Membangun Website E-Commerce Di Butik Muslim Sifa Collection

(1)

(2)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Oleh :

YUNI SOPIAWATI

10108491

PROGRAM STUDI S1

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA


(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

MEMBANGUN WEBSITE E-COMMERCE DI BUTIK MUSLIM SIFA

COLLECTION

Oleh

YUNI SOPIAWATI 10108491

Sifa Collection merupakan home industry yang bergerak dibidang produksi dan penjualan busana muslim khususnya wanita. Cara mempromosikan hasil produksi Sifa Collection masih kurang efektif karena hanya ditawarkan melalui brosur dan via telepon. Proses penjualan masih dilakukan dengan cara direct sale sehingga cakupan penjualan cukup terbatas. Konsumen yang berlokasi jauh mengalami kesulitan dalam pembelian produk karena harus datang langsung ke tempat penjualan. Pembuatan laporan hasil penjualan, laporan pemesanan, dan laporan data produk tidak terstruktur dan masih dalam bentuk catatan pembukuan (work sheet) sehingga terjadi kesulitan saat merekap laporan yang masih berupa nota.

Untuk membangun website e-commerce ini metodologi pembuatan perangkat lunak yang digunakan adalah metode pengembangan waterfall dengan langkah-langkah dimulai dari system engineering, analysis, design, coding, testing, hingga maintenance. Untuk perancangannya menggunakan metode terstruktur yang terdiri dari Data Flow Diagram (DFD) dalam menggambarkan model fungsional dan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan model data. Untuk pembangunannya menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database servernya.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa website e-commerce yang dibangun dapat membantu memudahkan perusahaan dalam mempromosikan produknya, memberikan kemudahan bagi konsumen baik yang berlokasi dekat maupun berlokasi jauh untuk memberi barang tanpa harus mendatangi tempat penjualan, membantu memudahkan konsumen yang berlokasi jauh untuk melakukan pembelian, dan mempermudah petugas dalam merekap laporan hasil penjualan, laporan pemesanan, dan laporan data produk.


(6)

ii ABSTRACT

BUILDING E-COMMERCE WEBSITE AT MUSLIM BOUTIQUE SIFA COLLECTION

by

YUNI SOPIAWATI 10108491

Sifa Collection is a home industry engaged in the production and sales of clothing muslim women in particular. How to promote the production SIFA Collection is less effective because it is only offered through brochures and via telephone. The sales process is still done by direct sale so the coverage is quite limited sales. Consumers who are located far have difficulties in purchasing the product because they have to come directly to the point of sale. Making sales reports, booking reports, and reports unstructured product data and still in the form of accounting records (work sheet) resulting in difficulties when make a report.

To build an e-commerce website creation software methodology used is the waterfall development method with steps starting from system engineering, analysis, design, coding, testing, to maintenance. For its design using a structured method which consists of Data Flow Diagrams (DFD) in describing the functional model and Entity Relationship Diagram (ERD) to describe the data model. For development using PHP programming language and MySQL as the database server.

Based on the results of testing that has been done, it can be concluded that the e-commerce website built to help facilitate the company to promote its products, makes it easy for customers located both near and far located to provide items without having to go to the sale, helping enable customers located far to make a purchase, and facilitate officer in merekap report sales results, the report

bookings, and product data reporting.


(7)

iii

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan judul

“MEMBANGUN WEBSITE E-COMMERCE DI BUTIK MUSLIM SIFA COLLECTION”.

Adapun tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi mata kuliah wajib dan syarat kelulusan akademik pada Program Studi Strata 1 Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Dengan selesainya penyusunan laporan tugas akhir ini penulis banyak memperoleh dukungan, masukan dan bimbingan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak selama penulisan laporan tugas akhir ini, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT atas semua kemudahan dan kelancaran yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Kedua Orangtua yang selalu memberikan dukungan dan kasih sayang yang kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Bapak Ir. Eddy Suryanto Sugoto Msc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.


(8)

iv

meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.

6. Ibu Kania Evita Dewi, S.Pd., M.Si. selaku penguji 1 yang telah memberikan arahan serta masukan kepada penulis.

7. Ibu Dian Dharmayanti, S.T. selaku penguji 3 yang telah memberikan arahan dan masukan kepada penulis.

8. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku Dosen Wali kelas IF-10 tahun angkatan 2008.

9. Bapak Taufik Wahyudi dan Ibu Salena selaku pemilik butik Sifa Collection. 10. Sigma Reffanza, Nurhalimah, Harya Gusdevi, Zulfikar Sembiring, Vian

Arwanda, M.Ardhy Lazuardi, Idham Azis, Ridwan Effendi, Sifa Nurul Faidah, Ghea Ratimanjari, teman-teman kelas IF-10 angkatan 2008 dan semua angkatan seperjuangan juga semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan kemampuan, maka penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Kepada semua pihak yang berkepentingan dengan skripsi ini, penulis minta maaf apabila


(9)

v

Bandung, 29 Agustus 2012


(10)

vi

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xxii

DAFTAR SIMBOL ... xxv

DAFTAR LAMPIRAN ... xxix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Metodologi Penelitian ... 9

1.6 Sistematika Penulisan ... 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 15

2.1 Profil Perusahaan ... 15

2.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan ... 15


(11)

vii

2.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan ... 17

2.1.6 Deskripsi Tugas ... 17

2.2 Landasan Teori ... 18

2.2.1 Konsep Dasar Sistem ... 18

2.2.1.1 Karakteristik Sistem ... 19

2.2.1.2 Klasifikasi Sistem ... 21

2.2.2 Konsep Dasar Informasi ... 22

2.2.2.1 Kualitas Informasi ... 23

2.2.2.2 Nilai Informasi ... 23

2.2.2.3 Siklus Informasi ... 24

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 24

2.2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 25

2.2.3.2 Manfaat Sistem Informasi ... 25

2.2.4 Konsep Dasar Data ... 26

2.2.4.1 Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya ... 26

2.2.4.2 Macam-macam Data Berdasarkan Sumber Data ... 26

2.2.4.3 Klasifikasi Data Berdasarkan Jenisnya ... 27


(12)

viii

2.2.5.2 Komponen Sistem Basis Data ... 30

2.2.5.3 Abstraksi Data ... 33

2.2.6 Internet ... 33

2.2.6.1 Website ... 34

2.2.6.2 Web Server ... 34

2.2.6.3 Web Browser ... 34

2.2.6.4 Aplikasi Web ... 34

2.2.6.5 SEO (Search Engine Optimization) ... 36

2.2.7 Konsep Dasar E-commerce ... 36

2.2.7.1 Karakteristik E-commerce ... 37

2.2.7.2 Ruang Lingkup E-commerce ... 37

2.2.7.3 Kelebihan E-commerce ... 38

2.2.7.4 Faktor-Faktor Pendukung E-commerce ... 38

2.2.7.5 Elemen-Elemen E-commerce ... 39

2.2.7.6 Model E-commerce ... 41

2.2.7.7 Manfaat E-commerce ... 42

2.2.7.8 Komponen Utama E-commerce ... 45


(13)

ix

2.2.8.2.1 Keuntungan Paypal ... 47

2.2.8.2.2 Kerugian Paypal ... 48

2.2.8.2.3 Keamanan Transaksi Paypal ... 48

2.2.8.2.4 Macam-macam account Paypal ... 49

2.2.8.2.5 Proses Pembayaran Paypal ... 50

2.2.9 Perangkat Keamanan E-commerce ... 50

2.2.9.1 SSL (Secure Socket Layer) ... 50

2.2.9.1.1 Sertifikasi Secure Socket Layer ... 51

2.2.9.1.2 Cara Kerja Secure Socket Layer ... 52

2.2.9.1.3 Komponen Secure Socket Layer ... 53

2.2.9.2 HTTPS ... 53

2.2.9.6 IP Dedicated ... 54

2.2.10 Bahasa Pemrograman yang digunakan ... 54

2.2.10.1 PHP ... 54

2.2.10.2 Javascript ... 58

2.2.10.3 Cascading Style Sheet (CSS) ... 58

2.2.10.4 HTML ... 62


(14)

x

2.2.11.1 Adobe Dreamweaver CS5 ... 67

2.2.11.2 Wamp ... 67

2.2.11.3 Apache ... 68

2.2.12 Konsep Dasar Analisis Sistem ... 69

2.2.12.1 Model E-R ... 69

2.2.12.1.1 Entitas ... 69

2.2.12.1.2 Atribut ... 70

2.2.12.1.3 Hubungan... 70

2.2.12.2 Model Data Relasional... 71

2.2.12.3 Kamus Data ... 72

2.2.12.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 73

2.2.12.5 Diagram Konteks ... 74

2.2.12.6 Spesifikasi Proses ... 74

2.2.12.7 Flowmap ... 75


(15)

xi

2.2.13.1 E-mail... 76

2.2.13.2 Facebook ... 78

2.2.13.3 Twitter ... 79

2.2.13.4 Yahoo Messenger... 79

2.2.13.2 Telepon ... 79

2.2.14 Sistem Rekomendasi Cerdas ... 80

2.2.14.1 Cara menyajikan rekomendasi ... 80

2.2.14.2 Konsep Dasar Collaborative Filtering ... 81

2.2.14.3 Algoritma Collaborative Filtering ... 82

2.2.14.4 Item based Collaborative Filtering ... 84

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 88

3.1 Analisis Sistem ... 88

3.1.1 Analisis Masalah ... 88

3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 89

3.1.2.1 Prosedur Pengadaan Barang ... 89

3.1.2.2 Prosedur Penjualan Barang ... 92


(16)

xii

3.1.3 Analisis Kebutuhan Nonfungsional ... 100

3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 101

3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak (Software) ... 102

3.1.3.3 Analisis Pengguna ... 102

3.1.4 Analisis Sistem Rekomendasi Cerdas... 105

3.1.5 Analisis Perancangan Basis Data ... 110

3.1.5.1 Entity Relationship Diagram... 110

3.1.5.2 Kamus Data ERD ... 112

3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 113

3.1.6.1 Diagram Konteks ... 113

3.1.6.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 113

3.1.6.3 Spesifikasi Proses ... 126

3.1.6.4 Kamus Data ... 148

3.2 Perancangan Sistem ... 153

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 153

3.2.1.1 Skema Relasi ... 153

3.2.1.2 Struktur Tabel ... 155


(17)

xiii

3.2.2.3 Perancangan Pesan ... 196

3.2.2.4 Jaringan Semantik ... 197

3.2.2.5 Perancangan Prosedural ... 198

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM...210

4.1 Implementasi Sistem ... 210

4.1.1 Lingkungan Implementasi ... 210

4.1.2 Implementasi Perangkat Keras ... 210

4.1.3 Implementasi Perangkat Lunak ... 210

4.1.4 Implementasi Basis Data ... 211

4.1.5 Implementasi Antarmuka ... 215

4.2 Pengujian Perangkat Lunak ... 219

4.2.1 Pengujian Alpha ... 219

4.2.1.1 Skenario Pengujian Alpha ... 219

4.2.1.2 Kasus dan Pengujian Alpha ... 222

4.2.1.3 Pengujian Login Member ... 222

4.2.1.4 Pengujian Daftar ... 224

4.2.1.5 Pengujian Lupa Password ... `228


(18)

xiv

4.2.1.9 Pengujian Pembayaran ... 230

4.2.1.10 Pengujian Login Petugas... 233

4.2.1.11 Pengujian Tambah Data Kategori ... 233

4.2.1.12 Pengujian Tambah Data ... 235

4.2.1.13 Pengujian Tambah Data Paket ... 236

4.2.1.14 Pengujian Edit Data Paket... 237

4.2.1.15 Pengujian Hapus Data Paket ... 238

4.2.1.16 Pengujian Pencarian Provinsi ... 238

4.2.1.17 Pengujian Data Member ... 239

4.2.1.18 Pengujian Tambah Data Petugas ... 239

4.2.1.19 Pengujian Tambah Data Barang ... 241

4.2.1.20 Pengujian Tambah Data Detail Barang ... 244

4.2.1.21 Kesimpulan Pengujian Alpha ... 244

4.2.2 Pengujian Beta ... 245

4.2.2.1 Skenario Pengujian Beta ... 245

4.2.2.1.1 Wawancara Pengguna ... 246

4.2.2.1.1 Wawancara Pengguna ...247


(19)

xv


(20)

1

Sifa Collection merupakan home industry yang berdiri di Jl. Tubagus Ismail Dalam VIII No. 37 Bandung. Home industry ini bergerak dibidang produksi dan penjualan busana muslim khususnya wanita. Dengan desain hasil sendiri yang dibuat secara unik, maka barang yang dijual tidak ada di pasaran. Home industry ini berdiri sekitar tahun 1999 dan sekarang sudah mempunyai cabang di Jl. Danau Jempang B II/16, Pejompong, Jakarta Pusat.

Sifa Collection belum terkenal secara luas. Cara yang dilakukan dalam mempromosikan produk-produknya yaitu dengan membagikan brosur, menghubungi pelanggan tetap via telepon. Cara tersebut dirasa masih kurang efektif dalam menyampaikan detail produk.

Sampai saat ini sistem penjualan yang sedang berjalan di Sifa Collection dalam menjual produknya masih dengan cara direct sale yaitu pembeli harus datang langsung mengunjungi tempat penjualan, selain itu melakukan konsinyasi dan mengikuti acara di pameran. Hal tersebut juga menjadi kendala untuk pengunjung yang berlokasi cukup jauh dan sulit untuk melakukan pembelian produk-produk yang ditawarkan. Kurangnya tenaga pemasaran dan media informasi membuat produk-produk yang di tawarkan Sifa Collection lebih sedikit dikenal orang.

Dalam hal pembuatan laporan masih belum terstruktur dan menggunakan cara manual yaitu laporan hasil penjualan, laporan pemesanan, dan laporan data


(21)

produk masih dicatat dalam work sheet. Untuk laporan penjualan dan pemesanan, data diambil dari data nota setiap transaksinya. Seringkali ada nota yang tidak tercatat karena hilang membuat pemilik toko kesulitan dalam merekap hasil penjualan.

Perkembangan teknologi dan informasi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satunya teknologi internet. Banyak perusahaan atau perorangan menggunakan teknologi tersebut guna mencapai target yang diinginkan. Dengan internet pengguna dapat melakukan interaksi dengan masyarakat yang ada di seluruh dunia. Teknologi internet juga mempunyai pengaruh besar dalam dunia bisnis contohnya dalam hal penjualan. Penjualan disini tentunya dilakukan melalui media internet atau disebut e-commerce.

E-commerce (Electronic Commerce) pertama dikenalkan tahun 1994 saat pertama kali banner elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di sebuah website. Secara umum e-commerce merupakan segala bentuk transaksi pemasaran, penyebaran, pembelian ataupun penjualaan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik. Desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis terpacu untuk bersaing secara ketat. E-commerce juga dipakai sebagai strategi dalam penjualan karena memberikan kemudahan dibandingkan dengan cara manual. Dengan adanya e-commerce proses transaksi antara penjual dan pembeli lebih efisien. Selain itu jangkauan penjualanpun lebih luas karena melalui internet dimanapun dan siapapun bisa mengaksesnya.

Berdasarkan permasalahan yang disebutkan sebelumnya Sifa Collection berkeinginan mengembangkan usahanya dengan menerapkan sistem penjualan


(22)

yang lebih cepat, luas dan efisien dengan memanfaatkan teknologi internet tersebut. Melalui internet informasi akan lebih cepat menyebar dan bisa melakukan transaksi bisnis secara mendunia.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :

1) Cara mempromosikan hasil produksi Sifa Collection masih kurang efektif karena hanya ditawarkan melalui brosur dan via telepon.

2) Konsumen yang berlokasi jauh mengalami kesulitan dalam pembelian produk karena proses penjualan masih dilakukan dengan cara direct sale 3) Pembuatan laporan hasil penjualan, laporan pemesanan, dan laporan data

produk tidak terstruktur dan masih dalam bentuk catatan pembukuan (work sheet) sehingga terjadi kesulitan saat merekap laporan yang masih berupa nota.

1.3Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Melihat uraian permasalahan diatas maka Sifa Collection bermaksud untuk membangun sebuah website e-commerce.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam membangun website e-commerce di Sifa Collection ini adalah :

1) Membantu memudahkan perusahaan dalam mempromosikan produknya kepada konsumen melalui media informasi yang disediakan.


(23)

2) Memberikan kemudahan bagi konsumen baik yang berlokasi dekat maupun jauh untuk membeli barang tanpa harus mendatangi tempat penjualan.

3) Mempermudah petugas dalam merekap laporan hasil penjualan, laporan pemesanan, dan laporan data produk.

1.4Batasan Masalah

Melihat apa yang telah dipaparkan di atas, maka dalam pembuatan website e-commerce di Sifa Collection ini dibuat beberapa batasan masalah agar pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Adapun batasan masalah untuk website e-commerce yang akan di bangun adalah sebagai berikut :

1.4.1 Sistem

1.4.1.1Perangkat admin (backend)

1. Perancangan website dibuat berdasarkan permintaan dan kebutuhan Sifa Collection.

2. Layanan pengaturan data master. a) Pengelolaan data provinsi. b) Pengolahan data kota.

c) Pengolahan data ongkos kirim. d) Pengolahan data kategori. e) Pengolahan data ukuran. f) Pengolahan data jasa. g) Pengolahan data paket.


(24)

3. Layanan Pengaturan Produk a) Pengolahan data barang. b) Pengolahan data detail barang.

c) Pengelolaan harga (ketika ada perubahan harga karena sewaktu-waktu harga bisa berubah).

d) Pengelolaan stok barang. e) Pengelolaan data komentar.

f) Pengelolaan diskon pada barang yang sudah lama tidak terjual.

g) Kurs mata uang dollar yang digunakan untuk transaksi pembayaran melalui Paypal diambil dari kurs Bank Mandiri sesuai permintaan perusahaan.

4. Layanan pengelolaan data transaksi a) Pemesanan

Setelah terdaftar menjadi member, pembeli bisa melakukan pemesanan barang terhadap barang yang akan dibeli. Lalu petugas akan memberikan konfirmasi pesanan tersebut melalui e-mail.

b) Pembayaran

Setelah melakukan pemesanan terhadap suatu barang maka pembeli dapat melakukan pembayaran. Pembayaran yang disediakan yaitu : 1. Pembayaran Offline : transfer via Bank BCA dan transfer tunai. 2. Pembayaran Online : melalui Paypal.


(25)

c) Pengiriman

Setelah melakukan pembayaran dan petugas sudah mengkonfirmasi pembayaran yang telah dilakukan oleh pembeli, maka selanjutnya adalah proses pengiriman. Jasa pengiriman yang disediakan yaitu JNE dan Pos Indonesia.

d) Retur

Sistem akan menyediakan pengelolaan retur untuk menangani bila terjadi keluhan dari pelanggan atas produk yang sudah dibeli. Batas maksimal untuk konfirmasi barang yang akan dikembalikan adalah 2 hari setelah barang diterima oleh pembeli. Jika melebihi batas maksimal maka tidak dapat melakukan retur.

5. Pengolahan data laporan

Sistem yang dibuat mempunyai fasilitas untuk mencetak laporan. Laporan tersebut dapat disusun berdasarkan periodik tertentu (berdasarkan bulan dan tahun). Laporan yang dibuat yaitu laporan data barang, laporan data penjualan, laporan data pesanan, laporan data pembayaran, dan laporan data retur.

6. Pengolahan Backup dan Restore

Sistem yang dibuat menyediakan fasilitas backup dan restore database yang disediakan oleh webhost yang digunakan.

7. Pengujian website yang dibangun dilakukan secara online dengan melakukan pendaftaran pada salah satu web host. Sistem yang dibangun memperhatikan keamanan pada saat terjadi pertukaran data dan transaksi


(26)

dengan memanfaatkan layanan SSL yang terdapat pada web host. Selain itu sistem akan melakukan validasi terhadap inputan pengguna untuk menghindari kesalahan penginputan data.

8. Sebagai penunjang media promosi sistem yang dibangun akan berintegrasi dengan situs jejaring sosial (social network) seperti facebook dan twitter. 1.4.1.2Fitur Belanja (Frontend)

Fasilitas yang disediakan untuk pengunjung dan member yaitu sebagai berikut :

1. Menyediakan layanan pencarian produk.

2. Menampilkan katalog produk, produk terbaru, produk paling banyak dilihat dan produk rekomendasi.

3. Dilengkapi dengan fasilitas pendaftaran, login member dan lupa password.

4. Dilengkapi dengan history belanja.

5. Pengiriman informasi perubahan status pemesanan melalui email ke pemesan setiap ada perubahan status pesanan.

6. Zoom gambar produk.

7. Mendukung Search Engine Optimization (SEO) agar situs terdaftar di search engine pada halaman-halaman depan sehingga customer dengan mudah mencari website ini.

8. Mempunyai Fitur Smart Recommendation System (Sistem rekomendasi cerdas) dimana sistem akan merekomendasikan suatu produk yang dipilih oleh member dan direkomendasikan kepada member lain.


(27)

9. Mempunyai fasilitas pemberian rating suatu terhadap suatu produk yang sudah dibeli.

10. Mempunyai fasilitas mengisikan komentar terhadap suatu produk. 1.4.1.3Keamanan

1. IP yang dipakai IP Dedicated. Dedicated IP biasa digunakan untuk jalur transaksi yang menggunakan SSL-enncrypted untuk pengamanan transaksi di internet.

2. Menggunakan SSL (Secure Socket Layer) untuk menjamin keamanannya data transfer dari browser pembeli ke webserver.

3. Username dan password digunakan oleh pembeli yang sudah terdaftar sebagai member.

1.4.1.4Komunikasi

Sistem menyediakan layanan komunikasi melalui beberapa fasilitas yaitu :

1. Menggunakan Yahoo Messanger untuk komunikasi real time secara online.

2. Menggunakan email yang telah didaftarkan oleh pengguna. 3. Untuk berbicara langsung dapat menggunakan sarana telepon.

4. Manfaatkan situs jejaring sosial untuk promosi. Integrasikan dalam halaman administrator dan halaman pelanggan.

1.4.2 Perangkat Lunak

Untuk membangun website e-commerce di Sifa Collection dibutuhkan perangkat lunak dengan spesifikasi berikut :


(28)

a. Sistem operasi Windows XP

b. Adobe Dreamweaver CS5 sebagai tools pembangun aplikasi. c. WampServer sebagai web server saat pembangunan aplikasi. d. Basis data menggunakan MySQL.

e. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP.

f. Browser seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome untuk mengakses aplikasi.

1.5Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan untuk membangun aplikasi e-commerce di Sifa Collection menggunakan metode analisis deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk menggambarkan fakta-fakta dan informasi secara sistematis juga mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diperlukan. Metode penelitian ini memiliki dua tahapan penelitian, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap perancangan perangkat lunak.

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mengumpulkan data yang berkaitan dengan penyusunan laporan dan pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Pustaka

Yaitu teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan buku serta literatur lainnya yang berhubungan dengan permasalahan.


(29)

Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian secara langsung terhadap permasalahan yang diambil.

c. Wawancara

Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pemilik dan petugas Sifa Collection.

d. Kuesioner

Yaitu teknik pengumpulan informasi dengan cara memperoleh data dari sumbernya secara langsung melalui proses wawancara atau dengan mengajukan pertanyaan.

1.5.2 Tahap Perancangan Perangkat Lunak

Model yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang akan dibangun yaitu menggunakan model Waterfall. Waterfall adalah sebuah pendekatan yang sistematis dan berurutan melalui tahapan-tahapan yang ada pada SDLC (System Development Live Cycle) untuk membangun sebuah perangkat lunak. Model ini digunakan karena menekankan pada sebuah ketentuan dalam proses pengembangan perangkat lunak. Metode ini adalah sebuah metode yang tepat untuk membangun perangkat lunak yang tidak terlalu besar dan sumber daya manusia yang terlibat dalam jumlah yang terbatas. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :


(30)

System Engineering

Maintenance Testing

Coding Design

Analysis

Gambar 1.1 Metode Pengembangan Waterfall [30]

a. System Engineering

Merupakan bagian terbesar dari sistem. Pemodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware dan database. b. Analysis

Mencari, mendefinisikan dan memahami kebutuhan software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, seperti fungsi yang dibutuhkan, performansi (kemampuan) dan antarmuka yang dibutuhkan. Tahapan ini harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pengguna sistem.

c. Design

Design merupakan proses yang digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk rancangan software


(31)

sebelum coding dimulai. Design harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya.

d. Coding

Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tersebut harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. e. Testing

Testing adalah sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

f. Maintenance

Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut


(32)

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menerangkan secara umum mengenai latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, menentukan maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan tugas akhir.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas mengenai gambaran umum tentang perusahaan, berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan, serta perangkat lunak yang melandasi pembangunan sistem dan hal hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang kebutuhan perangkat lunak yang digunakan, analisis sistem yang sedang berjalan, analisis fungsionalitas sistem, analisis prosedur, analisis non-fungsionalitas, serta analisis basis data untuk mendefinisikan hal-hal yang diperlukan dalam pengembangan perangkat lunak. Selain itu pada bab ini memaparkan perancangan sistem yang akan dibangun.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini menjelaskan implementasi dari perangkat lunak yang dibangun. Implementasi perangkat lunak dilakukan berdasarkan kebutuhan analisis dan perancangan perangkat lunak yang sudah dilakukan. Dari hasil implementasi kemudian dilakukan pengujian sistem berdasarkan pada analisis kebutuhan perangkat lunak yang menjelaskan apakah sudah benar-benar sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan.


(33)

Bagian ini berisi mengenai kesimpulan hasil dari semua tahap yang dilalui selama penelitian beserta saran yang berkaitan dengan hasil yang di dapat guna untuk perbaikan sistem lebih lanjut.


(34)

15

Tinjauan umum perusahaan membahas bagaimana keadaan perusahaan antara lain sejarah berdirinya perusahaan, visi dan misi perusahaan dan struktur organisasi perusahaan.

2.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan

Sifa Collection merupakan home industry yang didirikan oleh Bapak Taufik Wahyudi sekaligus selaku pemilik. Home industry ini didirikan pada tahun 1991. Berawal dari hobby merancang dan menjahit pakaian, pemilik Sifa Collection ini berkeinginan mengembangkan usahanya. Mulai dari mempromosikan hasil rancangan itu melalui saudara dan teman dekat. Kemudian mengikuti pameran-pameran kecil di Bandung. Produk yang dibuat dominan produk muslim wanita. Setelah kurang lebih satu tahun pemilik melancarkan usahanya, ayah lima orang anak ini memberanikan diri untuk mendirikan sebuah showroom di Jl. Tubagus Ismail VIII No 37. Sifa Collection mulai mengembangkan usahannya dan mempromosikannya lebih luas. Melihat perkembangan tersebut, tahun 2010 Sifa Collection mulai mengembangkan usahanya kembali dengan membuat cabang baru di Jl. Danau Jempang B II/16, Pejompongan, Jakarta Pusat.

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi dimana sejak awal berdirinya perusahaan atau seiring berjalannya kegiatan perusahaan.


(35)

2.1.2.1Visi

Visi dari Sifa Collection yaitu menyalurkan kreativitas dan hobi menjadi suatu karya yang berkembang dan mempunyai nilai jual.

2.1.2.2Misi

Adapun misi perusahaan yaitu :

1. Menciptakan hasil produksi yang unik dan tidak ada di pasaran.

2. Mengelola perusahaan dengan melakukan bisnis dan bersaing secara sehat. 3. Mengembangkan usaha agar memiliki daya saing yang kuat.

4. Memberikan pelayanan yang nyaman bagi konsumen. 2.1.3 Tempat dan kedudukan perusahaan

Sifa Collection beralamatkan di Jl. Tubagus Ismail Dalam VIII No. 37 Bandung dan mempunyai cabang di Jl. Danau Jempang B II/16, Pejompongan, Jakarta Pusat.

2.1.4 Logo Perusahaan

Gambar 2.1 Logo Sifa Collection

Arti dari Logo Perusahaan :

a. Tulisan Sifa: Kata Sifa diambil dari nama putri pertamanya dan juga

mempunyai arti “obat” yang di ambil dari bahasa arab “Syifa”.

Melambangkan semoga selalu dapat mengatasi segala bentuk permasalahan yang ada di perusahaan.


(36)

b. Bentuk bunga menyerupai sayap: Melambangkan semoga menjadi perusahaan yang terus berkembang dan harum seperti bunga, dan bisa menjadi perusahaan besar dan terbang tinggi (mengangkat nama perusahaan).

2.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi perusahaan sangatlah penting dalam menjamin kelancaran dan perkembangan perusahaan. Adanya organisasai dapat menciptakan suatu sistem pembagian tugas sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga dengan bekerja satu sama lain dan saling melengkapi dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Ganbar 2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

2.1.6 Deskripsi Tugas

Definisi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang, tanggung jawab dari masing-masing bagian. Definisi tugas yang ada di Sifa Collection adalah sebagai berikut :

1. Pemilik Perusahaan :

a. Pemilik perusahaan bertanggung jawab dalam memantau berjalannya kinerja sistem perusahaan dan seluruh hasil produksi.

b. Sebagai koordinator semua kegiatan yang telah dilaksanakan. Bagian Produksi Petugas Butik Bagian Keuangan


(37)

2. Bagian produksi

a. Memproduksi suatu barang yang disesuaikan dengan permintaan dari pimpinan perusahaan melihat dari permintaan konsumen.

b. Sebagai penyedia stok barang produksi yang disimpan.

c. Membuat laporan data barang dan laporan data penjualan yang akan diberikan kepada pimpinan perusahaan.

3. Bagian Keuangan

a. Bertugas melakukan pelayanan transaksi pembayaran dan pemesanan. b. Mengelola keuangan perusahaan dan menyetorkan hasil laporannya

kepada pimpinan perusahaan. 4. Petugas Butik

a. Melayani pelanggan yang datang ke toko.

2.2Landasan Teori

2.2.1 Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan prosedur-prosedur yang berkaitan, yang melaksanakan dan mempermudah pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. [15]


(38)

2.2.1.1Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai sasaran (objective). Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu diantaranya: [15]

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem, atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.


(39)

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolah Sistem (Process)

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan


(40)

sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Lingkungan luar

subsistem subsistem

subsistem subsistem

interface

input

output pengolah

boundary

boundary

Gambar 2.3 Karakteristik Sistem

2.2.1.2Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu integrasi antara suatu komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. [19]

Oleh karena itu sistem dapat dikasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang seperti sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang bersifat deterministic dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup. Adapun penjelasannya akan dipaparkan dibawah ini. [19]

a) Sistem diklasifikasi sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.


(41)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

c) Sistem diklasifikasi sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (Probabilistic system).

Sistem tertentu adalah beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

d) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan terbuka.

Sistem tertutup adalah merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2.2 Konsep Dasar Informasi

Untuk menuju pada pengertian sistem informasi secara utuh, diperlukan pemahaman yang tepat tentang konsep data dan informasi. Keterkaitan data dan informasi sangatlah erat sebagaimana hubungan antara sebab dan akibat. Bahwa data merupakan bentuk dasar dari sebuah informasi, sedangkan informasi merupakan elemen yang dihasilkan dari suatu bentuk pengolahan data. Informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan sebuah keputusan.[15]


(42)

2.2.2.1Kualitas Informasi

Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tujuh hal sebagai berikut[19]:

a. Relevan (relevancy)

Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang.

b. Akurat (accuracy)

Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan.

c. Tepat Waktu (timelines)

Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu. d. Ekonomis (economy)

Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi. e. Efisien (efficiency)

Informasi yang berkualitas memiliki sintak ataupun kalimat yang sederhana. f. Dapat dipercaya (reliability)

Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

2.2.2.2Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. [19].


(43)

2.2.2.3Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut[19]:

Input (Data)

Proses (Pengolahan Data)

Output (Informasi)

Gambar 2.4 Siklus Informasi

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Istilah sistem informasi menyiratkan suatu pengumpulan data yang terorganisir beserta tata cara penggunaannya yang mencakup lebih jauh daripada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tata cara penggunaannya.

Sistem informasi diartikan sebagai suatu jaringan daripada beberapa elemen-elemen yang saling berhubungan serta membentuk satu kesatuan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses, serta memberi sinyal kepada manajemen dan yang lain terhadap kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.[26]

Sistem informasi dapat difinisikan sebagai berikut[19]:

a) Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menjadi informasi.


(44)

b) Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi mengambil keputusan dan atau mengendalikan organisasi.

c) Suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi.

2.2.3.1Komponen Sistem Informasi

Komponen sistem informasi dapat diilustrasikan kedalam lima komponen seperti terlihat pada gambar di bawah ini

Kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut [19]. a. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin.

b. People dan procedure yang merupakan manusia tatacara mengunakan mesin.

c. Data merupakan jembatan pengubung antara manusia mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.

Hardware (Perangkat

Keras)

Software (Perangkat

Lunak)

DATA

Procedure (Procedur)

People (Manusia)

Mesin Manusia

Gambar 2.5 Komponen Sistem Informasi

2.2.3.2Manfaat Sistem Informasi

Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan perusahaan.[19]


(45)

2.2.4 Konsep Dasar Data

Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur. Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan suatu objek. Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event). Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasi dengan memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas. [11]

2.2.4.1Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

Data berdasarkan cara memperolehnya dibedakan menjadi dua jenis, diantaranya sebagai berikut:[11]

a) Data Primer

Data primer adalah secara langsung diambil dari objek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi.

b) Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial.

2.2.4.2Macam-macam Data Berdasarkan Sumber Data

Adapun macam-macam data berdasarkan sumber data adalah sebagai berikut:[11]


(46)

a) Data Internal

Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misalnya adalah data keuangan, data pegawai, data produksi dan sebagainya.

b) Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat prefensi pelanggan, persebaran penduduk dan sebagainya.

2.2.4.3Klasifikasi Data Berdasarkan Jenisnya

Data berdasarkan jenis datanya diklasifikasikan menjadi dua, yakni sebagai berikut:[11]

a) Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. b) Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna.

2.2.4.4Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data

Data berdasarkan sifat data dibagi manjadi dua, yakni: [11] a) Data Diskrit

Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. b) Data Kontinu


(47)

Data kontinu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya.

2.2.5 Konsep Dasar Basis Data

Basis Data terdiri dari 2 kata yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas, atau gudang tempat bersarang / berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.[11]

Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang sperti : [11]

a) Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

b) Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

c) Kumpulann file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Perancangan model konseptual perlu dilakukan disamping perancangan model fisik. Unsur-unsur konsep pembangun database adalah:


(48)

a) Field atau Atribut

Field atau atribut adalah identitas yang mewakili satu jenis data. Misalnya Field nama pelanggan, alamat dan nomor telepon pada tabel data toko buku. b) Record

Record adalah kumpulan elemen yang saling terkait yang menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Suatu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang.

c) File

File adalah kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda data valuenya.

d) Tabel

Tabel adalah sebuah file yang menampung data dalam kelompok tertentu. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :

a) Bersifat data oriented dan bukan program oriented.

b) Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

c) Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya. d) Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah

e) Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

Prinsip utama database adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut:


(49)

a) Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan. b) Data dalam jumlah besar.

c) Berbagi pakai (dipakai bersama sama/sharebility).

d) Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.

2.2.5.1Sistem Basis Data

Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu. Secara umum sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lainuntuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.[11]

2.2.5.2Komponen Sistem Basis Data

Sebuah sistem basis data secara lengkap terdapat komponen-komponen sebagai berikut :[11]

1. Perangkat Keras (Hardware).

Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah:

a) Komputer (satu untuk sistem yang stand-alone atau lebih dari satu sistem jaringan).


(50)

c) Memori sekunder yang offline (Tape atau Removeable Disk) untuk keperluan backup data.

d) Media/ perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan). 2. Sistem Operasi (Operating System).

Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan/memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer (operasi I/O, pengelolaan file, dan lain lain).

3. Basis Data (Database).

Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi/memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/tabel, indeks, dan lain lain). Disamping berisi/menyimpan data, setiap basis data juga mengandung/menyimpan definisi struktur(baik unruk basis data maupun objek-objeknya secara detail).

4. Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data (DBMS).

Pengelolaan Basis Data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus. Perangkat lunak inilah (disebut DBMS) yang akan menentukan bagaiman data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali.

5. Pemakai (User).

Ada beberapa jeis pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dibedakan berdasarkan cara user berinteraksiterhadap sistem.


(51)

Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti C, Pascal, Cobol, dan lain-lain). b) User mahir (Casual User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Casual User menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.

c) User Umum (End User Naive User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan sustu program aplikasi permanen (executable program) yang telah disediakan sebelumnya

d) User Khusus (Specialized User)

Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional tetapi untuk keperluan-keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengelolaan Citra, dan lain-lain yang bisa saja mengakses basis data dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan.

6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional).

Aplikasi ini bersipat opsional. Artinya, ada/tidaknya tergantung pada kebutuhan pengguna. DBMS yang digunakan lebih berperan dalam pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data (khususnya yang menjadi end-user/naive-user) dapat dibuatkan program lain untuk melakukan pengisisan, pengubahan, dan pengambilan data.


(52)

2.2.5.3Abstraksi Data

Astraksi data merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.[11]

1. Level Fisik

Merupakan level terrendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.

2. Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level)

Merupakan level berikutnya dalam abstraksi data yang menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.

3. Level Penampakan

Merupakan level tertinggi darin abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Banyak user dalam sistem basis data tidak akan terlibat (concern) dengan semua data/informasi yang ada/disimpan.

2.2.6 Internet

Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia


(53)

2.2.6.1Website

Definisi WWW (World Wide Web) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya [3]

Website adalah kumpulan dari halaman situs/link, yang biasanya terangkum dalam sebyah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di internet, yang menampilkan informasi data, teks, gambar, data animasi, suara, dan gabungan dari semuanya, baik baik yang bersifat statis maupun yang bersifat dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunaan yang saling terkait dengan jaringan-jaringan halaman.[10]

2.2.6.2Web Server

Web server adalah sebuah program yang dijalankan pada komputer server, yang bertugas menyediakan jasa pelayanan internet kepada komputer-komputer yang terhubung ke server.[18]

2.2.6.3Web Browser

Web browser atau sering disingkat dengan browser adalah program yang dijalankan pada komputer client, yang digunakan untuk mengakses dan melihat halaman intranet yang terdapat pada server.[18]


(54)

2.2.6.4Aplikasi Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (Hyper Text Markup Language). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah script dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML seperti PHP dan ASP pada script dan Apllet pada objek. Aplikasi web dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu aplikasi web statis dan dinamis. a) Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML. Kekurangan aplikasi

seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi oleh model aplikasi web dinamis. Pada aplikasi web dinamis, perubahan informasi dalam halaman web dilakukan tanpa perubahan program tetapi melalui perubahan data. Sebagai implementasi, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data sehingga perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator dan tidak menjadi tanggung jawab dari webmaster.[14]

b) Arsitektur aplikasi web meliputi klien, web server, middleware dan basis data. Klien berinteraksi dengan web server. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware dan middleware yang berkomunikasi dengan basis data. Contoh middleware adalah PHP dan ASP. Pada mekanisme aplikasi web dinamis, terjadi tambahan proses yaitu server menerjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode PHP yang diterjemahkan oleh mesin PHP yang akan diterima oleh klien.[14]


(55)

2.2.6.5SEO (Search Engine Optimization)

SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization, yakni serangkaian teknik yang dilakukan untuk memperbaiki rangking/urutan hasil pencarian di search engine atau mesin pencari dengan mengoptimalkan keyword melalui meto tag. Ada 5 meto tag yang dapat dioptimalkan untuk mensukseskan upaya SEO yaitu[24]:

1. Title Tag

2. Meta Description Tag 3. Meta Keyword Tag 4. Img Alt Tag

5. Body Tag

Namun, yang perlu diketahui bahwa tidak semua upaya SEO itu aman untuk website pengguna. Search engine memiliki kemampuan untuk mendeteksi teknik-teknik nakal yang dipergunakan untuk menaikkan posisi hasil pencarian, teknik-teknik nakal tersebut disebut engan Black Hat SEO.[24]

2.2.7 Konsep Dasar E-commerce

Electronic Commerce (E-commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.[28]

Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan


(56)

terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah e-commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.

2.2.7.1Karekteristik E-commerce

E-commerce memiliki beberapa karakteristik yakni sebagai berikut: [28] 1. Terjadinya transaksi antar dua belah pihak.

2. Adanya pertukaran produk, jasa dan informasi.

3. Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.

2.2.7.2Ruang Lingkup E-commerce

Berdasarkan ruang lingkupnya, e-commerce merupakan bagian dari electronic business seperti digambarkan pada gambar 1 berikut :[28]

ELECTORNIC BUSINESS ELECTORNIC COMMERCE

INTERNET COMMERCE

WEB COMMERCE

E D I

Gambar 2.6 Ruang Lingkup E-commerce

a) ELECTRONIC BUSINESS, merupakan lingkup aktivitas perdagangan secara


(57)

b) ELECTRONIC COMMERCE, merupakan lingkup perdagangan yang dilakukan secara elektronik, dimana di dalamnya termasuk :

- Perdagangan via internet (Internet Commerce)

- Perdagangan dengan fasilitas web internet (Web-Commerce)

- Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik (Electronic Data Interchange/EDI).

2.2.7.3Kelebihan E-commerce

Setelah dijelaskan sebelumnya, aplikasi e-commerce juga memiliki kelebihan dibandingkan aplikasi lainnya diantaranya: [3]

1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pemasaran. 2. Meningkatkan daya saing perusahaan.

3. Menggantikan konsep manual.

4. Pertukaran data atau informasi jadi lebih mudah.

5. Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk khususnya produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya

6. Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga menguntungkan bagi intitusi itu.

2.2.7.4Faktor-Faktor Pendukung E-commerce

Ada beberapa faktor pendukung dalam pembangunan e-commerce, diantaranya: [6]

1. Cakupan yang luas


(58)

3. E-commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara periodik.

4. E-commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif. 5. E-commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan

yang cepat, mudah, aman dan akurat 2.2.7.5Elemen-Elemen E-commerce

Ada 6 elemen pada e-commerce yaitu jaringan, keamanan, web programming/web design, businnes online, online payment dan cyberlaw. Berikut adalah penjelasan 6 elemen – elemen e-commerce :[3]

1. Networking atau jaringan merupakan beberapa komputer yang saling berhubungan dan saling tukar menukar informasi dan terkoneksi melalui sebuah kartu jaringan dan jalur komunikasi, yang terdiri dari jaringan lokal atau lebih dikenal dengan LAN dan jaringan internet yang banyak digunakan untuk jaringan LAN atau lokal terdapat berbagai jenis jaringan seperti jaringan bus, token, star dan lain-lain yang cocok untuk digunakan 2. Security atau keamanan merupakan bagian penting, karena menyangkut

masalah keamanan data pelanggan dan juga keamanan server, masalah seperti enkripsi data pada saat transaksi memakai kartu kredit, aplikasi yang sudah banyak dipakai yaitu SSL (Secure Socket Layer).

3. Web programming dan web design. Kedua masalah ini dalam pelaksanaannya dapat dikerjakan oleh satu orang atau lebih, untuk web programming dikhususkan dalam pembuatan bahasa pemrograman. Untuk


(59)

web design, khusus untuk mendesain halaman web atau peraturan gambar, warna maupun tata letak suatu web dari segi keindahan dan dinamis. Web programming biasanya menggunakan script server seperti PHP, ASP, CGI dan yang lainnya. Untuk designnya banyak software-software yang mendukung seperti Macromedia, Photoshop, Frontpage, Office Publisher dan masih banyak lagi yang lainnya.

4. Business Online. Maksud dari bussines online disini yaitu menyangkut bagaimana cara pengolahan perusahaan mulai dari manajemen, administrasi keuangan dan lainnya, yang semua itu merupakan suatu strategi dalam menarik customer atau pelanggan untuk datang ke toko.

5. Online Payment merupakan metode pembayaran secara online. Pembayaran online yang sering digunakan oleh beberapa sistem e-commerce yaitu menggunakan jasa pembayaran Paypal. Paypal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) yang terbanyak digunakan dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan mengirim uang ke pengguna Paypal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet atau mobile. Paypal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu lama.

6. Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang umumnya diasosiasikan dengan internet. Cyberlaw merupakan aspek hukum


(60)

yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hokum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang berasal dari Cyberspace Law. Cyberlaw akan memainkan peranannya dalam dunia masa depan, karena nyaris tidak ada lagi segi kehidupan yang tidak tersentuh oleh keajaiban teknologi dewasa ini dimana perlu sebuah perangkat aturan main didalamnya (virtual world).

2.2.7.6Model E-commerce

E-commerce memiliki 4 kategori dalam melakukan proses bisnis yang biasa disebut The New Economy, diantaranya yaitu[12]:

1. B2B (Business to Business)

Merupakan model yang melakukan proses bisnis antara sebuah perusahaan dengan perusahaan lainnya.

2. B2C (Business to Consumen)

Merupakan model perusahaan yang meberikan pelayanan penjualan barang ataupun jasa kepada konsumen secara langsung. pada umumnya pihak perusahaan memberikan katalog yang berisi informasi terhadap barang/jasa yang dijual.

3. C2C (Consumen to Consumen)

Merupakan model yang melakukan transakpenjualan secara individu dari seorang koncumen kepada konsumen lainnya.


(61)

4. C2B (Consumen to Business)

Merupakan model yang melakukan transakpenjualan antara seorang konsumen kepada pihak perusahaan.

2.2.7.7Manfaat E-commerce

Keuntungan yang dapat diambil dari penerapan e-commerce dapat dilihat dari 3 pihak utama yang terlibat di dalamnya yaitu: organisasi, konsumen, dan masyarakat.[4]

1. Bagi organisasi atau perusahaan a) Pasar internasional

Dengan penerapan e-commerce sebuah perusahaan dapat memiliki sebuah pasar internasional. Bisnis dapat dijalankan tanpa harus terbentur pada batas negara dengan adanya teknologi digital. Pihak perusahaan dapat bertemu dengan partner dan kliennya dari seluruh penjuru dunia. Hal ini menciptakan sebuah lembaga multinasional virtual.

b) Penghematan biaya operasional

Biaya operasional dapat dihemat. Biaya untuk membuat, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan memperbaiki kembali informasi juga dapat ditekan.

c) Kustomisasi masal

E-commerce telah merevolusi cara konsumen dalam membeli barang dan jasa. Produk barang dan jasa dapat dimodifikasi sesuai dengan keingingan konumen.


(62)

d) Berkurangnya kendala inovasi

Yang dimaksud adalah dengan e-commerce, suatu perusahaan dapat menghemat sumber daya karena pembeli tidak dipusingkan dengan sulitnya membuat penemuan baru untuk modifikasi produk pembeli. e) Biaya telekomunikasi yang lebih rendah

Internet lebih murah dari sebuah jaringan tambahan yang hanya digunakan untuk telepon. Adalah lebih murah untuk mengirimkan sebuah fax atau e-mail via internet daripada melakukan dial telepon secara langsung

f) Digitalisasi proses dan produk

Contohnya pada kasus produk software dan audio video, produk digital tersebut dapat diunduh atau dikirim lewat e-mail secara langsung ke konsumen melalui internet dalam format digital. Hal ini tentu saja menghemat waktu dan biaya pengiriman produk.

g) Batasan waktu kerja dapat diatasi

Bisnis dapat dijalankan tanpa mengenal batas waktu karena dijalankan secara online melalui internet yang selalu beroperasi tiap hari.

2. Bagi konsumen

a) Akses penuh 24 jam / 7 hari

Konsumen dapat berbelanja atau mengolah bernagai transaksi lain dalam 24 jam sepanjang hari, sepanjang tahun di sebagian besar lokasi.


(63)

Konsumen tidak hanya memiliki sekumpulan produk yang bisa dipilih, namun juga daftar supplier internasional sehingga konsumen memiliki pilihan produk yang lebih banyak.

c) Perbandingan harga

Konsumen dapat berbelanja di seluruh dunia dan membandingkan harganya dengan mengunjungi berbagai situs yang berbeda atau dengan mengunjungi sebuah website tunggal yang menampilkan berbagai harga dari sejumlah provider.

d) Proses pengantaran produk yang inovatif

Dengan e-commerce proses pengantaran produk menjadi lebih mudah. Misalnya dalam kasus produk elektronik misalnya software atau berkas audio visual di mana konsumen dapat memperoleh produk tersebut cukup dengan mengunduhnya melalui internet.

3. Bagi masyarakat

a) Praktek kerja yang lebih fleksibel

E-commerce memungkinkan masyarakat bisa lebih fleksibel dalam menentukan tempat bekerja, misalnya dapat bekerja dari rumahnya masing-saing tanpa harus pergi ke kantor.

b) Terhubungnya masyarakat dengan masyarakat lain

Masyarakat di negara berkembang dapat mengakses dan menikmati produk, layanan, dan informasi yang mungkin sulit ditemukan di daerahnya.


(64)

c) Kemudahan akses fasilitas publik

Masyarakat dengan mudah dapat memanfaatkan layanan publik, misalnya layanan kesehatan dan konsultasi serta pembelian resep dokter dengan mengunjungi internet.

2.2.7.8Komponen Utama E-commerce

Komponen utama e-commerce sebagai berikut [4]: 1. DATA ELEMENT

Merupakan potongan data seperti tanggal, harga atau nama organisasi. Setiap data element diidentifikasikan dengan nomor referensi tertentu yang berisi judul, keterangan, jenis, nomor, dan panjang minimum/maximum.

2. DATA SEGMENT

Dalam suatu baris data disebut dengan segment dan setiap item di dalam segmen mewakili satu elemen. Misalnya segmen baris pesanan pembelian terdiri atas nomor barang, keterangan, jumlah, unit pengukuran, dan harga barang. Setiap segmen memiliki satu identifier, satu data elemet delimiter, element diagrams, data segmen terminator dan notes.

3. TRANSACTION SET

Suatu transation set merupakan dokumen khusus seperti dokumen pesanan pembelian. Di dalam transaction set, ada 3 area utama: area header, area detail dan area summary.


(65)

4. FUNCTIONAL GROUP

Merupakan sekelompok transaction set yang sejenis. Transation set didalam functional group dikelompokkan berdasarkan functional identifier yang sama.

2.2.8 Metode Pembayaran

Pembayaran yang di lakukan oleh e-commerce secara besar dibagi menjadi 2, yaitu pembayaran secara offline dan secara online. Pembayaran yang dilakukan secara offline yaitu bayar langsung di toko, pembayaran anatar rekening bank dan Cash On Delevery (COD). Sedangkan pembayaran secara online diantaranya transfer antar rekening bank dan Paypal.

2.2.8.1Transfer ATM

ATM, (Automated Teller Machine) atau Anjungan Tunai Mandiri, ini adalah saluran e-Banking paling populer yang dikenal. Setiap pengguna pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Selain bertransaksi melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula digunakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit. Bila mengenal ATM sebagai mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula sebagai Cash Deposit Machine/CDM. [8]

2.2.8.2Paypal

Paypal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman.


(66)

Paypal adalah layanan online yang difungsikan untuk memudahkan setiap orang dalam membayar dan dibayar secara online. Layanan yang berpusat di San Jose, California ini memudahkan e-commerce global dengan memungkinkan pembayaran melintasi berbagai lokasi, mata uang dan bahasa. Sebagai layanan perantara untuk transaksi online, Paypal memberikan peluang bagi siapapun dengan alamat e-mail untuk mengirim dan menerima pembayaran online dan membayar dengan cara sesuai dengan kehendak buyer, termasuk memalui kartu kredit, rekening bank, kredit pembeli atau saldo rekening, tanpa memberitahukan informasi keuangan pembeli[1].

2.2.8.2.1 Keuntungan Paypal

Pembeli yang merasa dirugikan atau tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan bisa meminta uang kembali kepada Penjual dalam waktu maksimal 45 hari setelah terjadi pembayaran. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang cashback dari perusahaan kartu kreditnya.[1]

Paypal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain yang tidak benar dari pembeli sesuai pembuktian. Perlindungan untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak mempunyai catatan bukti pembayaran dan deskripsi transaksi, setiap pembelian dan pembayaran menggunakan Paypal selalu ada catatan bukti pembayarannya di account Paypal pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang antara keduanya. Keuntungan menggunakan Paypal bagi pembeli yaitu :


(67)

a. Dapat mengirim uang secara online ke lebih dari 190 negara.

b. Gratis tanpa dikenakan biaya administrasi pengiriman uang bagi pembeli. c. Dapat berbelanja online tanpa perlu memberikan data informasi keuangan

seperti data kartu kredit.

d. Diproteksi 100% dari penyalahgunaan akun Paypal. Keuntungan menggunakan Paypal bagi penjual yaitu :

a. Menambah pilihan pembayaran. b. Biaya setup gratis.

c. Biaya per transaksi jauh lebih murah jika dibandingkan dengan metode pembayaran online lainnya.

2.2.8.2.2 Kerugian Paypal

Mungkin karena sistem pengamanan super ekstra sehingga terkadang sedikit menyulitkan bagi pemilik account paypal. Karena dengan adanya sistem pengamanan yang super ekstra ketat tersebut maka sangat memungkinkan untuk terjadinya account limitation acces atau dibatasinya access penggunaan account paypal. Hal ini akan terjadi jika ada kegiatan yang dianggap mencurigakan oleh pihak paypal yang sekiranya akan merugikan pihak paypal.[1

2.2.8.2.3 Keamanan Transaksi Menggunakan Paypal

Paypal lebih aman bila dibandingkan dengan alat pembayaran online yang lain. Hal ini karena pembeli yang merasa dirugikan atau tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan, bisa meminta uang kembali kepada penjual dalam waktu


(68)

maksimal 45 hari setelah terjadi pembayaran. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang chargeback dari perusahaan kartu kreditnya. Paypal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain yang tidak benar dari pembeli sesuai pembuktian. Perlindungan untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak mempunyai catatan bukti pembayaran dan deskripsi transaksi, setiap pembelian dan pembayaran menggunakan Paypal selalu ada catatan bukti pembayarannya di account Paypal pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang antara keduanya. Bisa diambil kesimpulan bahwa menggunakan Paypal lebih aman dari alat pembayaran online lain bagi pengirim dan penerima uang karena ada bukti pembayaran dan catatan deskripsi, serta dapat melakukan komplain yang benar jika terjadi sesuatu atau terhindar dari komplain yang salah.[1]

2.2.8.2.4 Macam-macam AccountPaypal

a. Personal : Digunakan untuk berbelanja online saja. Bisa juga digunakan untuk menerima uang/pembayaran, tapi ada keterbatasan.

b. Premier : Digunakan untuk berjualan dan berbelanja online dengan nama pribadi.

c. Business : Digunaknan untuk membuat toko online dengan menggunakan nama perusahaan anda.


(69)

2.2.8.2.5 Proses Pembayaran Paypal

Pembayaran dengan menggunakan PayPal :

a. Kita membuat website yang mempromosikan barang atau jasa kita.

b. Pembeli memilih barang atau jasa kemudian menekan tautan pembayaran. c. Proses pembayaran dilakukan oleh PayPal.

d. Terjadi perpindahan dana dari PayPal pembeli ke PayPal penjual.

e. Setelah konfirmasi maka pembeli akan menerima barang atau jasa yang telah terbayar.

Agar proses di atas dapat dilakukan secara otomatis, kita perlu membuat merchant di PayPal. Salah satu kendala memiliki PayPal adalah adanya proses verifikasi. Kita perlu menggunakan kartu kredit agar PayPal kita terverifikasi. Namun kabar baiknya adalah kita bisa memiliki akun PayPal yang terverifikasi tanpa harus memiliki kartu kredit. Proses tarik tunai dari akun PayPal pun sangat mudah. Kita tinggal menambahkan rekening bank lokal kita ke akun PayPal. Kemudian kita bisa memindahkan saldo dari PayPal ke rekening bank lokal kita. Ada metode lain untuk melakukan tarik tunai.

2.2.9 Perangkat Keamanan E-commerce

2.2.9.1SSL (Security Socket Layer)

Sebagai sebuah layer berkemampuan khusus yang menjebatani network layer Transmission Control Protocol/Internet Protocol (HTTP) dan internet messaging access protocol (IMAP). Kemampuan khusus SSL tersebut terdapat system penyandian yang mampu menghasilkan kode angka acak sepanjang 128 bit.


(70)

Mudahnya TCP/IP ibarat sebuah pipa paralon yang berfungsi menghantarkan segala paket data dan informasi untuk aplikasi seperti web dan e-mail[25].

Peran SSL adalah melindung TCP/IP tersebut dengan menyelimuti bagian luarnya dengan pipa besi yang kedua ujungnya diberi gembok khusus. Gembok khusus yang berupa kombinasi 128 bit tersebut hanya dapat dibuka oleh kombinasi kuncu khusus yang hanya dimiliki oleh si pengirim dan si penerima paket. Begitu gembok terbuka, maka pipa tersebut akan dapat mengalirkan data dengan lancar. Kombinasi kunci tersebut dikenal dengan sitilah Public Key Cryptography [25].

2.2.9.1.1 Sertifikasi SecuritySocketLayer (SSL)

Sertifikat SSL memastikan data transaksi yang terjadi secara online di enkripsi/acak sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Kegunaan utamanya adalah untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data ketika melakukan transaksi. Sertifikat SSL memberikan jaminan keamanan pada pemilik dan pengunjung situs atas data yang dikirim lewat web. Sertifikat SSL yang sering digunakan dapat dilihat pada situs perbankan untuk melakukan transaksi e-banking. Sertifikat SSL yang menerapkan Secure Gateway Cryptography. Enkripsi yang digunakan antara pengunjung dan server minimal 128-bit. Sertifikat SGC SSL ini cocok digunakan pada skenario berikut :

1. Sistem operasi server menggunakan windows 2000 atau yang lebih lama. 2. Terdapat pengunjung situs yang menggunakan browser dan sistem operasi


(71)

3. Dibutuhkan jaminan minimal tingkat enkripsi untuk mengamankan data sensitif. [25]

2.2.9.1.2 Cara Kerja Security Socket Layer (SSL)

Dalam berkomunikasi Secure Socket Layer (SSL) didefinisikan secara berbeda, pada client atau pada server. Client adalah sistem yang menginisiasi komunikasi, sedangkan server adalah sistem yang merespon request dari client. Pada aplikasinya di internet, browser web adalah client dan website adalah server. Client dan server mempunyai perbedaan utama pada aksi yang dilakukan ketika negosiasi tentang parameter keamanan. Client bertugas untuk mengajukan opsi SSL yang akan digunakan pada saat pertukaran pesan, dan server menentukan opsi mana yang akan digunakan. Pada implementasinya SSL berjalan pada transport layer dengan aplikasi SSLeay dan OpenSSL. Secara umum cara kerja SSL dapat dijelaskan dalam beberapa tahapan yaitu sebagai berikut :[25]

1. Tahapan Pembangunan Chanel.

2. Client membentuk koneksi awal ke server dan meminta koneksi SSL.

3. Jika server yang dihubungi telah dikonfigurasi dengan benar, maka server ini mengirimkan public key miliknya kepada client.

4. Client membandingkan sertifikat dari server ke basis data trusted authorities.

Jika sertifikat terdaftar di dalamnya, artinya client mempercayai (trust) server itu dan akan maju ke tahap 4. Sehingga pemakai harus menambahkan sertifikat tersebut ke trusted database sebelum maju ke langkah 4.


(1)

254

DAFTAR PUSTAKA

[1] Hartoko, Alfa (2011), Kupas Tuntas Paypal, Jakarta : Elex Media Komputindo.

[2] Heryandi S.T., Andri (2010), Aplikasi Teknologi Online, Bandung : IF-UNIKOM Modul.

[3] http://adibowo.com/apa-itu-www-fungsi-dan-sejarah-www, 25 Maret 2012. [4]

http://buahilmu.wordpress.com/2010/10/30/keuntungan-dan-kekurangan-e-commerce/, 02 April 2012.

[5] http://khabibkhan.wordpress.com/2010/09/23/sejarah-facebook-dan-pengertian-facebook/, 02 April 2012.

[6] http://tarinwish.wordpress.com/2011/11/14/261/, 25 Maret 2012.

[7] http://tips.asianbrainhosting.com/perlukah-dedicated-ip-untuk-website, 25 Maret 2012.

[8] http://tugasgw.wordpress.com/2009/07/11/e-banking-sistem-informasi-manajemen/, 25 Maret 2012.

[9] http://www.sentralweb.com/, 25 Maret 2012.

[10] http://www.anneahira.com/pengertian-website.htm, 26 Maret 2012.

[11] Ir., Fathansyah (2002), Basis Data (cetakan keempat), Bandung : CV Informatika.

[12]

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=Komponen+Utama+e-Commerce&source=web&cd=1&ved=0CB4QFjAA&url=http%3A%2F%2 Fstaffsite.gunadarma.ac.id%2Fd_ikasari%2Findex.php%3Fstateid%3Ddow nload%26id%3D8880%26part%3Dfiles&ei=uGh8T7GZOs3orQeS_4iFDQ


(2)

255

&usg=AFQjCNHsRk37sEyZ2CIB4f-4fLd6Q3OBZA&cad=rja, 02 April 2012.

[13] http://www.maniacms.web.id/2012/01/pengertian-wamp-server.html, 25 Maret 2012.

[14] Petra. Pengertian Aplikasi dan Aplikasi Web, tersedia pada http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20215/4/Chapter%20II.pdf, diakses pada tanggal 12 April 2012 pukul : 14.30

[15] Jogiyanto, Hartono. Pengenalan Komputer, ANDI, Yogyakarta 1999. [16] Kadir, Abdul (2008), Tuntunan Peraktis : Belajar Database Menggunakan

MySQL, Yogyakarta : Penerbit Andi.

[17] Kosasih. Diagram Konteks, tersedia pada

http://nyobayoo.blogspot.com/2008/09/diagram-konteks.html, diaksespada tanggal 12 April 2012 pukul 16.08

[18] Kurniadi, Adi (1998), Belajar Sendiri Intranet, Jakarta : Elex Media Komputindo.

[19] Ladjamudin, Al-Bahra Bin (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta : Graha Ilmu.

[20] Kadir, Abdul (2009), Dasar Perancangan dan Implementasi Database Rekasional, Yogyakarta : ANDI OFFSET.

[21] Nugroho, Bunafit (2005), Database Relasional dengan MySQL, Yogyakarta : Penerbit Andi.

[22] Kadir, Abdul (2008), Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Yogyakarta : ANDI.


(3)

256

[23] Puspitosari, Heni A. (2010), Having Fun with Adobe Dreamweaver CS5, Yogyakarta : Skripta.

[24] Rahman, Su (2012), SEO : Jago Cara Cepat, Ga Pake Pusing, Jakarta : Elex Media Komputindo.

[25] Simarmata, Janner (2006), Pengamanan Sistem Komputer, Yogyakarta : Penerbit Andi.

[26] Wahyono, Teguh. Sistem Informasi (Konsep Dasar, Analisis, Desain dan Implementasi), Graha Ilmu, 2004.

[27] Wiswakarma, Komang (2010), Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman CSS, Yogyakarta : Loko Media.

[28] Dasril Pengertian E-Commerce, tersedia pada http://dasril.wordpress.com/, diakses pada tanggal 16 April 2012 Pukul 13.00.

[29] Ampun,Nasrullah. (15 Maret 2011, 19:30), Karakteristik Sistem, http://ipoen.blogspot.com/2010/01/karakteristik-sistem.html

[30] http://bangded.blogspot.com/2011/04/metode-sdlc-model-waterfall.html diakses pada tanggal 14 April 2012 pukul 20:00

[31] http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/436/jbptunikomppgdlsonyamadp21770 -6- 12.unik-i.pdf 14 Maret 2011.

[32] http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon

[33] Andi Sunyoto, M. Kom, Ajax Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse JavaScript & XML, ANDI

[34] http://www.scribd.com/doc/53049139/39/Apache [35] http://id.wikipedia.org/wiki/twitter


(4)

257

[36] Sarwar, B., Karypis, G., Konstan, J.A. et al. (2001). Item Based Collaborative Filtering Recommendation Algorithms [dokumen portabel]. Tersedia: http://www.grouplens.org/papers/pdf/www10_sarwar.pdf [17 April 2009]

[37] http://www.grouplens.org/papers/pdf/mcnee-chi06-acc.pdf [2 Februari 2010].


(5)

BIODATA DIRI

Nama : Yuni Sopiawati

Program Studi : S1 Teknik Informatika Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer Kelas : IF 10 Tahun Angkatan 2008

Alamat : Jl. Dago Atas No. 138 RT 03 RW 05 Bandung

TTL : Bandung, 17 November 1990

Telp : 085624219451

Status : Belum Menikah

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Email : yuni.sopiawati@yahoo.com

1996 – 2002 : SDN Pakar 1 Bandung 2002 – 2005 : SMPN 35 Bandung 2005 – 2008 : SMAN 19 Bandung

2008 – 2012 : Universitas Komputer Indonesia ( Teknik Informatika)

 Belogix CompTAZIA Security+

 TOEFL

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Hormat saya,

(Yuni Sopiawati) Data Pribadi

Pendidikan Formal


(6)