengirim barang, manager kantor, dan lain-lainnya. Hal ini akan menurangi tenaga entry data. Pada dasarnya, data bisa dikirimkan dengan lebih efisien dengan menggunakan EDI.


(38)

a. Data Element

Merupakan potongan data seperti tanggal, harga atau nama organisasi,. Setiap data element diidentifikasikan dengan nomor referensi tertentu yang berisi judul, keterangan, jenis, nomor, dan panjang minimum/maximum.

b. Data Segment

Dalam suatu baris data disebut dengan segment dan setiap item di dalam segmen mewakili satu elemen. Misalnya segmen baris pesanan pembelian terdiri atas nomor barang, keterangan, jumlah, unit pengukuran, dan harga barang. Setiap segmen memiliki satu identifier, satu data elemet delimiter, element diagrams, data segmen terminator dan notes.

c. Transaction Set

Suatu Transation Set merupakan dokumen khusus seperti dokumen pesanan pembelian. Di dalam transaction set, ada 3 area utama yaitu Area Header,

Area Detail dan Area Summary.

d. Functional Group

Merupakan sekelompok transaction set yang sejenis. Transation set di dalam functional group dikelompokkan berdasarkan functional identifier yang sama. Untuk mengirimkan transaksi EDI pada konsumen, diperlukan 4 fungsi dasar yaitu Mapping elemen dalam suatu database, Extraction atas data yang belum diidentifikasi dari database, Transalation atas data yang sudah diekstrak ke format EDI, dan Transmisi pesan dalam format EDI melalui media komunikasi.


(39)

- Mapping

Merupakan proses identifikasi elemen di dalam database yang diperlukan untuk membuat pesan dalam format EDI. Mapping adalah pekerjaan yang hanya satu kali dilakukan pada saat diperlukan transaksi EDI baru. Software EDI tidak bisa melaksanakan pekerjaan ini.

- Extraction

Merupakan proses pengumpulan data yang belum diidentifikasi dan menempatkannya ke dalam format tertentu. Secara umum, data extract dari database dan dijadikan dalam bentuk flat file. Struktur dari flat file biasanya ditentukan oleh pembuat translationsoftware.

- Translation

Untuk mengirimkan pesan keluar, ketika data yang diperlukan masih dalam bentuk flat file, pembentukan pesan EDI bisa dilakukan menggunakan software translasi atau formatting. Software translasi akan mengatur data menjadi struktur tertentu yang sesuai dengan kebutuhan transaksi EDI.

- Communication

Pengiriman/transmisi atas pesan EDI dikendalikan oleh software komunikasi, yang akan mengatur dan memelihara: nomor telepon

partner dagang, menjalankan automatic dialing dan up/downloading,

juga membuat activity log. Setiap pesan EDI dibungkus dengan amplop khusus yang bertuliskan alamat tujuan, serta jenis transaksi


(40)

EDI sebagai header dan error checking codes sebagai tambahan di bawahnya. Untuk keperluan penerimaan pesan EDI, proses tersebut tinggal dibalik.

2. Digital Currency

Digital Currency dimaksudkan untuk memungkinkan user untuk

memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu. Saat ini, digital currency dirancang untuk versi elektronik dari uang kertas, dimana memiliki atribut yang sama dengan media fisik sebenarnya baik secara anatomis maupun dari segi likuiditasnya.

Karakteristik Digital Currency adalah sebagai berikut: a. Mewakili suatu nilai moneter tertentu

b. Bisa ditukarkan sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa, mata uang dan koin serta token lainnya

c. Bias disimpan dan diambil lagi. d. Sulit diduplikasi atau dipalsukan. Jenis-jenis Digital Currency antara lain:

a. Electronic Cash

Sistem Electronic Cash telah terintegrasi sepenuhnya dengan software web

browser untuk memudahkan pembelian barang melalui internet. Sistem

electronic cash bisa menunjukkan saldo terakhir pada user tertentu sesuai

permintaan. Electronic cash pada umumnya memerlukan infrastruktur

public key dan mekanisme enkripsi tertentu. Saat ini electronic cash belum


(41)

b. Micropayments

Micropayments adalah pembayaran untuk item dengan nilai relative

rendah, misalnya informasi atau hiburan on-line yang biayanya bervariasi antara 1 cent sampai 10 cent. Sedangkan Minipayment adalah pembayaran untuk item dengan nilai antara $ 0,25 sampai $ 10. Ada beberapa skema yang mampu menangani micropayments yaitu: Milicent, eCash, CyberCoin, Mondex, VisaCash dan NetBill.

3. Electronic Catalogs

Electronic Catalogs (E-catalogs) telah berada pada aplikasi komersil yang

dirancang untuk internet dan merupakan komponen utama dari sistem

E-commerce. E-catalogs merupakan antar muka grafis (Graphical User Interface)

yang umumnya berbentuk halaman WWW dimana menyediakan informasi tentang penwaran produk dan jasa. E-catalog umumnya mendukung on line shopping dan kemampuan pemesanan dan pembayaran barang. AplikasiE

e-catalog sebaiknya memiliki karakteristik seperti bersifat interaktif, mampu

diperbaharui secara dinamis, hypertextuality dan global presence.

4. Intranet Dan Extranet

Umumnya intranet digambarkan hanya sebagai web server di dalam perusahaan (internal), padahal sebenarnya intranet hanyalah kumpulan website yang dimiliki oleh suatu kelompok (biasanya perusahaan) yang bisa diakses hanya oleh anggota kelompok tersebut. Sedangkan extranet merupakan area tertentu dari intranet yang bisa diakses oleh kelompok di luar anggota kelompok


(42)

organisasi memiliki 4 kemamapuan dasar yaitu e-mail, on line publishing, on

line searches dan application distribution. Sedangkan extranet memperluas fitur

ini ke partner bisnis jika dimungkinkan.

Keuntungan menggunalkan intranet di dalam suatu organisasi : a. Mempercepat prose bisnis

b. Memfasilitasi pertukaran informasi

c. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.

2.3.6. Security E-Commerce

Secara umum, keamanan merupakan salah satu komponen atau servis yang dibutuhkan untuk menjalankan E-commerce. Beberapa topik yang harus dikuasai antara lain akan didaftar di bawah ini :

1. Teknologi Kriptografi

Teknologi kriptografi menjelaskan bagaimana mengamankan data dengan menggunakan enkripsi. Berbagai sistem sudah dikembangkan seperti sistem

private key dan public key. Penguasaan algoritma-algoritma populer

digunakan untuk mengamankan data juga sangat penting. Contoh algoritma ini antara lain DES, IDEA, RC5, RSA dan ECC (Ellliptic Curve

Cryptography). Salah satu masalah dalam mengamankan enkripsi adalah

bagaimana memastikan bahwa hanya sang penerima yang dapat mengakses data.


(43)

2. Konsultan Keamanan

Konsultan, organisasi, dan institusi yang bergerak di bidang keamanan dapat membantu meningkatkan dan menjaga keamanan. Contoh organisasi yang bergerak di bidang ini adalah IDCERT.

2.4. Pengertian Promosi

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto ( 2009 : 186 ) promosi merupakan bentuk pengenalan perusahaan atau produk kepada publik, disamping untuk memperkenalkan diri juga bertujuan menarik pelanggan baru atau meningkatkan penjualan. Dengan promosi, masyarakat akan mengetahui keberadaan perusahaan tersebut, produk-produk apa yang dimiliki dan akan ditawarkan, manfaat produk bagi konsumen, keunggulan produk dan hal-hal menarik lainya yang perlu diketahui konsumen.

2.4.1. Promosi Penjualan

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto ( 2009 : 189) promosi penjualan adalah kegiatan jangka pendek yang dirancang untuk menarik konsumen untuk

membeli produk yang ditawarkan, atau bekerja sama dengan distributor dan agen penjualan. Promosi penjualan dapat berupa kupon, pajangan, sampel gratis, hadiah, pameran dagang, kontes dan undian.

2.5. Arsitektur Jaringan

2.5.1. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Adi Nugroho ( 2006 : 99 ) jaringan komputer merupakan sejumlah teknik, koneksi-koneksi fisik, dan program komputer yang digunakan


(44)

untuk menghubungkan 2 atau lebih komputer sehingga mereka dapat saling bertukan dan berbagi data dan informasi.

Jaringan komputer memiliki 3 lapis komponen: perangkat lunak aplikasi, perangkat lunak jaringan, dan perangkat keras jaringan. Perangkat lunak aplikasi memuat program-program komputer yang mengantarmukai ( interfacing) pengguna jaringan dan memungkinkan pengguna jaringan salingan berbagi informasi, seperti berkas, grafik, video, dan berbagai sumber daya jaringan lainya seperti prinbter dan hardisk.

2.5.1.1.Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Menurut Andri Kristanto (2003 : 8), Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan cakupan geografisnya. Ada empat kategori utama jaringan komputer yaitu:

a. LAN (Local Area Network)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu area yang kecil, misalnya didalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antar komputer yang dihubungkannya bisa mencapai 5 sampai 10 km. suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampai 100 Mbps. LAN menjadi popular karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya besama-sama.

b. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yng lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisa


(45)

mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.

c. WAN (Wide Area Network)

WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke kota lain di dalam suatu negara. Cakupan WAN bisa meliputi 100 km sampai 1.000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 Mbps sampai 2,4 Gbps. Dalam WAN , biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan publik.

d. GAN (Global Area Network)

GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan Negara-negara di seluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai denganj 100 Gbps dan cakupannya mencukupi ribuan kilometer. Contoh yang sangat baik dari GAN ini adalah Internet.

2.5.1.2.Manfaat Jaringan Komputer

Dan masih menurut Andri Kristanto (2003 : 10) Jaringan komputer mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.

Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi,


(46)

dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi

stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.

Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.

Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.

Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu tim bekerja lebih produktif.

Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

2.5.2. Pengertian Internet

Menurut Adi Nugroho ( 2006 : 25 ) internet adalah sistem informasi global berbasis komputer. Internet terbentuk dari jaringan-jaringan komputer-komputer


(47)

yang saling terkoneksi satu sama lain. Setiap jaringan mungkin menghubungkan puluhan, ratusan, hingga ribuan komputer, yang memungkinkan komputer-komputer itu saling berbagi data dan informasi satu sama lain dan untuk saling berbagi sumberdaya komputansi yang mahal dan langka seperti komputer-komputer super ( supercomputer ) yang sangat kuat dan sistem-sistem basis data yang berisi informasi-informasi yang bermanfaat.

2.6. Aplikasi Dan Teknologi Web

2.6.1. Pengertian Website

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup

Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang

menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada


(48)

beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

2.6.2. Aplikasi Web

Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web

application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses

menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.

Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu

thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi

web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko online (e-commerce) toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.

2.7. Perangkat Lunak Pendukung

Dalam mewujudkan aplikasi web yang akan dibuat ini, penulis menggunakan beberapa perangkat lunak untuk menunjang dalam pembuatan aplikasi web ini yaitu :


(49)

1. Adobe Photoshop CS 3

Adobe Photoshop CS3 merupakan program aplikasi grafik, dimana penulis dalam pengeditan gambar menggunakan program aplikasi tersebut. Dengan menggunakan program aplikasi Adobe Photoshop kita dapat membuat gambar sesuai dengan yang kita inginkan, baik dengan menggunakan fasilitas-fasilitas standar yang sudah ada maupun yang telah kita tambahkan.

2. Macromedia Dreamweaver 8.0

Macromedia Dreamweaver 8.0 adalah sebuah editor HTML profesional untuk mendesain, coding, dan pengembangan aplikasi web. Anda bisa memilih apakah menyukai lingkungan pengontrolan dengan hand-coding, HTML atau lebih suka untuk bekerja dengan visual editing, Dreamweaver menyediakan tools pembantu untuk meningkatkan pengalaman pembuatan web Anda.

3. PHP

PHP singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa skrip yang tertanam dalam HTML untuk eksekusi bersifat server-side. PHP digunakan untuk mengekstrasi data atau informasi yang dikehendaki oleh pengguna dari basis data dan menampilkanya pada halaman web. Kebanyakan server-server windows NT dan UNIX mendukung bahasa ini.Selain ASP dan perl, PHP yang secara sintaks sangat mirip dengan bahasa pemograman C/C++, merupakan satu dari sejumlah besar bahasa skrip server-side yang paling banyak dipakai saat ini. Bahasa ini tidak melulu digunakan untuk membuat aplikasi internet: ia juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi-aplikasi stand-alone.


(50)

4. Apache

Apache adalah sebuah aplikasi server untuk menjalankan pemrograman

PHPMyAdmin di dalam komputer localhost. Pada awal mulanya, Apache

merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Saking banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch ("a patchy" server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa "Apache" dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.

5. MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya.

6. PhpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah suatu alat bantu open source yang ditulis dalam PHP yang digunakan untuk menangani administrasi basis data Mysql yang diakses melalui web browser (internet explorer, fireFox dan opera, dll). Fasilitas yang tersedia saat ini dapat membuat dan menghapus database, membuat,


(51)

menghapus dan menambah tabel, menghapus, mengedit dan menambah field, melakukan berbagai macam perintah SQL, mengatur kunci pada field, mengatur akses privileges, mengekspor data ke berbagai format dan tersedia dalam 50 bahasa.


(52)

58

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem yang Berjalan

Kegiatan analisis merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen computer dengan tujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, kesempatan, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga menjadi baik dan sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan teknologi.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen berikut ini akan menganalisa dokumen yang digunakan dalam prosedur pembelian dan pemesanan barang pada Butik MichelleBelanjayuk. Dokumen-dokumen tersebut adalah sebagai berikut :

1. Data Pemesanan

a. Fungsi : Untuk menyimpan data pesanan. b. Rangkap : 1

c. Atribut : Nama konsumen, Alamat Konsumen, Telp Konsumen, Barang yang dipesan, harga barang, Transfer via Bank. d. Aliran data : -

2. Data Stok Barang


(53)

b. Rangkap : 1

c. Atribut : Id barang, Deskripsi , Jumlah.

4.1.2. Analisis prosedur yang sedang berjalan

Menjelaskan tentang aliran sistem yang sedang berjalan berupa pola aliran informasi yang terjadi didalamnya melalui dokumen, laporan, sistem, proses maupun prosedur yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan.

1. Pelanggan terlebih dahulu memilih produk yang terdapat pada katalog produk di akun facebook Michelle.Belanjayuk.

2. Jika produk telah dipilih, maka pelanggan melakukan sms ke nomor perusahaan Michelle.Belanjayuk untuk melakukan pemesanan produk. 3. Penjaga toko menerima sms dari pelanggan lalu penjaga toko akan mengecek barang, apabila barang tersebut tersedia maka penjaga toko melakukan konfirmasi melalui sms kepada pelanggan bahwa barang tersebut tersedia dan memberikan penjelasan untuk melakukan pembayaran.

4. Pelanggan melakukan pembayaran lalu konfirmasi pembayaran ke pemilik toko melalui sms.

5. Penjaga toko menerima data konfirmasi pembayaran lalu mencatat data pemesanan pelanggan dan data pemesanan diserahkan kepemilik toko.

6. Pemilik toko melakukan pemenuhan pesanan serta membuat laporan pemesanan yang telah dipenuhi lalu diserahkan ke penjaga toko untuk


(54)

diserahkan kepada konsumen melalui jasa pengiriman Pos lalu melakukan konfirmasi pengiriman barang kepada pelanggan berupa bukti nomor resi pengiriman.

7. Jika produk yang dipilih tidak tersedia atau habis maka penjaga toko akan mengkonfirmasi melalui sms kepada konsumen bahwa barang tersebut tidak tersedia atau habis.

Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luar. Berikut ini merupakan diagram konteks dari sistem yang berjalan pada MichelleBelanjayuk :

SI Penjualan dan Pemesanan Produk MichelleBelanjayuk

Pelanggan Data produk pilihan Data pemesanan produk Pemilik Toko Data pembayaran

Resi Pengiriman

Laporan Pemesanan yang dipenuhi

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem yang Berjalan

Data Flow Diagram

Berikut ini adalah Data Flow Diagram yang sedang berjalan pada MichelleBelanjayuk :


(55)

1.0 Mengecek ketersediaan barang Pelanggan 2.0 Konfirmasi Barang tersedia 5.0 Konfirmasi pengiriman barang Pemilik Toko

Data produk pilihan Data Pemesanan Produk

Resi Pengiriman Resi pengiriman 6.0 Konfirmasi barang tidak tersedia Pesan Konfirmasi Resi Pengiriman Laporan pemesanan yang dipenuhi Pesan Konfirmasi Data Pembayaran 3.0 Konfirmasi Pembayaran 4.0 Mencatat Data Pemesanan Data produk yang dipilih Data produk pilihan

Data Pemesanan

Gambar 4.2 DFD yang berjalan

4.1.3. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan selama penulis melakukan penelitian di Michelle belanjayuk Butik, penulis menemukan beberapa permasalahan.

Adapun kelemahan-kelemahan sistem yang sedang berjalan pada Michelle belanjayuk Butik adalah sebagai berikut :


(56)

Tabel 4.1 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Permasalahan Solusi

1. Belum terdapat sistem yang terkomputerisasi dengan baik sehingga memperlambat proses kerja.

2. Kurang efektifnya media penyampaian informasi dan promosi, yakni hanya memanfaatkan situs jejaring sosial seperti Facebook

dikarenakan tidak semua orang memiliki akun facebook dan berteman dengan

MichelleBelanjayuk.

3. Peluang terjadinya kecurangan atau ketidak sesuaian antara data pemesanan dengan data

keuangan perusahaan.

4. Tidak semua transaksi penjualan didokumentasikan.

1. Diperlukannya sistem yang terkomputerisasi berbentuk website sebagai media penunjang kegiatan penjualan.

2. Diperlukannya media penyampaian informasi dan promosi yang dapat menjangkau konsumen yang lebih luas yakni website.

3. Diperlukan sistem untuk

pembuatan laporan pemesanan dan laporan keuangan secara detail agar data pemesanan dan data keuangan sesuai dan

meminimalisir terjadi kecurangan.

4. Pembuatan laporan untuk setiap transaksi yang telah dilakukan.


(57)

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah suatu tahapan untuk mendesain program dengan menggunakan bentuk operasi berupa sumber-sumber diagram alir sistem. Perancangan ini dibuat berdasarkan permasalahan-permasalahan pada sistem yang telah diuraikan sebelumnya pada tahap analisis sistem.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem ini adalah untuk memberikan penjelasan atau mendefinisikan kepada pemakai program atau User. Dengan demikian pembuatan program ini diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada. Adapun perancangan yang diusulkan merupakan langkah untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan penyampaian informasi, promosi dan penjualan yang sebelumnya hanya dilakukan secara offline.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sistem yang diusulkan merupakan suatu langkah untuk lebih mengefektifkan penyampaian informasi, promosi serta penjualan pada MichelleBelanjayuk. Sistem yang diusulkan merupakan sistem yang berbasis web, dan dijalankan melalui media internet. Sebagai media penyampaian informasi dan promosi, sistem dapat digunakan untuk menampilkan berita mengenai perusahaan atau mengenai produk terbaru yang dikeluarkan oleh perusahaan. Selain itu, sistem juga dapat menangani penjualan secara online.


(58)

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Rancangan sistem yang diusulkan bukan untuk menggantikan sistem yang lama tapi merupakan penambahan sistem yaitu meng-online-kan aktivitas bisnis perusahaan yang sebelumnya hanya bersifat offline. Perancangan dibuat untuk meminimalkan kekurangan, kelemahan, dan mengatasi masalah yang di hadapi dan sistem informasi yang dirancang diharap akan memberi solusi alternatif baru yang dapat memaksimalkan penyampaian informasi, promosi dan penjualan pada MichelleBelanjayuk.

4.2.3.1 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Adapun diagram konteks dapat dilihat pada gambar 4.3 :

SI Penjualan dan Pemesanan Produk MichelleBelanjayuk

Pelanggan Admin Web

Data produk yang dipesan Data registrasi Konfirmasi pembayaran

Data pemesanan barang

Data pemesan Data pesanan Laporan penjualan

Data barang

Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Informasi Penjualan Online yang Diusulkan

4.2.3.2 Data Flow Diagram

Diagram aliran data merupakan teknik yang menjelaskan keadaan sebenarnya yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang


(59)

menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Adapun DFD yang diusulkan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Pelanggan Registrasi3.0 Pelanggan

4.0 Login 6.0 Pemesanan Barang Barang

Data Pelanggan Data registrasi

Data barang Data Barang User Name Password 7.0 Cetak bukti pemesanan Data Pelanggan Data Pelanggan Data Pemesanan 8.0 Konfirmasi Pembayaran 9.0 Konfirmasi Pengiriman Barang Data Pelanggan DataPemesanan Data Pelanggan 10.0 Membuat Laporan Penjualan Admin Web Laporan Penjualan 2.0 Melihat katalog Barang Data Barang Data Pelanggan Data Pemesanan Data pengiriman Barang

1.0 Upload Barang Laporan Penjualan Data Pemesanan Data Pelanggan Konfirmasi pembayaran Data Pelanggan Data Pemesanan Data Pelanggan Data Pemesanan Data Konfirmasi Konfirmasi pengiriman Data pengiriman Barang Pemesanan Data Pelanggan Data Pemesanan User Name Password Laporan Penjualan Data Barang 5.0 Komentar Barang Data Komentar Barang

Data Komentar Barang

Komentar Barang 11.0 Membalas Komentar Data Balasan

Komentar Data Balasan Komentar Balasan Komentar Laporan Pemesanan Laporan Pemesanan Laporan Stok Barang Data Stok Barang

Data Barang Data Komentar Barang Data Balasan Komentar Data Barang


(60)

4.2.3.4 Kamus Data

Kamus data adalah suatu kamus yang berfungsi untuk mendeskripsikan data dan aliran informasi yang ada di Data Flow Diagram, kamus data digunakan dalam perancangan basis data yang dipakai dalam pembuatan program aplikasi. Kamus Data DFD Penjualan online pada MichelleBelanjayuk adalah sebagai berikut :

1. Nama arus data : Data barang

Deskripsi : Berisi tentang data barang yang diunggah

Aliran data : Admin Web – Proses1, Proses1 – F.Data barang– Proses2, Proses3 – Proses4 – Proses 5

Atribut : id_barang, nama_barang, deskripsi, harga, tanggal_masuk, foto_barang, berat, id_kategori, dibeli, stok_awal, size , stok, nama_kategori, id_kategori, kategori.

2. Nama arus data : Data registrasi

Deskripsi : Berisi tentang data pelanggan pada proses login dan peraturan pengiriman barang

Aliran data : Proses3 – F.Pelanggan

Atribut : username, email, nama_pelanggan, waktu_daftar, telepon, alamat_lengkap, nama_kota, Id_pos. 3. Nama arus data : Username, password

Deskripsi : Berisi tentang username dan password dari user


(61)

Atribut : username, password. 4. Nama arus data : Data pemesanan.

Deskripsi :Berisi tentang data produk yang dipesan oleh pelanggan

Aliran data : Proses5 – Proses6, Proses6 - F.Pemesanan, – Proses6 – Admin web, Proses6 – Pelanggan, Pelanggan –Proses7, Proses7 – F.Konfirmasi pembayaran – Proses9.

Atribut : no_pemesanan, Id_pemesanan, nama_ pemesanan, jumlah, harga, total, tanggal_ pemesanan, jam_ pemesanan, nama_pelanggan, alamat_lengkap, telepon, kota, Idpos, status_ pemesanan, nama_penerima, alamat_penerima.

5. Nama arus data : Data pelanggan

Deskripsi : Berisi tentang data pelanggan pada saat registrasi Aliran data : Pelanggan – Proses3, Proses4, Proses5, Proses4 –

Proses6, Proses6 - Pelanggan – Proses6 – Admin Web, Pelanggan – Proses7, Proses7 – Proses8, proses 7 –F.Konfirmasi pembayaran, F.Konfirmasi pembayaran – Proses9.

Atribut : username, email, nama_pelanggan, waktu_daftar, telepon, alamat_lengkap,nama_kota, Id_pos.


(62)

6. Nama arus data : Data pengiriman

Deskripsi : Berisi tentang pemberitahuan kepada pelanggan bahwa barang telah dikirim serta nomor resi pengiriman

Aliran data : Proses8 – Pelanggan.

Atribut : no_pemesanan, nama_pelanggan, no_resi, tanggal_pengiriman.

7. Nama arus data : Laporan penjualan

Deskripsi : Berisi tentang data laporan penjualan Aliran data : Proses9 – Admin Web

Atribut : no_pemesanan, tanggal_pemesanan, id_barang, harga, jumlah, subtotal, total.

8. Nama arus data : Laporan pemesanan

Deskripsi : Berisi tentang data laporan pemesanan Aliran data : Proses7 – F.Data Laporan Pemesanan.

Atribut : no_pemesanan, Id_pemesanan, nama_ pemesanan, jumlah, harga, total, tanggal_ pemesanan, jam_ pemesanan, nama_pelanggan, alamat_lengkap, telepon, kota, Idpos, status_ pemesanan, nama_penerima, alamat_penerima.


(63)

4.2.4 Perancangan Basis Data

Basis data merupakan kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Basis data adalah kumpulan file yang saling berkaitan yang satu dengan yang lainnya dimana model data relational atau hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi (relational key) yang merupakan kunci primer dari masing-masing file. Berikut ini merupakan perancangan basis data yang akan digunakan pada sistem informasi penjualan online pada MichelleBelanjayuk.

4.2.4.1 Normalisasi

Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya, untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database.

a. Bentuk tidak normal

Pada tahap ini tabel belum normal dengan mencantumkan semua atribut yang ada.

Penjualan :{ id_barang, nama_barang, deskripsi, harga, tanggal_masuk, foto_barang, berat, id_kategori, dibeli, stok_awal, size , stok, nama_kategori, id_kategori, kategori, username, email, nama_pelanggan, waktu_daftar, telepon, alamat_lengkap, nama_kota, Id_pos, username, password, no_pemesanan, Id_pemesanan, nama_ pemesanan, jumlah, harga, total, tanggal_


(64)

pemesanan, jam_ pemesanan, nama_pelanggan, alamat_lengkap, telepon, kota, Idpos, status_ pemesanan, nama_penerima, alamat_penerima, username, email, nama_pelanggan, telepon, alamat_lengkap, nama_kota, Id_pos, Id_konfirmasi,

no_pemesanan, username,

tanggal_pembayaran,jumlah_pembayaran,bank_asal_pembayara n, no_rekening, atas_nama, bank_tujuan_pembayaran, catatan_khusus, no_pemesanan, nama_pelanggan, no_resi, tanggal_pengiriman, no_pemesanan, tanggal_pemesanan, harga, jumlah, subtotal, total, id_barang, nama_barang, deskripsi, harga, tanggal_masuk, foto_barang, berat, id_kategori, dibeli, stok_awal, size , stok, nama_kategori, id_kategori, kategori, no_pemesanan, Id_pemesanan, nama_ pemesanan, jumlah, harga, total, tanggal_ pemesanan, jam_ pemesanan, nama_pelanggan, alamat_lengkap, telepon, kota, Idpos, status_ pemesanan, nama_penerima, alamat_penerima}.

b. Bentuk normal pertama (1NF)

Bentuk normal pertama yaitu dengan menghilangkan kesamaan atribut pada bentuk tidak normal.

Penjualan :{ id_barang, nama_barang, deskripsi, harga, tanggal_masuk, foto_barang, berat, id_kategori, dibeli, stok_awal, size , stok, nama_kategori, id_kategori, kategori, gambar, alamat_lengkap, nama_kota, Id_pos, ongkos_kirim,


(65)

password, no_pemesanan, Id_pemesanan, nama_ pemesanan, jumlah, harga, total, tanggal_pemesanan, jam_pemesanan, status_pemesanan, nama_penerima, alamat_penerima, Id_konfirmasi, tanggal_pembayaran, jumlah_pembayaran, bank_asal_pembayaran, no_rekening, atas_nama, bank_tujuan_pembayaran, catatan_khusus, no_resi, tanggal_pengiriman, subtotal }.

c. Bentuk normal kedua (2NF)

Sebuah relasi dalam bentuk normal II, jika relasi tersebut dalam bentuk normal I serta seluruh atribut (bukan primary key) tergantung secara fungsional sepenuhnya pada primary key (tidak hanya tergantung pada sebagian primary key).

barang :{ id_barang, nama_barang, deskripsi, harga, tanggal_masuk, foto_barang, berat, id_kategori, dibeli, stok_awal, size, stok }

kategori :{ id_kategori, nama_kategori, id_kategori, gambar }

pelanggan :{ username, email, password, nama_pelanggan, waktu_daftar, telepon, alamat_lengkap, Idpos, kota** }

kota :{id_kota, nama_kota, ongkos_kirim}

pemesanan :{ no_pemesanan, jumlah, tanggal_pemesanan, jam_pemesanan, status_pemesanan,


(66)

nama_penerima, alamat_penerima, id_barang**, username* }

konfirmasi_pembayaran :{ Id_konfirmasi, tanggal_pembayaran,

jumlah_pembayaran, bank_asal_pembayaran, no_rekening, atas_nama,

bank_tujuan_pembayaran, catatan_khusus, no_pemesanan* }

konfirmasi_pengiriman :{no_resi, tanggal_pengiriman, no_pemesanan** }

d. Bentuk normal ketiga (3NF)

Suatu relasi dalam normal III, jika relasi tersebut sudah dalam bentuk normal II dan setiap atribut tidak tergantung secara transitif pada primary key.

barang :{ id_barang, nama_barang, deskripsi, harga, tanggal_masuk, foto_barang, berat, id_kategori, dibeli, stok_awal }

stok barang : { id_barang, size, stok }

kategori :{ id_kategori, nama_kategori, id_kategori, gambar }

pelanggan :{ username, email, password, nama_pelanggan, waktu_daftar, telepon, alamat_lengkap, Idpos, kota* }


(67)

pemesanan :{ no_pemesanan, tanggal_pemesanan, jam_pemesanan, status_pemesanan, username* }

detail_pemesanan : { no_pemesanan*, id_barang**, size, jumlah } konfirmasi_pembayaran :{ Id_konfirmasi, tanggal_pembayaran,

jumlah_pembayaran, bank_asal_pembayaran, no_rekening, atas_nama,

bank_tujuan_pembayaran, catatan_khusus, no_pemesanan* }

4.2.4.2 Relasi Tabel

Relasi Antar Tabel adalah bagan yang menggambarkan hubungan antar tabel satu dengan tabel yang lain sehingga membentuk Basis Data.


(68)

barang PK kode_barang nama_barang deskripsi harga tanggal_masuk foto_barang berat id_kategori* dibeli stok_awal pelanggan PK username email password nama_pelanggan telepon alamat_lengkap id_kota* kode_pos waktu_daftar pemesanan PK no_pemesanan tanggal_pemesana jam_pemesanan status_pemesanan username* konfimasi_pembayaran PK kode_konfimasi tanggal_pembayaran jumlah_pembayaran bank_asal_pembyrn no_rekening atas_nama bank_tujuan_pmbyrn catatan_khusus no_pemesanan* username* detail_pemesanan no_pemesanan* kode_barang* size jumlah stok_barang kode_barang* size stok Kategori PK id_kategori nama_kategori kode_katagori gambar Komentar_barang PK id_komentar isi waktu username* kode_barang* kota PK id_kota nama_kota ongkos_kirim


(1)

130

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Pengujian yang telah dilakukan merupakan proses yang terdapat dalam aplikasi pemesanan produk secara online pada website penjualan MichelleBelanjayuk Butik.

Berdasarkan hasil dari pengujian dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi dapat digunakan dengan cukup baik, validasi – validasi yang diterapkan juga sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Prosedur-prosedur perangkat lunak telah berjalan dengan baik dengan tingkat pemahaman pengguna terhadap perangkat lunak yang dibangun dapat dipahami.


(2)

131 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dibahas tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis, perancangan dan implementasi dari perancangan perangkat lunak yang dibangun. Serta saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak dikemudian hari.

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis dan perancangan sistem yang dibangun, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya website sebagai media promosi diharapkan dapat memperluas area penjualan sehingga dapat meraih konsumen lebih luas lagi, dan tentu saja perusahaan dapat lebih dikenal sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil penjualan, di bandingkan sebelumnya perusahaan hanya menggandalkan jasa jejaring sosial untuk memperkenalkan dan menjual produk secara online. 2. Dengan dibangunnya sistem penjualan online ini, diharapkan semua transaksi

penjualan dapat terdokumentasi dengan baik sehingga dokumentasi atau laporan penting perusahaan dapat terorganisasi dengan baik.


(3)

132

6.2 Saran

Dari pembuatan website penjualan online pada Michelle Belanjayuk, berikut ini ada beberapa saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan promosi dan penjualan serta untuk meningkatkan kualitas sistem dimasa yang akan datang diantaranya yaitu:

1. Saat ini pembayaran hanya dapat dilakukan melalui via transfer antar Bank, hal ini dikarenakan perusahaan belum memiliki kartu kredit untuk melayani pembayaran via paypal dan kartu kredit. Di kemudian hari mungkin dapat ditambahkan fasilitas pembayaran online seperti Paypal, e-banking, Kartu kredit, dan fasilitas pembayaran online lainnya.

2. Kedepannya agar dapat diterapkan SMS Gateway pada perusahaan. Sehingga berita terbaru mengenai perusahaan dapat diberitakan melalui sms ke nomor telepon konsumen.

3. Agar kedepannya sistem dapat terus dilakukan update secara berkala seperti metode pengembangan yang penulis pakai, waterfall. Pemeliharaan sistem harus berlanjut diperlukan karena tiada sistem yang sempurna, selalu


(4)

133

DAFTAR PUSTAKA

Andri Kristanto. 2003. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta. Anhar. 2010. Konsep Dasar PHP secara otodidak. Mediakita. Jakarta. Eddy Prahasta , 2002, Konsep-Konsep Sistem Informasi Geografis,

Informatika. Bandung.

Eddy Soeryanto Soegoto.2009. Enterpreneurship Menjadi Pembisnis Ulung. Kompas Gramedia.Jakarta.

Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Desain : Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Andi Offset. Yogyakarta.

Lukmanul Hakim.2010. Trik Rahasia Master PHP. LokoMedia. Yogyakarta.

Madcoms. 2007. Aplikasi manajemen pendidikan MySQL-PHP. Andi. Yogyakarta.

http://www.misstriad.wordpress.com/2006/10/04/jaringan-komputer-1/ 03 Maret 2011.

http://docs.jquery.com/ jQuery Documentation/ 25 November 2011 http://jquery.com/demo/thickbox/ ThickBox 3.1/ 15 Desember 2011 http://php.net/ PHP Manual/ 12 November 2011


(5)

(6)

JL. Letjen Sarbini No.45

RT 04/ 01 Kelurahan Margajaya Bekasi Selatan 17141

Mobile : 0856 895 2306

E – Mail : devialvianto88@gmail.com

Devi Alvianto

B I O D A T A

 Nama Panggilan : Depoy, Acong

 Tempat, tanggal Lahir : Bekasi, 23 Juni 1988  Tinggi/berat badan : 165/57

 Jenis Kelamin : Laki - Laki  Agama : Islam

 Status : Belum menikah  Golongan Darah : A

Pendidikan Formal :

1. 1994 – 2000, SDN Margajaya 1 Bekasi

2. 2000 – 2003, SMPN 4 Bekasi

3. 2003 – 2006, SMA Martia Bhakti Bekasi

4. 2006 – 2012, Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Pendidikan Informal :

1. 2006, IEC 02, Bekasi.

2. 2010, Binus Training Center, Bandung.