Imunusisasi aktif Imunisasi Pasif

16 penularan ke sudaranya atau teman-teman disekitarnya serta masa kanak-kanaknya pun akan tenang. b Bagi anak : dapat mencegah kesakitan yang ditimbulkan oleh penyakit infeksi berbahaya yang kemungkinan akan menyebabkan kecacatan atau kematian pada anak. c Bagi Bangsa : dapat memperbaiki tingkat kesehatan dan mampu menciptakan penerus bangsa yang sehat dan kuat.

2.4 Macam-Macam Imunisasi

Imunitas atau kekebalan dibagi dalam dua hal, yaitu aktif dan pasif. Aktif adalah apabila tubuh anak ikut bekerja dalam terbentuknya imunitas, sedangkan pasif adalah apabila tubuh anak tidak ikut bekerja dalam membentuk kekebalan dan hanya menerimanya saja Hidayat, 2008.

2.4.1 Imunusisasi aktif

Imunisasi aktif adalah imunisasi yang dilakukan dengan cara menyuntikan antigen ke dalam tubuh sehingga tubuh anak sendiri dan akan membentuk zat antibodi yang akan bertahan bertahun-tahun lamanya. Biasanya Imunisasi aktif akan lebih bertahan lama daripada imunisasi pasif Riyadi Sukarmin, 2009. 17 Adapun tipe vaksin yang dibuat yaitu hidup dan mati. Vaksin yang hidup mengandung bakteri atau virus yang tidak berbahaya, tetapi dapat menginfeksi tubuh serta dapat merangsang pembentukan antibodi. Vaksin yang mati dibuat dari bakteri atau virus, atau dari bahan toksit yang dibuat tidak berbahaya dan disebut toxoid Markum, 2002.

2.4.2 Imunisasi Pasif

Imunisasi pasif adalah pemberian antibodi didalam tubuh seseorang, dimaksudkan untuk memberikan imunitas secara langsung tanpa tubuh memproduksi sendiri zat aktif tersebut untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya. Antibodi yang diberikan ditujukan untuk mencegahan atau mengobati infeksi dalam tubuh, baik infeksi terhadap bakteri maupun virus Ranuh dkk, 2008. Imunisasi pasif dapat terjadi secara alami saat ibu hamil memberikan antibodi ke janinnya melalui plasenta, terjadi di akhir trimester pertama kehamila. Jenis antibodi yang diberikan melalui plasenta adalah immunoglobulin G IgG. Pemberian imunitas alami dapat terjadi dari ibu ke bayi melalui kolostrum ASI, jenis yang diberikan adalah immunoglobulin A IgA. Sedangkan pemberian imunitas pasif dapat terjadi saat seseorang menerima plasma atau serum yang mengandung antibodi tertentu untuk menunjang sistem kekebalan tubuhnya. Markum, 2002 18 Kekebalan yang diperoleh dengan imunisasi pasif tidak berlangsung lama, sebab kadar zat-zat anti yang meningkat dalam tubuh anak bukan sebagai hasil produksi tubuh sendiri, melainkan diperoleh karena pemberian dari luar tubuh. Salah satu contoh imunisasi pasif adalah Inmunoglobulin yang dapat mencegah anak dari penyakit campak measles. Markum, 2002

2.5 Jenis-Jenis Vaksin Imunisasi Dasar

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor Determinan Ketidaklengkapan Pemberian Imunisasi kepada Bayi di Negeri Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah T1 462012015 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor Determinan Ketidaklengkapan Pemberian Imunisasi kepada Bayi di Negeri Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah T1 462012015 BAB IV

0 0 33

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor Determinan Ketidaklengkapan Pemberian Imunisasi kepada Bayi di Negeri Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah T1 462012015 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor Determinan Ketidaklengkapan Pemberian Imunisasi kepada Bayi di Negeri Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor Determinan Ketidaklengkapan Pemberian Imunisasi kepada Bayi di Negeri Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah

0 0 88

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Oma Panggel Pulang: identitas sosial bagi masyarakat Diaspora di Negeri Oma, Pulau Haruku, Maluku Tengah T2 752014021 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Oma Panggel Pulang: identitas sosial bagi masyarakat Diaspora di Negeri Oma, Pulau Haruku, Maluku Tengah T2 752014021 BAB II

0 1 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Oma Panggel Pulang: identitas sosial bagi masyarakat Diaspora di Negeri Oma, Pulau Haruku, Maluku Tengah T2 752014021 BAB IV

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Oma Panggel Pulang: identitas sosial bagi masyarakat Diaspora di Negeri Oma, Pulau Haruku, Maluku Tengah

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Oma Panggel Pulang: identitas sosial bagi masyarakat Diaspora di Negeri Oma, Pulau Haruku, Maluku Tengah

0 0 1