6 20 m
2
dengan istri dan kedua anaknya yaitu Ni Ketut Sribudi Utami Dewi, anak pertama I Gede Loka Wira Pratama menempuh pendidikan di kelas 1 SMA TP 45 Negara dan anak
yang kedua I Kadek Angga Anjasmara menempuh pendidikan di kelas 3 SDN 3 Tuwed di lahan rumah milik bapak Rodi. Rumah yang ditempati keluarga bapak Nengah Merta sangat
sederhana yang berlantai tanah dan berdinding dengan bata merah di Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi merupakan sebagai salah satu alat ukur dalam hal sumber daya material seseorang guna meningkatkan kesejahteraan hidup. Dalam hal ini pengukuran ekonomi pada
suatu keluarga dampingan sangat diperlukan guna mengidentifikasi sumber pendapatan pada suatu keluarga dampingan dalam hal pemenuhan pengeluaran yang diperlukan sehari-hari
oleh keluarga dampingan. Untuk itu dalam mengukur tingkat kesejahteraan keluarga dampingan bapak Merta Dana diperlukan dua hal, yaitu pendapatan keluarga dampingan dan
pengeluaran keluarga dampingan. Lebih jelasnya akan tercantum pada sub-sub berikut :
1.2.1 Pendapatan keluarga
Keluarga bapak Merta Dana termasuk kategori keluarga pra-sejahtera di banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed yang perekonomiannya dalam tingkat kurang sejahtera. Hal
ini disebabkan karena belum dapat memenuhi 5 kebutuhan dasarnya diantaranya agama, sandang, pangan, papan dan kesehatan. Bapak Merta Dana termasuk ke dalam salah satu
keluarga pra-sejahtera di Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed. Pendapatan yang diperoleh setiap harinya tidak pasti karena mengandalkan ada tidaknya suatu proyek pembangunan
yang sedang dibangun berdasarkan pada wawancara dengan bapak Merta Dana rata-rata pendapatan yang diperoleh sebulan dari bekerja sebagai buruh bangunan kurang lebih
500.000 ribu rupiah serta mengandalkan warung kecil yang rata-rata pendapatan sebulan kurang lebih 300.000 ribu rupiah.
7 -
Sumber Penghasilan
Pendapatan yang diperoleh oleh bapak Merta Dana dari bekerja menjadi buruh bangunan dan berjualan makanan kecil oleh sang istri. Selain itu di lahan keluarga bapak
Merta Dana tempati terdapat ladang yang berisi sayuran kacang panjang yang dapat dijual pula. Ladang tersebut merupakan ladang milik orang lain. Dan beras untuk makan dapat
dari desa. Sehingga kehidupan bapak Merta Dana sangat memperihatinkan dan serba berkekurangan.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran dari bapak Merta Dana cukup banyak karena memiliki 2 anak yang masih sekolah serta dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan keperluan diwarung.
- Kebutuhan sehari-hari
Untuk pengeluaran konsumsi sehari-hari keluarga bapak Merta Dana hanya mengeluarkan biaya untuk membeli lauk, untuk sayur keluarga bapak Merta Dana
memakai hasil panen dari sayur kacang panjang dilahan yang digarapnya. Untuk beras keluarga beliau sudah mendapatkan jatah beras raskin setiap bulannya yang diberikan
oleh desa. Rincian biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut: Belanja per-hari Rp 100.000 x 30 hari
= Rp 3.000.000 Listrik dalam sebulan
= Rp 250.000 Total
= Rp 3.250.000
-
Pendidikan
Bapak Merta Dana dan ibu Sribudi tamatan SLTP, beliau memiliki 2 orang anak laki- laki. Anak pertama berada di kelas 1 SMA yang pengeluaran cukup banyak. Untuk SPP
tiap bulan sebanyak Rp 100.000 serta untuk uang jajan dan bensin kurang lebih Rp 25.000. Pada awal sekolah membayar uang gedung sebanyak 1 juta rupiah. Anak kedua
berada di kelas 3 SD yang mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 250.000 untuk membeli keperluan sekolah dan untuk uang jajan sebanyak Rp 5000.
Anak 1 :Rp 100.000 SPP
8 :Rp 25.000 Uang jajan dan bensin
:Rp 1.000.000 Uang Gedung pada awal masuk SMA
Total :Rp 1.125.000
Anak 2 :Rp 250.000 Keperluan sekolah
:Rp 5.000 Uang jajan
Total :Rp 255.000
-
Kesehatan
Dalam hal pengeluaran untuk kesehatan, pak Merta Dana mempunyai jaminan kesehatan seperti jamkesmas sehingga untuk berobat tidak memerlukan biaya yang
cukup besar dan meringankan beban keluarga.
-
Sosial
Untuk pengeluaran di bidang sosial bapak Merta Dana ikut mengeluarkan iuran semampu beliau berikan di banjar kurang lebih Rp 30.000. Selain itu saat memetik
sayur kacang panjang bapak Merta Dana kadang-kadang memberi sedikit ketetangga
karena disebelah rumah beliau juga sering memberikan beliau bantuan.
9
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai masalah yang dihadapi oleh Bapak Merta Dana yang akan dikelompokkan sesuai dengan tingkat permasalahan yang sedang dialami oleh
kelaurga bapak Merta Dana. Berdasarkan pada pengelompokkan permasalahan tersebut akan didapatkan masalah prioritas dan memberikan masukan terkait dengan permasalahan yang
sedang dialami oleh bapak keluarga Merta Dana.
2.1 Permasalahan Keluarga