Fenetika menaksirkan hubungan evolusi berdasarkan kepemilikan karakter atau ciri yang sama dari anggota-anggota suatu kelompok sedangkan
kladistika mendasari sebuah hubungan pada perjalanan evolusi karakter atau ciri dari setiap anggota suatu kelompok yang sedang dipelajari. Kladistika sering
disebut sebagai filogenetik dan merupakan metode yang umum digunakan dalam penelitian sistematika. Di dalam filogenetika, sebuah kelompok organisme yang
anggota-anggotanya memiliki banyak kesamaan karakter atau ciri dianggap memiliki hubungan yang sangat dekat dan diperkirakan diturunkan dari satu nenek
moyang. Nenek moyang dan semua turunannya membentuk sebuah kelompok monofiletik. Anggota-anggota dalam kelompok monofiletik diasumsikan membawa sifat
atau pola genetik dan biokimia yang sama Topik, 2008. Dalam analisis filogenetika kelompok outgroup sangat dibutuhkan dan
menyebabkan polarisasi karakter atau ciri, yaitu karakter apomorfik dan plesiomorfik. Karakter apomorfik adalah karakter yang berubah dan diturunkan,
terdapat pada ingroup, sedangkan karakter plesiomorfik merupakan karakter primitive yang terdapat pada outgroup. Karakter sinapomorfik merupakan
karakter yang diturunkan dan terdapat pada kelompok monofiletik Topik, 2008.
B. Kerangka Berfikir
Kimpul Xanthosoma spp merupakan salah satu tanaman yang banyak dijumpai di pekarangan penduduk maupun di pinggir-pinggir sawah, bagi warga
masyarakat kimpul bukan hal yang baru. Di lapangan ditemukan indikasi keragaman kimpul Xanthosoma spp. Keragaman secara morfologi yang dapat
dilihat secara langsung adalah keragaman vegetatif pada batang dan daun, bunga, buah dan cormel umbi entik. Untuk mempelajari keragaman tanaman
kimpul tersebut dapat dilakukan karakterisasai dengan pendekatan morfologis dan pola pita isozimnya.
Penanda isozim Karakterisasi
Penanda morfologi
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Ditemukan indikasi keragaman pada tanaman
Kimpul Xanthosoma spp
Pewarna Esterase
Pewarna Glutamat Oksalasetat
Transaminase
Dendogram Kekerabatan Kimpul Xanthosoma spp berdasarkan karakter morfologi
dan analisis isozim
Menambah informasi dan akurasi dalam identifikasi plasma nutfah
Koleksi plasma nutfah dan pemuliaan tanaman Pewarna
Peroksidase Vegetatif
Cormel umbi entik
C. HIPOTESIS
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. Ada keragaman tanaman kimpul Xanthosoma spp yang berasal dari
ketinggian berbeda berdasarkan karakter morfologi 2. Ada keragaman tanaman kimpul Xanthosoma spp yang berasal dari
ketinggian berbeda berdasarkan analisis isozim 3. Ada korelasi antara jarak grnetik berdasarkan karakter morfologi dan
kemiripan genetik berdasarkan pola pota isozim
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2009. Koleksi dan karakterisasi tanaman dilakukan di Kabupaten Kulon Progo yaitu di Kecamatan
Galur 0 – 25 m dpl, Lendah 7 – 100 m dpl dan Giri Mulyo 25 - 500 m dpl. Analisis pola pita isozim dilakukan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas
Kehutanan Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Tabel 1. Data Monografi Lokasi Pengambilan Sampel
No Kecamatan Ketinggian
Tempat m dpl Curah
Hujan mm Hari Hujan
hh Jenis
Tanah 1
2 3
Galur Lendah
Giri Mulyo 12
23 500
168 167
tidak ada data
7 7
tidak ada data
Regosol Grumosal
Grumosol Sumber: Dinas Pertanian dan Kelautan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2008
Kabupaten Kulon Progo merupakan wilayah bagian Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak paling barat dengan batas sebelah barat dan utara adalah
Propinsi Jawa Tengah dan sebelah selatan adalah Samudera Indonesia. Secara geografis terletak antara 7° 3842 - 7° 593 Lintang Selatan dan 110° 137 - 110°
1626 Bujur Timur. Curah hujan di Kulon Progo rata-rata per tahun mencapai 2.150 mm,
dengan rata-rata hari hujan sebanyak 106 hari per tahun atau 9 hari per bulan dengan curah hujan tertinggi pada bulan Januari dan terendah pada bulan
Agustus. Suhu terendah lebih kurang 24,2°C Juli da n tertinggi 25,4°C April, dengan kelembaban terendah 78,6 Agustus, serta tertinggi 85,9 Januari.
Intensitas penyinaran matahari rata-rata bulanan mencapai lebih kurang 45,5, terendah 37,5 Maret dan tertinggi 52,5 Juli.
Gambar 2. Lokasi Pengambilan Sampel Xanthosoma spp Kecamatan Galur, Kecamatan Lendah dan Kecamatan Giri Mulyo.
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Kulon Progo
GALUR LENDAH
GIRIMULYO
B. Bahan dan Alat