Permasalahan Keluarga IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Identifikasi permasalahan yang dilakukan pada keluaraga Bapak Kadek Astina dilakukan melalui observasi dan pendekatan kekeluargaan. Penulis datang bertamu ke rumah Bapak Kadek Astina dan interaksi dilakukan dengan santai seperti berbincang-bincang biasa sambil mengamati suasana rumah Bapak Kadek Astina. Topik yang dibicarakan tidak kaku hanya menurut pada acuan laporan namun cenderung lebih fleksibel mengenai keseharian keluarga Bapak I Kadek Astina.

2.1 Permasalahan Keluarga

Selama waktu lima minggu pendampingan, Penulis melakukan 18 kali pertemuaan dengan keluarga Bapak Kadek Astina. Pertemuan-pertemuan tersebut digunakan untuk melakukan identifikasi masalah dan mencoba menyusun suatu solusi pemecahan dari masalah yang dihadapi, beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini adalah sebagai berikut : 2.1.1 Masalah Perekonomian Keluarga Jika dilihat dari sisi perekonomian keluarga, salah satu hal yang dikhawatirkan oleh Bapak Kadek Astina adalah terkait kesihatan dirinya dan orang tuanya. Mengingat saat ini kian meningkatnya biaya hidup dan mahalnya biaya kesihataan saat ini. Penghasilan oleh seorang sahaja di ahli keluarga iaitu bapa kepada bapak Kadek Astina Bapak Nengah Murda yang sudah tua tetapi masih bekerja disebabkan Bapak Kadek Astina tidak bisa bekerja. Ibunya tidak bekerja dan kakaknya walaupun bekerja dia tidak mampu memberi uang kepada keluarganya kerena gaji yang didapati ole kakaknya juga sedikit Kondisi keuangan yang tidak menentu membuat keluarga Bapak Kadek Astina cukup terkendala dalam menyisihkan pendapatan yang dimiliki. 2.1.2 Masalah Kesehatan Terkait masalah kesehatan, penulis menemukan terdapat masalah kesehatan pada Bapak Kadek Astina sendiri , bapaknya lumpuh selama 7 tahun disebabkaan kecelakaan jalan raya yang menyebabkan kaki kananya fraktur dan rupture tempurung lutut,walaupun sudah dioperasi sekali 7 tahun yang lepas di rumah sakit , untuk pembedahan seterusnya dibilang oleh bapaknya, yang dia tidak mampu untuk pembiayaaanya,selain itu dia tidak mempunyai riwayat penyakit yang lain. Orang tuanya, iaitu ibu kepada Bapak Kadek Astina pernah mempunyai riwayat mioma uteri 4 tahun yang lepas, sekarang kedua dua orang tuanya mengalami hipertensi dan kakak kepada Bapak Kadek Astina tidak mempunyai masalah kesehatan Penulis dapat menyimpulkan demikian berdasarkan cerita yang disampaikan Bapak Kadek Astina dalam suatu kunjungan yang dilakukan oleh Penulis. Beliau menyampaikan sangat sedih dengan dirinya sendiri kerana ketidak mampuaan untuk bekerja dan menjaga orang tua sehingga beliau harus bergantung kepada bapaknya. Beliau juga mengungkapkan bahawa bapaknya sempat mengeluarkan biaya yang banyak untuk biaya perawatan dirinya. Selain aspek pekerjaan , hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai asupan gizi pada keluarga Bapak Kadek Astina, yang mana berdasarkan pengakuan Ibu Nengah Atiasih, beliau sudah biasa makan hanya satu kali sehari. Hal tersebut tentu perlu diperhatikan mengingat Bapak Nengah Mudra memiliki pekerjaan dengan aktivitas yang berat sehingga harus memiliki asupan gizi yang cukup.. Disisi lain Penulis merasa terdapat masalah lain yang berpotensi mengganggu kesehatan Bapak Kadek Astina, yang mana memang tersedia fasilitas MCK namun kurang diperhatikan kebersihannya sehingga ditakutkan akan menimbulkan permasalahan kesehatan, hal ini berkaitan dengan Hygienists yang nantinya akan mempengurang kualitas kesehatan keluarga Bapak Kadek Astina. Disamping itu, mereka jarang menerapkan pola hidup sehat dengan mencuci tangan sebelum dan setelah makan,setelah buang air hal ini dikarenakan pasokan air bersih yang kurang. 2.1.3 Masalah Penataan Bangunan Terkait masalah penataan bangunan, berdasarkan observasi yang dilakukan Penulis, penataan banguan di rumah Bapak Kadek Astina sebenarnya baik. Rumah Bapak Kadek Astina terdiri dari satu bangunan permanen. Bangunan tersebut berlantai keramik dan beratap genteng, terdapat satu jendela kecil sehingga ventilasinya kurang baik. Bangunan tersebut terdiri dari dua kamar, kamar pertama merupakan kamar tidur untuk Bapak Kadek Astina ruangan tersebut juga mernagkap sebagai ruang keluarga karena terdapat TV dan kulkas. Ada disedikit teras diluar kamar untuk menyambut tamu. Kamar yang satunya lagi adalah kamar yang dimiliki oleh orang tuanya. Ruangannya cukup kecil tidak tertata rapi dan kurang bersih. Didalam dapur tersebut terdapat tungku yang digunakan untuk masak dengan menggunakan bahan baku kayu bakar yang diperoleh dari kebun milik keluarganya. Didalam dapur tersebut tidak terdapat jendela maupun saluran udara. Di rumah Bapak Kadek Astina terdapat fasilitas MCK yang kurang memadai, hanya tersedia suatu bilik sederhana yang digunakan untuk tempat mandi, terdapat saluran pembuangan air, dan WC. Karena areal rumah yang luas, ada tanaman dan haiwan peliharaan sama sekali.

2.2 Masalah Prioritas