BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Bapak Made Mongol dan Ibu Putu merupakan seorang kepala rumah tangga dari sebuah keluarga pra-sejahtera. Keluarga ini tinggal di Dusun Cemulik, Desa Sakti, Kecamatan Nusa
Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Keluarga Bapak Made Mongol dan Ibu Putu sudah menempati rumah sendiri. Dimana luas lahan yang dimiliki oleh keluarga ini cukup luas yang
terdiri dari bangunan rumah yang ditempatinya yang terdiri dari 3 buah ruangan yang terdiri dari 1 kamar, 1 dapur, dan 1 kamar mandi, halaman belakang rumah yang berisi tanah lapang untuk
ternak sapi dan ayam serta kebun Singkong. Bapak Made Mongol sudah meninggal tahun lalu, dan Ibu Putu yang berperan sebagai kepala kelurga. Beliau memiliki 3 anak, 2 laki-laki dan 1
perempuan Anak pertama saat ini bekerja di Pelabuhan Sanur. Anak kedua bekerja di Maruti, jasa transportasi. Anak ketiga sudah menikah dan tinggal di rumah mereka.
Beliau merupakan salah satu keluarga yang kurang mampu di daerahnya karena penghasilan yang diperoleh Beliau tidak sebanding dengan pengeluaran sebulan, dan hanya
bergantung pada hasil ternak dan kebun. Beliau tidak memiliki pekerjaan utama, dan hanya bergantung pada penghasilan anak dan menantunya, untuk kebutuhan sehari-hari hanya
bergantung pada hasil ternak dan kebun.
DATA KELUARGA BAPAK MADE MONGOL
NO Nama
Status Umur
tahun Pendidikan
Pekerjaan Ket.
1 Alm. Made
Mongol Kepala
Keluarga -
- -
Kawin
2 Ni Made
Mongol Istri
54 Tamat SD
Ibu Rumah Tangga
Kawin
3 I Putu Pastika
Anak 23
Tamat SD Buruh
Bangunan Kawin
4 I Kadek Diana
Putra Anak
22 Tamat SMP
Pelajar Belum
kawin 5
Ni Komang Itawati
Anak 16
Tamat SD Pelajar
Belum Kawin
6 Nyoman Sri
Asih Menantu
23 Tamat SMP
Ibu Rumah Tangga
Kawin
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1
Pendapatan Keluarga Sumber Penghasilan
Perekonomian pada keluarga dampingan yang kami dampingi selama pelaksanaan KKN PPM UNUD Periode XIII tahun 2016 tergolong keluarga ekonomi yang kurang mampu untuk
menghidupi kebutuhan sehari-harinya, dimana pendapatan yang diperoleh berasal dari penghasilan sang anak dan menantu. Sedangkan Ibu Putu hanya seorang ibu rumah tangga murni yang tidak
memiliki penghasilan. Jika dirata-ratakan penghasilan yang diperoleh oleh keluarga Ibu Putu sangat tidak menentu.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Keluarga Ibu Putu tergolong ke dalam keluarga kurang mampu karena penghasilan dan pekerjaaan yang dilakukan oleh keluarga ini tidak seimbang, sehingga keluarga ini dapat
dikategorikan kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Biaya – biaya yang dikeluarkan oleh Ibu Putu cukup banyak apabila dibandingkan dengan pendapatannya yang tidak
menentu, seperti dibawah ini:
a. Kebutuhan Sehari-Hari