commit to user
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah – sekolah pada Yayasan Kanisius Cabang Surakarta dipimpin oleh kepala sekolah dan memiliki budaya organisasi yang berkembang di
sekolah. Sekolah – sekolah pada Yayasan Kanisius Cabang Surakarta perlu memberikan pelayanan yang bermutu terhadap pelanggan. Pelayanan dan fokus
perhatian pada pelanggan akan berpengaruh dan dipengaruhi oleh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan kepala sekolah.
Hubungan antara budaya organisasi dan kepemimpinan dapat dikaitkan dengan kinerja para anggota organisasi. P
ara peneliti telah meneliti hubungan antara gaya kepemimpinan dan kinerja serta antara budaya organisasi dan
kinerja Ogbonna dan Lloyd, 2000. Selain itu terdapat penelitian yang menelaah hubungan aspek budaya organisasi terhadap peran pemimpin
dalam menciptakan dan memelihara lingkungan organisasi seperti yang dilakukan Schein 1992 dan Siehl 1985.
Literatur yang lain tentang kepemimpinan menunjukkan bahwa kemampuan untuk memahami dan bekerja dalam suatu budaya merupakan
prasyarat untuk kepemimpinan yang efektif Hennessey dan Associates, 1992. Kepemimpinan manajerial yang efektif menurut Darling dan Nurmi 1995
dibentuk dari aspek keunggulan organisasi yang terdiri dari pelayanan pelanggan,
1
commit to user 2
orang-orang berkomitmen dan inovasi berkesinambungan. Orang yang berkomitmen dalam organisasi sekolah untuk mencapai tujuan
organisasi adalah kepala sekolah, guru dan karyawan. Guru merupakan elemen kunci dalam sistem pendidikan, khususnya di sekolah. Semua komponen lain
mulai dari kurikulum, sarana prasarana, biaya dan sebagainya tidak akan banyak berarti apabila esensi pembelajaran yaitu interaksi guru dengan siswa tidak
berkualitas. Kultur masyarakat Indonesia sampai saat ini mengakui pekerjaan guru
masih cukup tertutup. Bahkan atasan guru seperti kepala sekolah dan pengawas sekali pun tidak mudah untuk mendapatkan data dan mengamati realitas
keseharian
performance
guru dihadapan siswa. Boyd 1989 mengatakan bahwa penilaian kinerja guru didesain untuk mengukur kompetensi guru dan mendukung
pengembangan profesioanal. Pengukuran kinerja guru dilakukan agar guru berusaha menampakkan kinerja terbaiknya baik pada aspek perencanaan maupun
pelaksanaan pembelajaran Yayasan Kanisius adalah lembaga pendidikan umum yang berdiri sejak
tahun 1918. Pimpinan Yayasan adalah seorang pastor Yesuit SJ. Yayasan Kanisius mengelola sekolah formal mulai dari TK, SD, SLTP, SMU dan SMK.
Tujuan didirikannya sekolah tersebut adalah untuk merangkul dan membantu pendidikan anak-anak, terutama yang miskin, supaya mereka dapat
mempersiapkan masa depan mereka dengan baik. Subjek penelitian ini guru di sekolah-sekolah Yayasan Kanisius Cabang
Surakarta. Penilaian kinerja guru dilakukan dengan penilaian diri
self appraisal
.
commit to user 3
B. Permasalahan