Hasil Penelitian Yang Relevan
                                                                                antara  lain:  keterampilan  bertanya,  keterampilan  memberikan  penguatan, keterampilan  mengadakan  variasi,  keterampilan  membuka  dan  menutup
pelajaran, keterampilan menjelaskan, dan keterampilan menjelaskan. Apabila guru memiliki keterampilan bertanya maka pembelajaran tidak hanya berpusat
pada  guru  dan  komunikasi  tidak  hanya  berlangsung  satu  arah,  karena  siswa ikut  aktif  dalam  proses  belajar  mengajar  dan  komunikasi  berlangsung  secara
dua  arah.  Keterampilan  penguatan  yang  diberikan  oleh  guru  dapat  membuat siswa  lebih  mengerti  tentang  apa  yang  telah  ia  lakukan.  Apabila  guru
memiliki keterampilan mengadakan variasi yang cukup baik, maka siswa akan lebih  tertarik  perhatiannya  pada  apa  yang  disampaikan  guru  kepadanya
sehingga  proses  pembelajaran  dapat  berlangsung  secara  efektif.  Guru  yang memiliki  keterampilan  membuka  pelajaran  dengan  baik  dapat  menciptakan
kondisi  awal  siswa  yang  lebih  siap  sehingga  perhatian  siswa  lebih  terfokus pada  apa  yang  dipelajari,  sedangkan  keterampilan  menutup  pelajaran  dapat
membuat siswa lebih memahami tentang apa yang telah dipelajari. Seorang  guru  diharapkan  mampu  menjelaskan  materi  pelajaran  kepada
siswa.  Penjelasan  yang  diberikan  guru  kepada  siswa  diharapkan  siswa  dapat memahami  materi  pelajaran  yang    diajarkan.  Disamping  itu,  guru  sebagai
tenaga pengajar juga harus mampu menarik perhatian siswa dan menciptakan kondisi  kelas  yang  kondusif  serta  mampu  mengembalikan  kondisi  belajar
yang  optimal  apabila  ada  siswa  yang  berusaha  mengganggu  berlangsungnya
proses  pembelajaran.  Dengan  demikian  keterampilan  mengajar  guru berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.
Motivasi belajar tidak hanya dipengaruhi oleh keterampilan mengajar guru tetapi fasilitas juga berpengaruh.  Fasilitas belajar terutama dibutuhkan dalam
pembelajaran  yang  membutuhkan  kegiatan  praktik.  Fasilitas  belajar  sangat diperlukan  dalam  proses  pembelajaran  mmengelola  peralatan  kantor  karena
standar  kompetensi  mengelola  peralatn  kantor  diajarkan  dalam  bentuk  teori dan  praktik.  Tersedianya  fasilitas  belajar  yang  memadai  dapat  memudahkan
proses  pembelajaran  yang  berlangsung  sehingga  siswa  dapat  lebih  mudah dalam memahami pelajaran karena dapat mempraktikkannya secara langsung.
Dengan demikian fasilitas belajar berpengaruh terhadap motivasi belajar.
                