Mars Jupiter Saturnus Planet

196 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX

a. Merkurius

Mercurius adalah planet yang paling dekat matahari. Dari planet ini, Matahari terlihat dua kali lebih besar daripada yang terlihat di Bumi. Permukaan Mercurius sangat panas dan kering. Suhu permukaan Mercurius dapat mencapai 427° C pada tengah hari dan –184° C pada tengah malam. Permukaan Mercurius mempunyai sejumlah kawah atau lubang ledakan yang terjadi akibat tabrakan dengan meteor dan komet. Gravitasi pada permukaan planet Merkurius adalah sekitar sepertiga gravitasi pada permukaan Bumi.

b. Venus

Planet kedua dari Matahari adalah planet Venus. Walaupun jaraknya dari matahari dua kali jarak Mercurius, tetapi planet Venus adalah yang terpanas dalam tata surya. Lapisan atmosfer yang tebal seperti awan putih menyelubungi per- mukaannya. Awan putih ini terdiri dari karbon dioksida yang terjadi akibat pembakaran asam sulfat panas oleh gunung- gunung berapi. Awan ini menghalangi pemantulan panas Matahari, sehingga menyebabkan suhu menjadi sangat panas. Suhu siang hari dapat mencapai lebih dari 500° C. Permukaan planet Venus terdiri dari dataran rendah yang rata dan dataran tinggi yang berbentuk oleh gunung api dan aliran lahar. Dipercaya bahwa gunung berapi terus meletus di planet ini. Venus sering disebut bintang pagi atau bintang senja karena sering terlihat berkilauan dari bumi pada pagi atau senja hari.

c. Bumi

Planet ketiga dari Matahari adalah planet Bumi. Karena jaraknya dari matahari, adanya atmosfer yang bersifat melindungi, dan suatu campuran bahan kimia organik yang tepat mengakibatkan Bumi adalah satu-satunya planet dalam tata surya yang dapat mendukung kehidupan. Bumi juga satu-satunya planet mempunyai unsur seperti air yang dapat berupa gas, cairan, dan padat. Bumi adalah suatu planet yang dinamis, yang secara konstan mendaur ulang dirinya sendiri.

d. Mars

Planet Mars adalah planet keempat dari matahari. Besar planet ini setengah dari ukuran Bumi. Satu hari di Mars hampi sama lamanay dengan satu hari di Bumi. Mars mempunyai dua bulan yang mungkin dapat menangkap asteroids.Belahan selatannya adalah suatu permukaan tua yang stabil dengan banyak orang kawah atau lubang ledakan, sedangkan belahan utaranya menjaga arus lahar dari gunung berapi dahsyat yang paling besar dalam sistem tata surya. Gambar 9.2 Planet Merkurius. Sumber: Microsoft Encarta Gambar 9.3 Planet Venus. Sumber: Microsoft Encarta Gambar 9.4 Planet Bumi. Sumber: Microsoft Encarta Gambar 9.5 Planet Mars. Sumber: Microsoft Encarta Di unduh dari : Bukupaket.com Tata Surya 197 Planet Mars adalah planet yang paling mirip dengan Bumi, sehingga para ilmuwan terus melakukan serangkaian penelitian apakah memungkinkan bagi manusia untuk hidup di planet ini.

e. Jupiter

Planet kelima dari matahari adalah Jupiter, yang merupakan planet paling besar dalam tata surya. Ukuran planet Jupiter dua kali dari gabungan semua planet lain dalam tata surya. Atmosfer Jupiter terdiri dari hidrogen dan helium, serta mempunyai awan dari amoniak dan kristal es. Sistem Jupiter dan satelit-satelitnya menyerupai miniatur tata surya. Planet Jupiter mempunyai hari yang paling pendek dibanding planet-planet lain karena periode rotasi planet Jupiter ini hanya kurang lebih 10 jam. Malam hari pada planet Jupiter adalah jauh dari gelap, langit terlihat terang oleh banyaknya bulan.

f. Saturnus

Planet Saturnus adalah planet keenam dari matahari. Planet ini dikelilingi oleh beribu-ribu cincin yang terbentuk dari partikel-partikel es dan batu karang yang kecil yang di- perkirakan merupakan bekas peninggalan dari suatu satelit terdahulu yang telah hancur oleh suatu benturan dengan satelit yang lain. Dalam tata surya, planet Saturnus mempunyai urutan kedua terbesar setelah planet Jupiter. Meskipun demikian, kepadatan planet Saturnus sangat rendah sedemikian hingga planet dahsyat ini bisa mengapung di atas air. Hal ini diperkirakan karena planet Saturnus berisi kebanyakan gas helium dan hidrogen. Planet ini juga dapat menghasilkan panas sendiri akibat sparasi gas.

g. Uranus